Kepemimpinan Bukanlah Kekuasaan

Yakinlah kepada Allah SWT

Al Baqarah ayat 30:

“Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalam nya dan menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan memuliakan Engkau ? Dia berkata : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Khalifah berarti pemimpin, penguasa, dan pengelola. Kepemimpinan bukanlah hanya sebatas kekuasaan, karena kepemimpinan juga mempunyai makna manajerial, bahwa pemimpin adalah pengelola atas apa yang ia pimpin.

Kepemimpinan menuntut sejumlah amanah dan berbagai tugas yang pada saatnya nanti sang pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang ia pimpin. 

Dan setiap manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, kelak ia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukannya sebagai pemimpin.

Bagaimanakah cara kita memimpin diri kita sendiri, Allah SWT telah menunjukkan caranya, salah satunya sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Baqarah ayat 43 : “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku”

Sholat merupakan modal yang kita miliki untuk mengenal diri kita dan untuk mengenal Allah, sholat adalah jawaban atas segala permasalahan. Sholat merupakan jalur komunikasi langsung antara kita dengan pencipta kita yaitu Allah SWT, dengan tanpa perantara siapapun juga kita bisa mencurahkan isi hati dan meminta jawaban atas segala kegundahan kepada Allah SWT.

Al Baqarah 45-46:

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”

Berikan keyakinan pada diri sendiri bahwa Allah akan menolong kita. Keyakinan merupakan suatu penyerahan diri kepada Allah karena kita meyakini bahwa hidup kita ada dalam kekuasaan-Nya. Mintalah pertolongan kepada Allah, dan yakinlah akan datang pertolongannya.

Sesuai dengan Surat Al-Baqarah ayat 117 “Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” Lalu jadilah ia. “, Allah mempunyai kuasa atas apa yang terjadi pada kita, dekatkanlah diri kepada Allah, maka Allah akan membantu kita saat kita sedang dalam kesulitan.

Yakinlah bahwa pertolongan Allah akan selalu datang pada hamba-Nya yang membutuhkan. Ingatlah bahwa tidak ada yang tidak mungkin apabila Allah telah menghendaki. (By. jaschira)