08.04
Cincin Ajaib
Seorang bapak yang memiliki 3 putra sedang bingung. Ia mempunyai sebuah cincin ajaib. Cincin itu ingin ia wariskan kepada salah anaknya, tapi khawatir anak yang lain akan iri. Sebagai solusi, ia pergi ke tukang cincin dan membuat 2 cincin tiruan.
Keesokan harinya, ia memanggil ketiga putranya, lalu berkata, “Anak-anaku, cincin ini sama baiknya, siapa yang memakainya maka ia akan beruntung”.
Tak lama kemudian sang bapak meninggal dunia. Seiring berjalannya waktu, ketiga putranya tahu bahwa hanya satu cincin yang asli. Mereka lalu pergi ke seorang hakim untuk mencari cincin yang asli dan meminta jalan keluar. Hakim berkata, “Aku tidak dapat menolong kalian, tapi aku tau sebuah cara untuk memastikan cincin yang asli. Pakailah cincin kalian masing-masing! Kalian yang harus membuktikan bahwa cincin kalian asli, yaitu dengan bertindak dan bekerja dengan baik sehingga kalian menjadi orang yang beruntung. ”
Ketiganya bertekad untuk membuktikan cincin mereka asli dan bertuah. Mereka berusaha membuktikan pada diri sendiri bahwa keberhasilan dan keberuntungan mereka adalah karena cincin pemberian bapak mereka. Akhirnya mereka sama-sama sukses. Mereka juga mengerti bahwa bukan cincin yang membuat mereka sukses, melainkan karena usaha mereka sendiri.
Kisah ini berpesan tentang bukan sesuatu di luar diri Anda yang membuat Anda sukses atau beruntung. Bukan cincin Anda, busana Anda, topi Anda, atau apapun yang Anda kenakan. Yang menentukan keberhasilan Anda adalah Anda sendiri. Tuhan memberikan kehidupan yang paripurna, yang komplit dalam diri kita. Kita yang membuktikan anugrah Tuhan itu lebih dari cukup untuk membuat kita beruntung, berhasil dan berguna. Tangan kita akan menciptakan keajaiban-keajaiban dalam diri kita. Percayalah!
Tak lama kemudian sang bapak meninggal dunia. Seiring berjalannya waktu, ketiga putranya tahu bahwa hanya satu cincin yang asli. Mereka lalu pergi ke seorang hakim untuk mencari cincin yang asli dan meminta jalan keluar. Hakim berkata, “Aku tidak dapat menolong kalian, tapi aku tau sebuah cara untuk memastikan cincin yang asli. Pakailah cincin kalian masing-masing! Kalian yang harus membuktikan bahwa cincin kalian asli, yaitu dengan bertindak dan bekerja dengan baik sehingga kalian menjadi orang yang beruntung. ”
Ketiganya bertekad untuk membuktikan cincin mereka asli dan bertuah. Mereka berusaha membuktikan pada diri sendiri bahwa keberhasilan dan keberuntungan mereka adalah karena cincin pemberian bapak mereka. Akhirnya mereka sama-sama sukses. Mereka juga mengerti bahwa bukan cincin yang membuat mereka sukses, melainkan karena usaha mereka sendiri.
Kisah ini berpesan tentang bukan sesuatu di luar diri Anda yang membuat Anda sukses atau beruntung. Bukan cincin Anda, busana Anda, topi Anda, atau apapun yang Anda kenakan. Yang menentukan keberhasilan Anda adalah Anda sendiri. Tuhan memberikan kehidupan yang paripurna, yang komplit dalam diri kita. Kita yang membuktikan anugrah Tuhan itu lebih dari cukup untuk membuat kita beruntung, berhasil dan berguna. Tangan kita akan menciptakan keajaiban-keajaiban dalam diri kita. Percayalah!
By Jansen Sinamo
milis "MS Hajaz"
0 komentar:
Posting Komentar