Pengertian Tawakal Kepada Allah SWT
Pengertian Tawakal
Banyak orang yang bertawakal namun kebanyakan mereka tidak tahu pengertian Tawakal yang sebenarnya,
tawakal berasal dari bahasa arab at tawakul yang di bentuk dari kata
wakala, artinya menyerahkan, mempercayai, atau mewakilkan, bersandar
kepada dinding. Jadi pengertian tawakal secara istilah adalah rasa
pasrah hamba kepada allah swt yang di sertai dengan segala daya dan
upaya mematuhi, setia dan menunaikan segala pertintahNya. Orang yang
mempunyai sikap tawakal akan senantiasa bersyukur jika mendapatkan
suatu keberhasilan dari usahanya. Hal ini karena ia menyadari bahwa
keberhasilan itu di dapatkan atas izin dan kehendak Allah. Sementara
itu, jika mengalami kegagalan orang yang mempunyai sifat tawakal akan
senantiasa merasa ikhlas menerima keadaan tersebut tanpa merasa putus
asa dan larut dalam kesedihan karena ia menyadari bahwa segala keputusan
allah pastilah terbaik.
Sikap tawakal harus di terapkan dalam
kehidupan sehari-hari setiap muslim. Sikap tawakal dalam kehidupan
sehari-hari dicapai dengan motivasi sebagai berikut.
- Yakin bahwa allah sebagai penguasa alam semesta.
- Tahu keutamaan dari sikap tawakal.
- Menyadari bahwa manusia banyak kekurangan ( yang sempurna hanyalah Allah ).
Dalam bertawakal hendaknya kita serahkan
semuanya kepada allah SWT, hal ini diperintahkan Allah dalam surat
al-maidah ayat 23 sebagai berikut :
…. وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ * سورة المائدة 23
Artinya : …. “ dan hanya kepada allah hendaknya kamu bertawakal jika kamu benar-benar orang yang beriman.
Pengertian Tawakal – Tawakal HUkumnya Wajib
Dari ayat di atas maka dapat di fahami
bahwa tawakal kepada allah swt hukukmnya wajib, mengapa ? semua manusia
sebenarnya bertawakal, Cuma tidak seluruhya bertawakal kepada allah. Ada
yang bertawakal kepada benda keramat, manusia, dukun, jin dan
sebagainya, hal ini yang harus di luruskan.
وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ
وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ * سورة
هود 123
Artinya : dan kepunyaan allah-lah apa
yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nyalah di kembalikan
urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakalah kepadaNya .
dan sekali-sekali tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.
Pengertian Tawakal Dan Bagaimana Caranya ?
Pengertian tawakal kepada allah
atau berserah diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala pada segala hal
hendaknya disertai dengan usaha atau ikhtiar. Allah juga memerintahkan
kita untuk berusaha. Misalnya, ketika kamu ingin pintar, kamu harus
rajin belajar. Kepintaran itu tidak akan datang dengan sendirinya.
Bahkan orang yang tadinya pintar jika tidak belajar kemungkinan akan
hilang kepintarannya. Kerja keras dan kerja cerdas merupakan komponen
penting dalam meraih kesuksesan atau kemenangan. Yang harus kita yakini
adalah bahwa dalam setiap kemenangan atau kesuksesan dalam bisnis,
sekolah, karir pasti di dalamnya terdapat pertolongan Allah subhanahu wa
ta’ala. Islam mengajarkan kita untuk menyertakan prinsip – prinsip
tawakal dalam proses pencapaian cita – cita. Sebuah aktivitas bisa di
kategorikan menggunakan prinsip tawakal apabila terdapat 4 unsur, yaitu
sebagai berikut :
1. Mujahadah, artinya sungguh sungguh
dalam melakukan suatu pekerjaan, artinya tidak asal asalan. Contohnya,
sebagai pelajar, belajarlah sungguh sungguh agat dapat memperoleh
prestasi yang baik.
2. Doa, artinya walaupun kita sudah
melakukan upaya mujahadah (sungguh sungguh) kita pun harus tetap berdoa
memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala
3. Syukur, artinya apabila menemukan
keberhasilan kita harus mensyukurinya. Prinsip ini perlu kita punya.
Jika tidak, kita akan menjadi orang yang sombong atau angkuh (kufur
nikmat).
4. Sabar, Artinya tahan uji menghadapi
berbagai cobaan termasuk hasil yang tidak memuaskan (kegagalan). Sabar
tidak berarti diam dan meratami kegagalan, tetapi sabar adalah
instropeksi dan bekerja lebih baik agar kegagalan tidak terulang
Kita ulangi lagi bahwa sebelum tawakal
dan berpasrah diri, kita di perintahkan untuk berusaha dan bekerja
sekuat tenaga terlebih dahulu karena allah, hanya akan mengubah keadaan
suatu kaum ketika mau berusaha membuat perubahan, hal ini tertuang dalam
firman allah surat ar-ra’du ayat 11
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ….. * سورة الرعد 11
Artinya : …. Sesungguhnya allah tidak akan mengubah suatu kaum samapi mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Contoh-contoh pengertian tawakal
- Keluarga pak Muhsin akan mengadakan piknik ke Surabaya. Sebelum pergi semua sudah di persiapkan dengan baik, makanan, minuman, obat-obatan, pakaian. Mobil telah di servis dan semuanya sudah siap. Mereka pergi dengan berdoa demi keselamatan perjalanan dan bertawakal.
- Ali dan Aisyah akan menghadapi ujian semester, mereka berdua belajar dengan tekun, mengadakan belajar bersama, bahkan ikut bimbingan belajar, dengan harapan nilai baik, ketika ujian tiba mereka mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan tidak lupa berdoa kepada allah swt, setelah mereka berusaha dan berdoa maka mereka bertawakal kepada allah swt.
Dampak postif dari pengertian tawakal yang sebenarnya
- Membuat seseorang penuh percaya diri
- Menumbuhkan rasa keberanian dalam menghadapi setiap persoalan
- Memiliki ketentraman dan ketenangan jiwa
- Mendekatkan diri kepada allah dengan senantiasa taat berbakti kepada allah
- Mudah bersyukur apa yang diberikan kepada allah swt kepadanya
- Menumbukan harapan
Adapun kendala mendapat pengertian tawakal yang sebenarnya adalah :
- Tidak tahu kedudukan allah
- Condong kepada kekuatan makhluk
- Lebih mencintai dunia
by. infodakwahislam
0 komentar:
Posting Komentar