Memperbaiki diri sangat penting, mengapa?
Karena
diri ini merupakan individu-individu yang membentuk sebuah masyarakat
yang nantinya membentuk tatanan hidup dari lingkup terkecil yaitu sebuah
keluarga hingga tingkatan sebuah negara.
Semua
itu diawali oleh satu individu, apabila semua individu mau melakukan
perbaikan diri insya Allah tatanan masyarakatpun akan menjadi lebih
baik, damai, dan tentram, sehingga terwujud kebahagiaan di dalam
masyarakat.
Untuk melakukan perbaikan diri ini diperlukan langkah-langkah yang menyeluruh, jangan setengah-setengah dalam proses perbaikan.
Janganlah kita mentolerir diri sendiri apapun bentuknya, tapi kita harus lebih banyak toleran kepada orang lain.
Hal-hal apa yang perlu dilakukan untuk perbaikan diri ini?
Tentunya kita harus punya langkah kongkrit yang bisa untuk kita evaluasi (muhasabah).
Ada 10 poin yang bisa kita lakukan untuk melakukan perbaikan diri (tazkiyatunnafs) yaitu:
- Menjadikan aqidah kita selamat
Selamat dari kontaminasi kesyirikan dan
keragu-raguan, sehingga segala yang kita yakini hanyalah bermuara kepada
aqidah tauhid yang meng-Esa-kan Allah SWT
- Melakukan ibadah dengan benar
Semua ibadah yang kita lakukan haruslah sesuai dengan apa yang dituntunkan Rasulullah
- Mempunyai akhlak yang baik
Akhlak yang baik adalah akhlak Rasulullah, kita tiru akhlak beliau semaksimal mungkin sesuai kemampuan kita
- Bersungguh-sunguh untuk selalu memperbaiki diri
Tidak ada keberhasilan tanpa kesungguhan, bila kita memang berniat memperbaiki diri maka bersungguh-sunguh adalah syarat mutlak
- Menguatkan jasmani
Tanpa jasmani yang sehat tidak mungkin kita
bisa beribadah, beramal, dan melakukan perbaikan diri. Kita jaga
jasmani dengan asupan makanan yang halal dan thoyib, serta melakukan
olah raga rutin untuk meningkatkan metabolisme tubuh kita
- Mampu untuk berdiri sendiri/berdikari
Kita hanya boleh bergantung kepada Allah
SWT, tidak boleh bergantung kepada mahlukNya. Kita harus mampu
menghidupi diri sendiri dengan bertawakkal kepada Allah SWT tanpa
menyusahkan orang lain.
- Menghargai waktu
Waktu yang berlalu tak akan kembali lagi. Jangan sampai menyesal, gunakan waktu dengan sebaik-baiknya
- Rapi dalam segala urusan
Rapi dan tertib dalam setiap urusan
mencerminkan pribadi yang tertata yang secara tidak langsung kita juga
menghargai diri sendiri. Jangan melakukan sesuatu secara asal-asalan,
baik dalam penampilan diri, hasil pekerjaan, berbicara, dsb.
- Memperluas wawasan/pengetahuan
Berusaha menambah ilmu dan wawasan, jangan menjadikan diri katak dalam tempurung
- Menjadikan diri bermanfaat bagi orang lain
Jangan menjadi beban orang lain tapi jadilah manfaat bagi orang lain, sekecil apapun manfaat itu
Semua amalan di atas harus dilakukan
terus–menerus secara kontinyu, dan insya Allah akan menjadikan kita
pribadi taqwa yang berbahagia di dunia dan di akhirat
Semoga dengan menjalankan langkah-langkah di atas kita akan mampu untuk melakukan perbaikan diri. Dan semoga banyak diri(individu) yang melakukan
perbaikan diri ini sehingga masyarakat keseluruhan ikut terwarnai dengan
perbaikan itu dan akhirnya tercipta tatanan masyarakat yang baik,
damai, tentram dan bahagia yang selalu melakukan perbaikan diri
(tazkiyatunnafs).
0 komentar:
Posting Komentar