Persiapan Jiwa Menyambut Bulan Yang Penuh Berkah
Kini kita berada di penghujung bulan Sya’ban dan beberapa hari lagi
kita akan memasuki bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan. Maka
selayaknya kita tidak perlu menunda lagi untuk meningkatkan keshalihan
dan ketaqwaan. Ini adalah waktu-waktu yang tepat untuk meningkatkan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Maka mulai sekarang marilah kita
semakin mendekatkan diri kepada Allah, semakin giat beribadah dan
semakin jauh meninggalkan larangan-larangan Allah.
Di antara nikmat terbesar yang dikaruniakan oleh Allah kepada para
hamba-Nya adalah kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan.
Karenanya, para hamba mesti berbahagia menyambut kedatangan bulan
Ramadhan dengan penuh rasa syukur dan keridhoan. Sesuai firman Allah :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن
شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
Bulan Ramadhan, adalah diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah
ia berpuasa. (QS. Al-Baqarah: 185)
Bagi muslim yang ideal, menyambut Ramadhan adalah sebuah kenikmatan
tersendiri, namun ia menyambutnya dengan proporsional. Dalam suka cita,
ia mempersiapkan diri sebaik-baiknya sehingga bisa beramal di bulan
Ramadhan dengan sebaik-baiknya pula.
Ada 4 persiapan yang kita perlukan dalam menyambut bulan Ramadhan ini:
Pertama, persiapan ruhiyah. Persiapan ruhiyah yang kita perlukan adalah dengan cara membersihkan hati dari penyakit aqidah sehingga melahirkan niat yang ikhlas.
Sungguh sangat rugi, jika kita susah payah beramal, namun masih ada
kesyirikan yang bersemayam dalam diri kita. Tak peduli sebesar apapun
amal kita, jika kita syirik, menyekutukan Allah, maka amal-amal kita
tidak akan diterima.
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah, persiapan kedua dalam menyambut Ramadhan adalah persiapan fikriyah.
Agar Ramadhan benar-benar efektif, kita perlu membekali diri dengan persiapan fikriyah. Sebelum Ramadhan tiba sebaiknya kita telah membekali diri dengan ilmu agama terutama yang terkait secara langsung dengan amalan Ramadhan.
Persiapan ketiga dalam menyambut Ramadhan adalah persiapan jasadiyah.
Ramadhan membutuhkan persiapan jasadiyah yang baik. Tanpa persiapan memadai ibadah kita tidak bisa berjalan normal. Ini karena Ramadhan menciptakan siklus keseharian yang berbeda dari bulan lainnya. Kita diharapkan tetap produktif dengan pekerjaan masing-masing meskipun dalam kondisi berpuasa.
Karenanya kita perlu mempersiapkan jasadiyah kita, menjaga kesehatan badan, dan kebersihan lingkungan.
Persiapan keempat dalam menyambut Ramadhan adalah persiapan maliyah,
persiapan harta. Persiapan maliyah yang diperlukan dalam menyambut
bulan Ramadhan adalah untuk memperbanyak infaq, memberi buka puasa
orang lain dan membantu orang yang membutuhkan.
Semoga dengan persiapan yang matang, ibadah puasa kita akan
maksimal. Semoga Allah mengumpulkan kita dalam umatNya yang terbaik
dan tercatat sebagai hamba yang ikhlas dalam menjalankan perintahNya.
Amin
0 komentar:
Posting Komentar