Kiat Taubat
1. "Annadm attaubah" penyesalan atas ma'siyat yang pernah
dilakukan bahkan perih hati dan mudah menangis kalau ingat masa lalu
2. "Al i'tiqod" berjanji bersumpah untuk tedak pernah lagi
mengulanginya (QS 3:135)
3. "Dawaamul istigfaar" terus menerus minta ampunan Allah, Abu
Bakar Ashshiddiq mohon kepada Rasulullah, “Ajarkanlah aku suatu do’a yang bisa
aku panjatkan saat munajat", maka Beliau pun berkata, “Bacalah: ‘Allahumma
inni zholamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dhunuuba illaa
anta faghfirlii magfiratan min 'indika warahamnii innaka antal ghafuurur
rahiim, "Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri
dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni
dosa-dosa kecuali hanya Engkau, maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan
dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau maha pengampun lagi
maha penyayang", (HR Muttafaqun alaihi)
4. "Al iman bimagfirotihi", yakin sepenuh hati bahwa Allah maha
pengampun dan maha menerima taubat, "Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang
malampaui batas dalam perbuatan ma'siyat, janganlah kamu berputus asa
dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya,
sesungguhnya Dia-lah yang maha pengampun lagi maha penyayang.”
5. "Adzdzunubu almatrukah" dosa yang Allah tidak ampuni sampai
yang dizholiminya memaafkannya, seperti orang dipukul, dihina, difitnah,
dipergunjing, kecuali yang dibunuh, maka keluarganya punya haq hukum, untuk
memaafkan atau menuntutnya, kalau tidak dilakukan maka tetap di akhirat akan dibalas
6, "Iaadatul maal" mengembalikan harta hasil kezholiman kepada
yang dizholimi, kalau tidak menjumpainya lagi maka berikan kepada ahli
warisnya, kalau tidak ada juga maka sedekahkah sejumlah hasil kezholiman itu,
diniatkan atas nama orang yang dizholimi itu, seperti hasil korupsi, menipu,
sogokan dan sebagainya, kalau tidak dilakukan ini, Rasulullah mengecamnya,
"Sungguh semua hasil kezholimannya akan digantungkan dilehernya walau
sekecil jarum"
7. Shalat sunnah taubat adalah shalat yang dianjurkani berdasarkan
kesepakatan empat madzhab. “Tidaklah seorang hamba melakukan dosa lalu ia
berwudhu, lalu berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at, lalu meminta ampun
kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya (HR Tirmidji, Abu Daud, Ibnu
Majah), kecuali yang berzina, taubatnya mandi dulu
8. Semuanya dilakukan dengan niat benar-benar ingin keridhoan Allah.
Subhanallah
Doa Taubat.
Assalaamu alaikum warahmatullahi wabarkatuh
Aku tidak akan pernah bosan mengajak diriku dan kalian semua sahabat mu'min pembaca Republika untuk terus perbanyak doa mohon ampunan kepada Allah.
Sahabatku baca doa taubat dengan penghayatan lalu aminkan, "Ya Allah pujian untuk-Mu seluas langit dan bumi, hanya Engkau terpuji Ya Allah, hamba berterimakasih pada-Mu yang telah memberi kesempatan hamba bertaubat, ya Allah sampaikan sholawat salam untuk Rasul-Mu yang mulia, keluarga, dan para sahabat yang menyertainya. Ya Rabbana kami telah menzholimi diri kami dengan banyak berbuat ma'siyat, kalau Engkau tidak ampuni dan rahmati kami, niscaya kami termasuk mahluk-Mu yang celaka, Ya Allah tidak ada sesuatupun tersembunyi dimatamu, alangkah malunya hamba, alangkah hinanya hamba, alangkah kotornya hamba, rasanya tidak pantas menyebut nama-Mu yang suci lagi mulia, sementara hamba ini penuh dengan lumuran dosa, tetapi Engkau dengan rahmat-Mu masih memberi kesempatan hamba untuk bertaubat.
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim maha pengasih maha penyayang maha menerima taubat, terimalah taubat hamba, ampunilah seluruh dosa hamba, maafkan seluruh kesalahan hamba, hijrahkan hamba menjadi hamba-Mu yang sungguh-sungguh takut pada-Mu dan takut dahsyatnya hari pembalasan... sungguh-sungguh taat pada-Mu... sungguh-sungguh memperbaiki diri ... sungguh-sungguh tidak ma'siyat lagi...
Aku tidak akan pernah bosan mengajak diriku dan kalian semua sahabat mu'min pembaca Republika untuk terus perbanyak doa mohon ampunan kepada Allah.
Sahabatku baca doa taubat dengan penghayatan lalu aminkan, "Ya Allah pujian untuk-Mu seluas langit dan bumi, hanya Engkau terpuji Ya Allah, hamba berterimakasih pada-Mu yang telah memberi kesempatan hamba bertaubat, ya Allah sampaikan sholawat salam untuk Rasul-Mu yang mulia, keluarga, dan para sahabat yang menyertainya. Ya Rabbana kami telah menzholimi diri kami dengan banyak berbuat ma'siyat, kalau Engkau tidak ampuni dan rahmati kami, niscaya kami termasuk mahluk-Mu yang celaka, Ya Allah tidak ada sesuatupun tersembunyi dimatamu, alangkah malunya hamba, alangkah hinanya hamba, alangkah kotornya hamba, rasanya tidak pantas menyebut nama-Mu yang suci lagi mulia, sementara hamba ini penuh dengan lumuran dosa, tetapi Engkau dengan rahmat-Mu masih memberi kesempatan hamba untuk bertaubat.
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim maha pengasih maha penyayang maha menerima taubat, terimalah taubat hamba, ampunilah seluruh dosa hamba, maafkan seluruh kesalahan hamba, hijrahkan hamba menjadi hamba-Mu yang sungguh-sungguh takut pada-Mu dan takut dahsyatnya hari pembalasan... sungguh-sungguh taat pada-Mu... sungguh-sungguh memperbaiki diri ... sungguh-sungguh tidak ma'siyat lagi...
Ya Allah, hamba ingin ridho-Mu dan bahagia selama-lamanya di
akhirat ... ya Allah, kabulkan doa hamba... aamiin.
Menjaga Semangat Taubat
1 .Bertekad untuk taubatan nashuhan, "Mereka yang sungguh-sungguh
dijalan Allah, niscaya Allah tunjukkan jalan meraih hidayah-Nya " (QS29:69)
2. Selalu berdoa agar istiqomah
3. Baca Al-qur'an dan hadist dengan pemahaman, 4. Duduk di majelis ilmu dan
zikir
4. Jadwalkan rutin untuk berjumpa pada guru yang istiqomah
5. Bersahabat akrab dengan orang-orang sholeh
6. Sibukkan diri dengan aktifitas ibadahdan amal sholeh yang membuat iman
selalu terjaga; seperti, tahajjud, berjamaah di mesjid, dhuha, sedekah, selalu
menjaga wudhu dan lain-lain
7. Tidak mendekat pada tempat maksiyat lagi
8. Kalau belum kuat iman, hijrah pergaulan saja, kecuali kalau sudah mantab
iman, datangilah teman-teman yang masih maksiat untuk mengajak mereka bertaubat
"Allahumma ya Allah jadikanlah kami sebagai hamba-hamba Mu yang
sungguh-sungguh bertaubat kepada-Mu ...aamiin".
0 komentar:
Posting Komentar