Selasa, 21 Januari 2014

Kawan Atau Lawan

Dia yang memujimu adalah kawan atau lawan?

Ada sebatang pohon yang berbuah sangat lebat, Buahnya yang terlihat kuning keemasan membuat mulut ini berliur. Hinggaplah seekor burung jalak dipohon tersebut. Dengan suara lantang si burung jalak memuji pohon itu "Pohon yang amat subur, dikau terlihat indah sekali dengan adanya buah-buah cantik ini." Setelah si pohon mendengarkan pujian burung jalak, lalu sipohon menjawab, :Kawan tinggallah ditempatku ini!".


Lalu seekor burung kenari terbang ke pohon tersebut, menghadap ke arah pohon ini, si kenari sambil bernyanyi, "Pohon ini sangat hijau, buahnya sangat wangi, sangat bagus bak bidadari." Pohonpun menjawab nyanyian si kenari, "Jika dikau ingin memakan buahku, ambil saja kawan!".

Seekor burung pelatuk hinggap juga ke pohon yang subur ini, ia mematuk-matuk disana-sini, diseluruh badan pohon, membuat pohon amat kesakitan. Kemudian burung pelatuk berkata, "Aku melihat didalam tubuhmu ada seekor ulat yang menjijikan, aku ingin mematuknya keluar. Jika tidak maka dikau akan kesakitan dimakan oleh ulat." Si pohon marah lalu berkata "Omong kosong, dikau mematukku, sengaja ingin membunuhku kan...cepat pergi dari sini"!. Burung pelatuk akhirnya pergi.

Tak berapa lama, lalu si pohon menderita sakit, daunya berubah kuning berguguran. Sembari itu, dahannya juga layu, tidak bisa berbuah lagi. Burung jalak pergi meninggalkannya, burung kenari juga tidak datang bernyanyi lagi.

Pada suatu hari, burung pelatuk menghampirinya lagi, walaubagaimanapun pohon menjerit kesakitan, ia tidak peduli, mematuk terus, sampai seluruh ulat di tubuh pohon termakan habis

Dua minggu kemudian, daun pohon itu tumbuh kembali, hijaunya mulai terlihat lebat lalu berbuah lagi seperti semula, dengan perasaan terharu sang pohon berkata, "Yang bernyanyi dan memuji engkau, belum tentu ia seorang kawan, tetapi yang memikirkan dan bersedia menunjukkan kekurangan engkau, juga bisa membantu engkau, inilah kawan sejati.

Seorang kawan memukul dengan maksud baik sebab ia menginginkan kita kejalan yang benar. Tetapi seorang lawan mengelus, mengasihi, dan memuji hanya untuk manipulasi. Belajarlah melihat mana yang benar-benar kawan dan mana yang sekedar memanfaatkan. Semoga hidup ini dijauhkan dari orang yang ingin menjerumuskan kita, Aamiin.


http://www.malohong.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution