Si Kera Jadi Raja
Sang
Raja hutan "Singa" ditembak pemburu, penghuni hutan rimba jadi gelisah.
Mereka tidak mempunyai Raja lagi. Tak berapa seluruh penghuni hutan
rimba berkumpul untuk memilih Raja yang baru. Pertama yang dicalonkan
adalah Macan Tutul, tetapi macan tutul menolak. "Jangan, melihat manusia
saja aku sudah lari tunggang langgang," ujarnya.
"Kalau gitu Badak saja, kau kan amat kuat," kata binatang lain. "Tidak-tidak, penglihatanku kurang baik, aku telah menabrak pohon berkali-kali." "Oh…mungkin Gajah saja yang jadi Raja, badan kau kan besar..", ujar binatang-binatang lain. "Aku tidak bisa berkelahi dan gerakanku amat lambat," sahut gajah.
"Kalau gitu Badak saja, kau kan amat kuat," kata binatang lain. "Tidak-tidak, penglihatanku kurang baik, aku telah menabrak pohon berkali-kali." "Oh…mungkin Gajah saja yang jadi Raja, badan kau kan besar..", ujar binatang-binatang lain. "Aku tidak bisa berkelahi dan gerakanku amat lambat," sahut gajah.
Binatang-binatang
menjadi bingung, mereka belum menemukan raja pengganti. Ketika hendak
bubar, tiba-tiba kera berteriak, "Manusia saja yang menjadi raja, ia kan
yang sudah membunuh Singa". "Tidak mungkin," jawab tupai. "Coba kalian
semua perhatikan aku…, aku mirip dengan manusia bukan ?, maka akulah
yang cocok menjadi raja," ujar kera. Setelah melalui perundingan,
penghuni hutan sepakat Kera menjadi raja yang baru. Setelah diangkat
menjadi raja, tingkah laku Kera sama sekali tidak seperti Raja. Kerjanya
hanya bermalas-malasan sambil menyantap makanan yang lezat-lezat.
Penghuni
binatang menjadi kesal, terutama srigala. Srigala berpikir, "bagaimana
si kera bisa menyamakan dirinya dengan manusia ya?, badannya saja yang
sama, tetapi otaknya tidak". Srigala mendapat ide. Suatu hari, ia
menghadap kera. "Tuanku, saya menemukan makanan yang amat lezar, saya
yakin tuanku pasti suka. Saya akan antarkan tuan ke tempat itu," ujar
srigala. Tanpa pikir panjang, kera, si Raja yang baru pergi bersama
srigala. Di tengah hutan, teronggok buah-buahan kesukaan kera. Kera yang
tamak langsung menyergap buah-buahan itu. Ternyata, si kera langsung
terjeblos ke dalam tanah. Makanan yang disergapnya ternyata jebakan yang
dibuat manusia. "Tolong…tolong," teriak kera, sambil berjuang keras
agar bisa keluar dari perangkap.
"Hahahaha!
Tak pernah kubayangkan, seorang raja bisa berlaku bodoh, terjebak dalam
perangkap yang dipasang manusia, Raja seperti kera mana bisa melindungi
rakyatnya," ujar srigala dan binatang lainnya. Tak berapa lama setelah
binatang-binatang meninggalkan kera, seorang pemburu datang ke tempat
itu. Melihat ada kera di dalamnya, ia langsung membawa tangkapannya ke
rumah.
Pesan
Moral : Perlakukanlah teman-teman kita dengan baik, janganlah sombong
dan bermalas-malasan. Jika kita sombong dan memperlakukan teman-teman
semena-mena, nantinya kita akan kehilangan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar