Cara Mudah Membuat Atasan Senang
Kenali dulu kemampuan dimana letak kekuatan yang berguna bagi
perusahaan, buat daftar prestasi dan keterampilan, Fokus dalam
pekerjaan, Bersikap positif dan percaya diri, Yang jelas ga banyak
komentar
5 Tipe yang disukai atasan
Banyak
karyawan yang merasa sudah bekerja maksimal, tapi saat dipanggil untuk
promosi, nama mereka tidak tertera. Saat penyesuaian gaji kepada
karyawan, bukan mereka juga yang dipanggil. Lalu dimana sebenarnya
kesalahan karyawan ini? Atau mengapa ‘masalah’ ini menimpa Anda? Hal-hal
seperti di atas dapat terjadi karena bisa jadi Anda belum melakukan
’semuanya’ yang dituntut secara tidak tertulis oleh atasan kepada
bawahannya. Untuk ‘memperluas’ wawasan Anda mengenai bagaimana
sebenarnya tipe karyawan yang disukai oleh para atasan,
Anda bisa menyimak saran berikut:
1. Karyawan dengan inisiatif tinggi
Inisiatif
yang tinggi adalah faktor vital yang diperlukan dalam diri seorang
individu yang telah menjadi pekerja kantoran. Selain baik untuk dirinya,
lewat inisiatiflah, kontribusi karyawan akan sangat terasa, terutama
dalam memperingan beban kerja si atasan. Terkadang hal-hal sepele yang
tidak terpikirkan dapat sangat membantu
2. Karyawan bebas gosip
Gosip
itu menyenangkan apabila dilakukan di tempat yang tepat. Tapi apabila
dilakukan di kantor, jangan harap pujian bakal datang akrena Anda telah
merasa ’sukses’ membawa berita baru untuk rekan sekantor. Walau kita
kerap tak terasa, ternyata hal ini sering dikeluhkan oleh atasan
terhadap anak buahnya yang sangat antusias mencuri waktu bergosip di
tengah-tengah waktu kerja. Dari tiga orang bawahan, jika terdapat satu
orang yang tak pernah ada di mejanya saat atasan membutuhkannya, dapat
dipastikan karyawan ini termasuk karyawan yang bermasalah dengan
atasannya. Terlebih lagi jika ternyata kebiasaan karyawan yang satu itu
bertengger di meja temannya dan sibuk berkomat-kamit untuk bergosip.
Selain tidak optimal produktifitasnya, lama kelamaan atasan tentu lebih
tenang dan senang menugaskan bawahan yang dua lainnya
3. Karyawan yang luwes bekerja dalam team
Karyawan
yang menjadi penyebab tidak dapat dipenuhinya sebuah deadline karena ia
tidak bersedia berkompromi untuk satu hal demi kelancaran tugas dalam
tim adalah salah satu ciri karyawan yang bermasalah. Atasan tidak akan
memasukkan nama Anda dalam daftar karyawan yang berperforma baik jika ia
adalah seorang yang susah diajak bekerja sama dalam tim
4. Karyawan yang bekerja secara efisien
Bawahan
yang melakukan pekerjaan dengan cepat dan efisien, yang tidak perlu
menghabiskan waktu berlama-lama untuk mengerjakan satu jenis tugas
sangat disenangi oleh para atasan. Apalagi yang melibatkan saya untuk
mengingatkan deadline untuk pekerjaannya sendiri. Usahakan bekerja
secara sistematis dan berdasarkan skala prioritas agar target Anda
terpenuhi. Jika terlalu banyak pekerjaan yang datang secara bersamaan,
jangan segan menanyakan kepada atasan mana yang mesti Anda kerjakan
terlebih dulu
5. Karyawan yang tanggap terhadap instruksi atasan
Banyak
karyawan yang tidak cepat tanggap atau salah menginterpretasikan
instruksi atasan. Pergunakan ilmu ‘mendengar’ seoptimal mungkin saat
atasan mendelegasikan satu pekerjaan kepada Anda. Simpulkan instruksinya
sekali lagi sebelum Anda meninggalkan ruangannya agar tidak terjadi
salah interpretasi.
0 komentar:
Posting Komentar