Selasa, 28 Januari 2014

Apa Indikasi Pasrah dan Yakin

5 Rahasia Besar Menciptakan Keajaiban 

Melihat judulnya barangkali anda menganggap hal ini merupakan sebuah kemustahilan. Tidak ada keajaiban dalam hidup ini. Saya katakan "ADA". Hidup anda adalah keajaiban yang wajib disukuri. Bagaimana mungkin menciptakan keajaiban? Nah ini dia yang ingin saya jelaskan lebih rinci.


Sebenarnya manusia tidak mampu menciptakan apa-apa. Kita hanyalah sarana/alat untuk mewujudkan rencana-rencana Tuhan. Anda tidak bisa mengelak hal ini.. Kita hanyalah wayang yang semua cerita sudah diskenariokan oleh dalang. Termasuk peran kita.

Namun kita tidak akan pernah bisa mencerna apa Kehendak Tuhan. Jangan mencoba berpikir bagaimana Tuhan Berkehendak terhadap alam semesta ini termasuk manusia. Tugas kita adalah berdoa dan berikhtiar untuk hidup yang lebih baik. Bukan kita yang bertanya, tetapi kitalah yang akan ditanya. 


Apakah kita bisa menciptakan keajaiban? Tentu saja bisa, namun semuanya dalam kerangka ilmu Tuhan.


Inilah contoh keajaiban masa lalu pada zaman Nabi
  • Ibrahim as tidak mempan dibakar api
  • Musa as membelah lautan
  • Sulaiman as mempunyai tentara jin dan menguasai angin
  • Isa as menghidupkan orang mati dan menyembuhkan kusta
  • Muhammad saw membelah bulan

Kita tidak hendak menginginkan keajaiban/mukzizat Nabi. Namun inti dari munculnya keajaiban itulah yang ingin kita bahas. Bagaimana caranya? Saya ingin membahas 1 point dari 5 hal. 1 dulu kemudian silahkan di coba/praktekkan. Setelah anda merasakan sendiri Insya Allah berikutnya akan saya jelaskan bagaimana menciptakan keajaiban lainnya.


1. Pasrah dan Yakin


Maksudnya memasrahkan total apapun yang terjadi kemudian yakin akan ada pertolongan dari Allah swt. Lihat bagaimana Ibrahim memasrahkan diri kepada Allah swt akan nasib dirinya ketika hendak dilempar ke dalam api. Sebuah perasaan yang saat itu sangatlah sulit. Namun berkat kepasrahan dan keyakinan itulah, sifat api diubah oleh Allah swt menjadi dingin dan keselamatanlah buat Ibrahim as.

Atau Musa as ketika dalam keadaan terjepit. Di depan ada lautan dibelakang ada pasukan Fir'aun. Semua kaumnya merasa bahwa mereka akan terkejar dan tertangkap. Jelaslah dimata kaumnya bagaimana nasib setelah itu. Namun Musa as pasrah dan yakin akan pertolongan Allah. Tidak, sesungguhnya Allah akan memberi petunjuk kepadaku dan menolongku, kurang lebih begitu kata-kata Musa as. Dan Allah swt mewahyukan kepada Musa as untuk memukulkan tongkatnya dan keajaiban besar kemudian terjadilah.. Laut terbelah dengan dahsyat atas Ijin Allah swt.


Nah, maksudnya peristiwa masa itu yang nyata adanya bisa kita tiru. Nyata adanya maksudnya saat itu nyata, ruangnya nyata, orang-orangnya nyata, lautnya nyata dan terjadinya di bumi ini juga. Artinya keajaiban itu bisa  saja terulang walaupun dengan cara dan masalah yang berbeda. Hebatnya lagi keajaiban yang terjadi kadang-kadang menyalahi hukum-hukum tertentu. Lihat saja api yang membakar Ibrahim as hukumnya panas bisa jadi dingin... Wallahu A'lam


Saya mau cerita singkat saja, Waktu itu saya punya hutang cukup besar. Bingung antara bayar atau tidak. Kalau bayar maka waktu itu uang saya habis-bis saldo 0 bahkan minus, padahal masih tanggal 1. Sebuah perasaan yang sangat sulit. Yang bisa merasakan perasaan itu hanyalah orang yang sedang berhutang dan ada deadline harus membayar. Terbayanglah bagaimana anak dan istri tidak bisa makan, terbayanglah kengerian hebat jika saya membayar hutang.


Keputusan yang saya buat kemudian adalah keputusan yang sulit yakni membayar. Hutang adalah amanah yang wajib dibayar, kemudian saya memposisikan hati kepada rasa pasrah dan yakin akan pertolongan Allah swt. Bukankah membayar hutang adalah kewajiban? Bukankah itu salah satu Jihad fi sabilillah yakni mengalahkan hawa nafsu?


Apa yang terjadi kemudian sungguh sungguh diluar dugaan. Hutang saya yang nilainya jutaan malah dikembalikan lagi hampir 50%. Saya tidak tahu apa yang menggerakkan tangannya sehingga mengembalikan hutang saya hampir 50% dimana itu sudah cukup untuk kami hidup selama 1 bulan. Kemudian saya renungkan, ternyata "Pasrah dan Yakin" adalah energi dahsyat yang mampu menggerakkan keajaiban hadir dalam hidup kita.


Apakah sampai disitu? Tidak... Karena bulan berikutnya kami mendapatkan rezeki lebih dari 2 kali lipat dari hutang yang pernah saya bayarkan. Apakah berhenti? Tidak selama kita terus memposisikan diri kepada rasa "Pasrah dan Yakin" akan pertolongan Tuhan.. Ingat ya? Pasrah dan yakin akan pertolongan Tuhan, bukan meyakini atas logika kita sendiri. Jika rasa tersebut sudah berada pada alamnya maka, Keajaiban demi keajaiban akan terus menghampiri hidup kita, selamanya-sepanjang masa.. Yakin...


Anda mempunyai masalah berat? Kalau boleh tahu seberat apa? Anda ingin keajaiban? Maka posisikan hati anda, rasa anda kepada "Pasrah dan Yakin" akan pertolongan Allah swt. Apa indikasi dari rasa pasrah dan yakin? Berikut jawabanya


  • Menerima dengan rasa ikhlas dan bahagia ujian berat tersebut sebagai bentuk ujian dari Allah swt. Sulit?? Makanya perlu latihan. Bayangkan anda membutuhkan uang dan kemudian datanglah orang yang memberikan uang banyak kepada anda, bagaimana perasaan anda? Bahagia.. Makanya letakkan hati anda kepada perasaan tersebut.. Kenapa tidak bahagia?, bukankah dengan ujian berat itu semakin membuat kita dekat dengan Allah swt? Bukankah Ujian membuat kita tetap bertahan dan ber Tuhan? Selamat bagi anda yang saat ini sedang mendapat ujian. Artinya anda layak berbahagia karena sedang mendapatkan limpahan kasih sayang Tuhan. Orang yang lari dari ujian berarti dia lari dari kasih sayang Tuhan..
  • Menerima dengan pasrah indikasinya diri dan jiwa anda tenang walaupun ditengah gelombang. Artinya biasa saja, ada ujian atau tidak ada ujian tetap tenang dan pasrah sama yang kasih hidup.
  • Orang yang pasrah bisa dilihat dari cara menyikapi masalah. Juga bisa dilihat dari aura wajahnya yang memancarkan ketenangan.
  • Orang yang yakin akan pertolongan Allah swt, tentu akan berada pada rel yang di ridhoinya. Misal, anda sedang dalam masalah hutang kemudian menemukan dompet dijalanan, apa yang akan anda lakukan? Jika anda meyakini itu bukan hak anda dan mengembalikan kepada yang punya walaupun saat itu anda sedang sangat membutuhkan uang, maka percaya "anda layak mendapatkan keajaiban". Hutang lunas + bonus lainnya yang lebih besar, Insya Allah
  • Orang yang yakin akan pertolongan Allah dia akan memposisikan diri kepada sebuah kesimpulan bahwa manusia adalah mahluk terbatas. Bahwa matematika manusia terbatas. Bahwa cara manusia dalam menemukan solusi hidup terbatas. 
  • Kemudian yakin Matematika Tuhan. Saat itu anda mengembalikan dompet yang anda temukan dan yakin matematika Tuhan akan bekerja kemudian. 

Ketika anda berhasil menstell rasa anda kepada frekuensi pasrah dan yakin, sejatinya anda sedang berada dalam frekuensi keajaiban. Makanya jika anda sudah berhasil masuk ke dalam frekuensi tersebut kemudian membukanya niscaya akan hadirlah keajaiban itu dalam hidup anda. Bayangkan anda mencari gelombang radio pada frekuensi 80 hertz misalnya, dimana disitu ada siaran kesukaan anda. Ketika anda berhasil menemukan frekuensi tersebut maka terdengarlah siaran radio kesukaan anda. Kurang lebih begitulah analoginya..

Mulai sekarang mari sama-sama belajar untuk menyetel rasa
hati kepada pasrah dan yakin, agar ujian yang kita hadapi mampu kita lewati dengan sebuah keajaiban dari Tuhan, Allah swt. Amin
2. Sedekah

 
Matematika Tuhan yang lain misalnya "Sedekah". Jika anda pasrah dan yakin Matematika Tuhan sehubungan dengan harta yang anda sedekahkan maka keajaiban akan terjadi. Harta anda beranak pinak dijalan yang halal menjadi 7 bulir dimana setiap bulir bercabang 100. Makanya belajar pasrah dan yakin akan matematika Tuhan, bukan meyakini logika kita sendiri...  

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution