Rabu, 24 April 2013

Penghancur Hati dan Pikiran

Buruk Sangka Penghancur Kejernihan Hati dan Pikiran

Buruk sangka

Siapa yang tak mengenal dan tak pernah merasakan buruk sangka?
Ia adalah salah satu jenis penyakit hati yang sering dianggap remeh oleh hampir sebagian insan.
Ia adalah salah satu jenis penyakit hati yang sering terbersit di dalam hati dan pikiran.
Ia adalah salah satu jenis penyakit hati yang sering tersulut karena kebencian dan kedengkian.
Ia adalah salah satu jenis penyakit hati yang sering memicu ahlak buruk lainnya seperti ghibah, fitnah dan namimah.


Buruk sangka

Ia ibarat rayap yang siap merobohkan sebuah bangunan kayu yang kokoh sekalipun.
Ia ibarat virus yang meracuni darah dan siap mematikan fungsi organ tubuh yang lainnya.
Ia ibarat hama yang siap membuat padi menjadi rapuh dan kehilangan isinya.
Perlahan tapi pasti, ia akan menjadi penghancur hati yang sangat membinasakan.
Perlahan tapi pasti, ia akan memadamkan cahaya hati yang begitu susah untuk meraihnya.
Perlahan tapi pasti, ia akan membawa hati seorang insan menuju kebinasaan dan kesesatan.

Allah SWT berfirman :

Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah oleh kalian kebanyakan dari persangkaan (zhan) karena sesungguhnya sebagian dari persangkaan itu merupakan dosa. (QS. Al-Hujurat: 12)

Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata :

Allah SWT berfirman : “Aku melarang hamba-hamba-Ku dari banyak persangkaan, yaitu menuduh dan menganggap khianat kepada keluarga, kerabat dan orang lain tidak pada tempatnya. Karena sebagian dari persangkaan itu adalah dosa yang murni, maka jauhilah kebanyakan dari persangkaan tersebut dalam rangka kehati-hatian. 

Kami meriwayatkan dari Amirul Mukminin Umar bin Khattab ra. beliau berkata : Janganlah sekali-kali engkau berprasangka, kecuali kebaikan terhadap satu kata yang keluar dari saudaramu yang mukmin, jika memang engkau dapati kemungkinan kebaikan pada kata tersebut. (Tafsir Ibnu Katsir, 7/291)

Abu Hurairah ra. pernah menyampaikan sebuah hadits Rasulullah SAW yang berbunyi :

Hati-hati kalian dari persangkaan yang buruk (zhan) karena zhan itu adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kalian mendengarkan ucapan orang lain dalam keadaan mereka tidak suka. Janganlah kalian mencari-cari aurat/cacat/cela orang lain. Jangan kalian berlomba-lomba untuk menguasai sesuatu. Janganlah kalian saling hasad, saling benci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara sebagaimana yang Dia perintahkan. 

Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, maka janganlah ia menzalimi saudaranya, jangan pula tidak memberikan pertolongan/bantuan kepada saudaranya dan jangan merendahkannya. Takwa itu di sini, takwa itu di sini. Beliau mengisyaratkan (menunjuk) ke arah dadanya. Cukuplah seseorang dari kejelekan bila ia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim terhadap muslim yang lain, haram darahnya, kehormatan dan hartanya. Sesungguhnya Allah tidak melihat ke tubuh-tubuh kalian, tidak pula ke rupa kalian, tapi ia melihat ke hati-hati dan amalan kalian. (HR. Al-Bukhari no. 6066 dan Muslim no. 6482)

Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa menjaga dan membersihkan hati kita dari penyakit hati buruk sangka dan mudah-mudahan pula Allah selamatkan hati dan diri kita dari tipu daya syaitan laknatullah yang tak pernah dan tak akan pernah putus asa untuk menggoda dan membisikan keburukan ke dalam dada-dada manusia, sehingga manusia senantiasa berburuk sangka terhadap kasih sayang dan rahmat Allah SWT juga berburuk sangka terhadap saudara lainnya. Aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution