Kamis, 29 Oktober 2015

Cara Move On Dari Kejadian

5 Cara Move On Dari Kejadian Apa pun 

Tiap orang pasti pernah mengalami sebuah atau beberapa atau bahkan banyak kejadian buruk. Semua kejadian atau peristiwa tersebut meninggalkan jejak berupa emosi yang negatif baik itu berupa sedih, galau, kecewa, menyesal, pilu, depresi, stres dan penyakit emosi lainnya.

Siapa pun pasti tidak ingin mengalami semua hal di atas. Semua orang ingin hidup bahagia tanpa itu semua. Tapi sayangnya hidup tak pernah memberi jalan semulus itu. Akan ada saatnya kita tertawa, ada pula saat di mana kita menangis. Itulah yang dinamakan roda kehidupan.

Kejadian buruk pasti tak terelakkan. Pada kesempatan kali ini, saya akan berikan cara agar Anda bisa move on dari kejadian tersebut. Mengapa harus move on? Karena kalau tidak, Anda akan terus terjebak dalam pusaran arus masa lalu yang hanya membuang waktu dan menguras emosi. Memang ada hikmah yang bisa dipetik. Selain itu yang ada hanyalah kegalauan seperti yang dialami banyak orang.

Apa saja cara move on? Mari kita simak.
 

1. Tak ada mesin waktu. prinsip pertama untuk move on dari sebuah kejadian adalah menyadari bahwa tak ada mesin waktu untuk kembali ke masa lalu. Artinya Anda—dengan usaha sekeras apa pun—takkan bisa mengubah masa lalu. Apa yang sudah terjadi akan tetap seperti itu dan menjadi sejarah dalam hidup Anda. Anda mau meratap? Silakan! Tapi apakah itu bisa mengubah kembali apa yang sudah terjadi? Tidak bisa, bukan? Jadi apa pun yang terjadi, sebuah kejadian atau peristiwa akan tetap seperti itu, mutlak.

 
2. Biarkan waktu yang mengobati. Ketika Anda sedang dilanda masalah berat, apa yang Anda rasakan? Semua emosi negatif bercampur jadi satu. Kadang Anda merasa tak ada jalan keluar dari masalah itu. Ingat satu hal ini. Tidak ada yang abadi di dunia ini. Tak ada sesuatu yang bisa bertahan selamanya, termasuk masalah yang Anda alami. Cepat atau lambat masalah akan berlalu. Badai pasti berlalu. Semua hanya masalah waktu dan tergantung apakah Anda sabar menjalani itu semua atau tidak. Coba pikirkan masalah-masalah yang pernah Anda alami dan lalui? Awalnya pasti terasa berat. Tapi lama-lama semuanya jadi ringan dan mudah. Bahkan dalam waktu lama, efeknya tak terasa lagi.

 
3. Jangan sendirian. Inilah salah satu kesalahan yang paling banyak dilakukan orang saat sedang sedih. Mereka malas melakukan apa pun. Yang terjadi adalah mereka mengurung diri dalam kesendirian. Ini sebaiknya dihindari karena ketika kita sendirian, pikiran cenderung memikirkan hal negatif. Saat sedang bermasalah, pikiran kita terus fokus ke masalah itu. Karena kita sendirian dan tak melakukan apa pun, otomatis kita akan melamun. Di situlah cikal bakal timbulnya pikiran negatif yang makin merusak suasana dan memperparah emosi.

 
4. Cari kegiatan. Menyibukkan diri adalah salah satu cara agar pikiran Anda terdistraksi/terganggu. Dengan begitu pikiran Anda tidak banyak memikirkan masalah yang Anda alami. Cari kegiatan apa pun yang bisa dilakukan baik itu di dalam rumah atau di luar rumah. Biasanya ini sulit dilakukan karena begitu Anda galau, Anda malas. Memang sulit memaksakan diri melakukan sesuatu saat kita sedang galau. Tapi ini sebanding dengan apa yang Anda dapatkan ketimbang duduk termenung sambil meratapi keadaan Anda. Lakukan sesuatu karena banyak hal baru menanti di depan Anda.

 
5. Relakan atau ikhlaskan. Dalam buku saya, The Life's Gold, merelakan adalah obat paling ampuh untuk mengatasi semua masalah sekaligus obat paling pahit yang tidak semua orang mau menelannya. Ketika sedang mengalami sebuah peristiwa apalagi tragedi, sangat sulit sekali bagi kita untuk merelakan. 

Rasanya sungguh berat dan tidak rela. Saya juga dulu seperti itu. 
Rasanya sulit melakukannya. Tapi yakinlah, begitu Anda ikhlas dan merelakan semua yang telah terjadi, rasanya sungguh lapang. 
Beban Anda terasa lebih ringan dan tak ada lagi yang namanya penderitaan. 
Ketika Anda ikhlas, Anda tidak lagi terikat dengan apa yang terjadi. 
Anda bebas. 
Dengan begitu hati lebih tenang dan Anda lebih mudah untuk move on.

Semoga artikel ini bermanfaat dan salam.
Jangan lupa share ini ke teman-teman.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution