Penyebab Bersin, Batuk, Cegukan, Mendengkur dan Menguap
Bersin merupakan aliran udara yang
hebat melalui mulut dan hidung. Ini terjadi di luar kemauan. Biasanya
bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung Anda.
Ujung-ujung saraf di dalam hidung merangsang Anda bersin untuk
menyingkirkan partikel-partikel tersebut.
Penyebab lain adalah udara dingin atau
sakit flu. Pada saat sakit flu, banyak partikel asing di dalam hidung
Anda sehingga memaksa hidung merangsang bersin.
Yang perlu Anda tahu tentang bersin
yaitu kecepatan udara saat Anda bersin mencapai 166 kilometer per jam.
Lalu saat bersih Anda akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil
lendir dan mikro organisme. Itu sebabnya, saat bersin sebaiknya Anda
menutupi hidung dan mulut Anda karena dapat membahayakan orang lain
Sama seperti bersin, ketika Anda batuk
bertujuan untuk mengusir zat berbahaya dalam tubuh Anda. Jika bersin
terjadi karena ada partikel asing di hidung, maka batuk terjadi karena
ada partikel atau zat asing di dalam paru-paru atau tenggorokan.
Tujuannya untuk membersihkan paru-paru dari zat yang berbahaya saat
saluran pernapasan mulai terganggu. Batuk dapat pula menjadi upaya yang
disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Batuk juga bisa menyebarkan
kuman yang menyebabkan penyakit. Karena itu, sebaiknya ketika batuk,
Anda menutupi mulut Anda
Cegukan terjadi di luar kemauan atau
tidak dapat dikontrol. Cegukan merupakan pengambilan udara secara
mendadak yang disebabkan karena kontraksi diafragma secara tidak
teratur. Penyebabnya karena gangguan organ-organ tubuh dekat diafragma.
Kejang ini menarik udara dari paru-paru melalui laring, membentur
epiglotis, menyebabkan pita suara bergetar. Oleh karena itu, akan
menimbulkan suara ’hik’ saat Anda cegukan
Saat tidur, beberapa orang mendengkur
atau mengorok. Suara kasar saat Anda tidur ini biasanya disebabkan
karena bernapas melalui mulut. Jaringan lembut pada langit-langit mulut
dekat tenggorokan bergetar karena udara melewatinya saat Anda bernapas
melalui mulut. Selain itu, bibir, pipi, dan lubang hidung Anda juga
ikut bergetar. Posisi yang umum menyebabkan mendengkur adalah tidur
terlentang. Hal ini karena mulut cenderung menganga dan lidah
menghalangi saluran pernapasan. Salah satu solusinya adalah dengan
mencoba tidur miring
Saat mengantuk, Anda akan menguap. Mengapa Anda menguap? Karena
paru-paru Anda kurang mendapat oksigen. Dengan mengambil
nafas dalam-dalam di luar kemauan terjadi sebagai respon alami akibat
tertutupnya paru-paru oleh karbondioksida atau kekurangan oksigen.
Yang juga menarik, yaitu menguap diduga sebagai kebiasaan menular.
Jika Anda melihat atau mendengar orang lain menguap, yang sering
terjadi adalah Anda ikut-ikutan menguap. Fenomena ini masih menjadi
misteri bagi banyak ilmuwan
0 komentar:
Posting Komentar