Tips Menjadi Teman Bicara yang Menyenangkan
Menjadi
teman berbincang yang menyenangkan bisa dibilang susah-susah gampang.
Apalagi dengan orang yang baru dikenal. Itu bukti bahwa tidak semua
orang betul-betul menguasainya, walau sebenarnya hampir setiap waktu tak
lepas dari aktivitas komunikasi dengan orang lain.
Lalu,
bagaimana menjadi teman berbincang yang baik dan menyenangkan? Berikut
tips dari The Art Of Conversation yang diberitakan oleh laman Yahoo!
Shine:
1. Hindari detail pembicaraan yang tidak penting
Terkadang
dalam sebuah perbincangan seru, Anda akan merasa terpojok terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang mendetail mengenai diri Anda atau sebuah
kasus. Jika Anda menganggap hal tersebut tidak penting untuk
dibicarakan, Anda tidak harus menjelaskannya. Namun, jangan pernah
mengalihkan perbincangan karena akan mengubah suasana komunikasi yang
telah tercipta.
2. Jangan menanyakan pertanyaan lain jika pertanyaan sebelumnya belum selesai dijawab
Jika
Anda menanyakan pertanyaan mengenai salah satu sisi kehidupan dari
lawan bicara Anda, jangan langsung loncat pada topik pembicaran lain
mengenai diri Anda sebelum hal tersebut terjawab. Selain akan membuat
Anda terlihat egois, lawan bicara Anda pun akan malas melanjutkan
perbincangan dengan Anda.
3. Jangan memotong seseorang yang sedang berbicara
Ceritakan
hal yang ingin Anda perbincangkan dengan jelas dan tidak bertele-tele,
serta jangan pernah memotong lawan bicara. Dengan begitu Anda memberikan
kesempatan pada lawan bicara Anda untuk mengutarakan pendapatnya.
Perbincangan seru dua arah pun akan mudah terbentuk.
4. Jangan bertentangan, khususnya jika hal tersebut tidak penting
Perbincangan
tidak akan pernah luput dari hal-hal yang bertentangan dengan
nilai-nilai yang dianut seseorang. Namun, jangan pernah ngotot jika hal
tersebut tidaklah penting untuk dibicarakan.
5. Jangan menguasai perbincangan
Tanyakan pertanyaan untuk
mengetahui kesamaan di antara kalian. Jangan pernah egois dalam sebuah
perbincangan. Perbincangan dua arah antara kalian akan membuat
perbincangan semakin seru, dan Anda pun akan menemukan banyak kesamaan
dengan lawan berbicara Anda.
6. Jangan selalu menjadi pahlawan dari setiap cerita
Bangunlah
perbincangan yang seimbang. Jangan selalu bercerita tentang Anda,
kehidupan Anda, teman Anda, dan apapun mengenai Anda.
7. Pilihlah topik sesuai keinginan bersama
Bacalah
topik yang menarik untuk diperbincangkan dengan lawan bicara Anda.
Jangan berbicara tentang politik jika Anda mengetahui lawan bicara Anda
bukanlah orang politik.
8. Jadilah pendengar yang baik
Dengan menjadi pendengar yang baik, Anda dapat membangun topik-topik perbincangan yang seru dengan lawan bicara Anda.
9. Perbincangan harus seharmoni dengan lingkungan
Perhatikan keadaan sekitar, terkadang kondisi di sekitar kalian bisa menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan.
10. Jangan terlalu membesar-besarkan cerita
Ceritakan sebuah cerita sesuai fakta yang ada. Gunakan nada bicara dan ekspresi yang sesuai unuk menggambarkan cerita tersebut.
Salah
tingkah akibat grogi saat bicara dengan orang lain tentu menimbulkan
rasa serba salah bagi kita, di satu sisi bila wajah dan tatapan mata
kita tidak ditujukan ke lawan bicara ini tentu menimbulkan kesan tidak
sopan dan tidak memperhatikan, tapi bila kita terus melakukan kontak
mata secara langsung rasa grogi dan salah tingkah tetap akan muncul.
Untuk
menghindari grogi dan salah tingkah bahkan sampai menundukkan kepala
akibat grogi ketika habis saling bertatapan mata. Maka ada kiat yang
sangat jitu yang patut dicoba, yaitu ketika berbicara dengan lawan
bicara kita, arahkanlah tatapan mata Anda di wilayah triangle face yang meliputi dahi, gelembung pipi dekat hidung dan wilayah bibir kiri-kanan.
Pengalaman Penerapan
Tentu saja hasil positif dari keberhasilan menggunakan tips ini akan sangat membantu kita dalam melakukan pembicaraan yang berhasil, terutama ketika sedang menerima curhat dari teman, pemberian pengarahan/ penjelasan kepada bawahan/atasan, negosiasi bisnis, dll yang memerlukan tingkat konsentrasi tinggi untuk menghasilkan sesuatu yang penting.
Cobalah
terlebih dahulu kepada teman dekat Anda. Minta pendapatnya, apa benar
dia merasa Anda sendang melihat matanya?, yang padahal saat itu misalnya
kita sedang melihat ke arah keningnya, begitu seterusnya dicoba-coba
dengan memindahkan arah tatapan mata kita ke hidung, dan bibir teman
Anda tersebut. Tidak percaya?
Ngobrol bersama teman adalah kegiatan bersosialisasi yang menyenangkan.
Namun tidak sedikit orang justru menjadi teman bicara yang menyebalkan.
Ada yang suka membanggakan diri sendiri, bahkan ada yang mendominasi
pembicaraan.
Silahkan mencoba… semoga berhasil…!
0 komentar:
Posting Komentar