Senin, 14 Mei 2012

Jalan itu Taubat Namanya

Kiat Taubat

1. "Annadm attaubah" penyesalan atas ma'siyat yang pernah dilakukan bahkan perih hati dan mudah menangis kalau ingat masa lalu

2. "Al i'tiqod" berjanji bersumpah untuk tedak pernah lagi mengulanginya (QS 3:135)


3. "Dawaamul istigfaar" terus menerus minta ampunan Allah, Abu Bakar Ashshiddiq mohon kepada Rasulullah, “Ajarkanlah aku suatu do’a yang bisa aku panjatkan saat munajat", maka Beliau pun berkata, “Bacalah: ‘Allahumma inni zholamtu nafsii zhulman katsiiran  wa laa yaghfirudz dhunuuba illaa anta faghfirlii magfiratan min 'indika warahamnii innaka antal ghafuurur rahiim,  "Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali hanya Engkau, maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya  Engkau maha pengampun lagi maha penyayang", (HR Muttafaqun alaihi)

4. "Al iman bimagfirotihi", yakin sepenuh hati bahwa Allah maha pengampun dan maha menerima taubat, "Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas dalam perbuatan ma'siyat,  janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya, sesungguhnya Dia-lah yang maha pengampun lagi maha penyayang.”

5. "Adzdzunubu almatrukah" dosa yang Allah tidak ampuni sampai yang dizholiminya memaafkannya, seperti orang dipukul, dihina, difitnah, dipergunjing, kecuali yang dibunuh, maka keluarganya punya haq hukum, untuk memaafkan atau menuntutnya, kalau tidak dilakukan maka tetap di akhirat akan dibalas

6, "Iaadatul maal" mengembalikan harta hasil kezholiman kepada yang dizholimi, kalau tidak menjumpainya lagi maka berikan kepada ahli warisnya, kalau tidak ada juga maka sedekahkah sejumlah hasil kezholiman itu, diniatkan atas nama orang yang dizholimi itu, seperti hasil korupsi, menipu, sogokan dan sebagainya, kalau tidak dilakukan ini, Rasulullah mengecamnya, "Sungguh semua hasil kezholimannya akan digantungkan dilehernya walau sekecil jarum"

7. Shalat sunnah taubat adalah shalat yang dianjurkani berdasarkan kesepakatan empat madzhab. “Tidaklah seorang hamba melakukan dosa lalu ia berwudhu, lalu berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at, lalu meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya (HR Tirmidji, Abu Daud, Ibnu Majah), kecuali yang berzina, taubatnya mandi dulu

8. Semuanya dilakukan dengan niat benar-benar ingin keridhoan Allah. Subhanallah

Doa Taubat. 

Assalaamu alaikum warahmatullahi wabarkatuh
Aku tidak akan pernah bosan mengajak diriku dan kalian semua sahabat mu'min pembaca Republika untuk terus perbanyak doa mohon ampunan kepada Allah.

Sahabatku baca doa taubat dengan penghayatan lalu aminkan, "Ya Allah pujian untuk-Mu seluas langit dan bumi, hanya Engkau terpuji Ya Allah, hamba berterimakasih pada-Mu yang telah memberi kesempatan hamba bertaubat, ya Allah sampaikan sholawat salam untuk Rasul-Mu yang mulia, keluarga, dan para sahabat yang menyertainya. Ya Rabbana kami telah menzholimi diri kami dengan banyak berbuat ma'siyat, kalau Engkau tidak ampuni dan rahmati kami, niscaya kami termasuk mahluk-Mu yang celaka, Ya Allah tidak ada sesuatupun tersembunyi dimatamu, alangkah malunya hamba, alangkah hinanya hamba, alangkah kotornya hamba, rasanya tidak pantas menyebut nama-Mu yang suci lagi mulia, sementara hamba ini penuh dengan lumuran dosa, tetapi Engkau dengan rahmat-Mu masih memberi kesempatan  hamba untuk bertaubat.

Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim maha pengasih maha penyayang maha menerima taubat, terimalah taubat hamba, ampunilah seluruh dosa hamba, maafkan seluruh kesalahan hamba, hijrahkan hamba menjadi hamba-Mu yang sungguh-sungguh takut pada-Mu dan takut dahsyatnya hari pembalasan... sungguh-sungguh taat pada-Mu... sungguh-sungguh memperbaiki diri ... sungguh-sungguh tidak ma'siyat lagi...

Ya Allah, hamba ingin ridho-Mu dan bahagia selama-lamanya di akhirat ... ya Allah, kabulkan doa hamba... aamiin.

Menjaga Semangat Taubat

1 .Bertekad untuk taubatan nashuhan, "Mereka yang sungguh-sungguh dijalan Allah, niscaya Allah tunjukkan jalan meraih hidayah-Nya " (QS29:69)

2. Selalu berdoa agar istiqomah

3. Baca Al-qur'an dan hadist dengan pemahaman, 4. Duduk di majelis ilmu dan zikir

4. Jadwalkan rutin untuk berjumpa pada guru yang istiqomah

5. Bersahabat akrab dengan orang-orang sholeh

6. Sibukkan diri dengan aktifitas ibadahdan amal sholeh yang membuat iman selalu terjaga; seperti, tahajjud, berjamaah di mesjid, dhuha, sedekah, selalu menjaga wudhu dan lain-lain

7. Tidak mendekat pada tempat maksiyat lagi

8. Kalau belum kuat iman, hijrah pergaulan saja, kecuali kalau sudah mantab iman, datangilah teman-teman yang masih maksiat untuk mengajak mereka bertaubat

"Allahumma ya Allah jadikanlah kami sebagai hamba-hamba Mu yang sungguh-sungguh bertaubat kepada-Mu ...aamiin".


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution