Kekecewaan Bukanlah Akhir Segalanya
Dalam hidup ini saya percaya kita pernah mengalami
yang namanya kekecewaan. Kecewa karena kegagalan-kegagalan yang silih
berganti datang atau harapan yang tidak pernah terwujud. Kegagalan itu
terjadi karena ada hal yang tidak diduga sebelumnya dan membawa
perubahan yang mendadak serta membawa hasil yang buruk bagi rencana yang
telah disusun sebelumnya. Kecewa dalam pekerjaan, kecewa dalam rumah
tangga dan kekecewaan lainnya. Kita semua tahu bagaimana rasanya menjadi
orang gagal dan kita juga tahu ketika harapan besar yang tidak pernah terwujud dalam hidup. Itulah kekecewaan.
Rekan saya mengatakan bahwa hidup itu seperti
roller coaster, ada banyak naik dan turunnya. Ada saat dimana muncul
hal-hal yang tidak terduga dan kita tidak siap dengan itu maka akibatnya
rencana kita menjadi berantakan. Orang yang tidak siap itulah yang akan mengalami banyak kekecewaan dalam hidupnya.
Berita baiknya adalah setiap pengalaman kekecewaan
yang tidak menyenangkan ini bukanlah akhir dari segalanya. Memang
pengalaman seperti ini sulit untuk diterima namun masih
bisa ditangani. Untuk dapat berkembang menjadi manusia yang lebih baik
lagi, kita perlu menjalani pengalaman-pengalaman seperti ini. Kedewasaan pribadi tidak akan mungkin terbentuk tanpa kita mengalami kekecewaan.
Sebenarnya, kekecewaan itu sendiri tidak membawa
dampak positif maupun negatif. Reaksi kita terhadap kekecewaan itulah
yang membuatnya menjadi positif atau negatif. Maksudnya bila saya dan
anda mengalami kekecewaan yang sama, bisa memberikan tanggapan yang
berbeda terhadap pengalaman tersebut. Saya dan anda bisa menjadi orang
yang maju atau malah mundur dalam mengatasi rasa kecewa tersebut. Intinya cara kita mengatasi pengalaman itulah yang akan menentukan langkah kita selanjutnya.
Bagi saya ketika kita menjadi kecewa itu bukanlah
kemunduran namun itu adalah penundaan. Kegagalan yang kita hadapi dan
harapan yang belum terwujud itu akan segera pudar bila kita mau kembali
berharap dan mengatur rencana baru. Sekali lagi setiap orang pernah
mengalami kekecewaan. Setiap orang menghadapi hambatan-hambatan
tertentu. Hanya seorang yang tidak menyerah dengan kekecewaannya yang
bisa merengkuh sukses yang tertunda tersebut.
Ada satu petuah yang mengatakan bahwa hidup yang
kita jalani sekarang adalah hasil dari keputusan kita yang kemarin dan
hidup yang akan kita jalani di masa yang akan datang hasil dari
keputusan kita saat ini. Jadi bila hari ini kita merasa kecewa
dalam hidup ,itu bisa saja terjadi karena kita telah salah mengambil
keputusan. Namun bukan berarti kita telah gagal. Perbaharui rencana dan
yakinkan diri bahwa kita bisa melangkah lagi untuk hari depan yang penuh
harapan.
Tentu saja kita bisa kecewa lagi esok hari. Kita
bisa menjadi lesu dan tidak bergairah kembali. Tapi percayalah pada saat
itulah terkadang kekecewaan itu menjadi motivator untuk membuat kita
bergairah kembali menjalani hidup asalkan kita bisa bereaksi denga
positif.
Salam inspirasi
----------------------------------------------------------------------------
Tips Mengatasi Kesedihan
Terkadang hidup ini bukan apa yang kita inginkan terjadi, melainkan
ketetapan Allah yang tidak seperti kita harapkan. Itulah sumber dari
kesedihan yang kita rasakan. Rasa sepi, duka, tekanan batin dan berbagai
rasa sakit yang menyertai perbuatan orang yang justru anda cintai,
telah mencoba menghadapi dan mengatasinya. Kini anda merasa seorang
diri, menderita ketegangan jiwa, highlight kekhawatiran dalam menjalani
hidup ini tidaklah mudah. Kesedihan yang mendalam justru karena
perbuatan orang yang kita cintai. Kita menggantungkan harapan yang
begitu besar namun yang terjadi malah justru kita menjadi kecewa dan itu
membuat kita menjadi sedih dan terluka.
Ada satu tips untuk mengatasi kesedihan itu, Lihatlah bahwa
kesedihan yang anda rasakan adalah wujud kasih sayang Allah membuat anda
menjadi orang yang memiliki kekuatan dan kesabaran untuk bisa menjalani
kehidupan ini dengan berbagai rasa perih terluka karena terluka akibat
perbuatan orang kita cintai, orang yang pale kita sayangi di dalam
hidup ini, terkadang karena rasa sakit dan kecewa membuat kita menjauh
dari Allah, namun Allah tidak pernah menjauh dari kita. Apapun pilihan
hidup anda, Allah selalu hadir dengan kasih sayangNya. Allah senantiasa
mendukung setiap langkah anda. Allah memanggil anda disetiap kumandang
adzan, dalam doa dan sholat agar anda semakin mendekatkan diri kepada
Allah. Allah memanggil kita untuk hidup menurut jalan yang telah
ditetapkanNya. Apapun penyebabnya yang membuat anda perih, sakit,
terluka dan penuh derai atmosphere mata bukan semata perbuatan orang
lain melainkan datangnya dari Allah yang harus anda terima dengan penuh
keikhlasan dan kesabaran.
“Janganlah kamu bersikap lemah janganlah pula kamu bersedih hati,
Padahal kamulah orang-orang yang pale tinggi derajatnya, jika kamu orang
yang beriman.” (QS. Ali-Imran :139).
(By. http://dunia.pelajar-islam.or.id)
------------------------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar