Tiga Rahasia Aliran Rejeki

Tiga Rahasia Memperbesar dan Mempelancar Aliran Rejeki

Ketika saya sedang duduk di pinggir jalan menikmati semangkok bubur ayam diponegoro jam delapan pagi tadi, sambil menikmati bubur ayam yang gurih ini, saya memandangi jalanan di kawasan jalan diponegoro surabaya, jalanan tampak cukup padat dengan lalu lalang kendaraan baik itu sepeda motor dan mobil, meskipun masih pagi tapi sudah cukup padat, ya itulah surabaya. Lalu tiba-tiba ada satu sepeda motor yang juga berhenti didekat warung bubur ayam ini, dan seorang bapak turun langsung memesan semangkok bubur ayam.

Sambil makan, bapak ini mengajak saya ngobrol, “isuk-isuk wis rame dalane yo mas, kabeh wong sibuk golek upo , golek rejeki, sampeyan kerjo nang endi mas?” , (baca:pagi-pagi sudah ramai jalanya ya mas, semua orang sibuk nyari makan,nyari rejeki, kamu kerja dimana mas?), Setiap pagi pasti kita melihat kondisi yang seperti itu di jalanan kota-kota besar, untungnya saya sudah “tobat” dari melakukan rutinitas seperti itu, dulu ya saya melakukan seperti itu, pergi ke kantor jam delapan pagi, macet juga dan pulang sore jam lima kena macet juga. Saya yakin dan percaya, yang mereka cari adalah rejeki, uang, gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sekarang pun, saya membutuhkan uang,membutuhkan rejeki, tetapi saya mencoba melewati jalan yang lain, jalan yang tidak ada macetnya, buktinya saya masih sempat makan bubur ayam sambil melihat macetnya jalan. He.he.

Berbicara tentang rejeki, hal ini tentu membuat anda bisa lebih serius membaca tulisan ini sampai selesai, eh..salah, kalau serius itu menggunakan pikiran sadar, jadi membacanya sambil “santai” saja ya, agar bisa meresap ke pikiran bawah sadar anda. Saya mencoba membuat tulisan tiga rahasia untuk memperbesar dan memperlancar aliran rejeki, ketika melihat jalan macet tadi membuat saya mempunya ide untuk menuliskan ini, karena saya dulu pernah mengalami hal yang sama dengan mereka, macet masuk pagi, bekerja keras tetapi rejeki tetap saja. Anda pasti juga merasakan itu kan, tetapi entah kenapa masih nyaman dan terus melakukannya itu, ayo? masih nyaman kan, macet-macet, berangkat pagi,pulang sore, nunggu gajian.he.he.

 

Tentu anda menganggap, kalau saya bukan karyawan, “saya masih tercatat sebagai karyawan di salah satu perusahaan telekomunikasi nasional, tetapi bisa tidak harus absen setiap pagi” he.he., selain karyawan saya juga sebagai dosen teknik informatika di dua perguruan tinggi di surabaya, tapi bisa kan makan bubur ayam pagi jam delapan.

Saya berikan tiga rahasia itu, entah anda mau mengikutinya atau tidak? itu memang hak anda, karena hidup anda hanya andalah yang bisa merubahnya, bahkan Tuhan pun tidak mau mengubah sebelum anda sendiri mau mengubahnya, benar kan?

Rahasia pertama, 

Ubah pikiran anda, kalau dulu anda membuat “rule” di pikiran anda, bahwa uang dan rejeki datang karena harus bekerja keras, maka sekarang ubahlah bahwa uang dan rejeki itu bisa datang walaupun sambil santai-santai. Ini adalah rahasia yang pertama, sebab pikiran anda yang menyebabkan hidup anda seperti ini. Dari dulu hampir kebanyakan orang mendapat “sugesti” melelahkan seperti itu, “uang datang karena bekerja keras, sukses datang karena berjuang”. Mau mengubahnya?

Rahasia kedua, 

Kenali diri anda, kalau anda bertanya kepada diri anda sendiri? “siapakah saya?apakah kemampuan saya”, kira-kira apa jawabannya, kalau belum ada jawaban maka anda bisa mengikuti workshop saya agar memahami. Kenapa saya meminta anda mengenali diri, ya karena banyak orang tidak kenal dengan dirinya sendiri, tidak mengenali kelebihan dirinya dan tidak mau membuat dirinya memiliki kelebihan.

Rahasia ketiga, 

Naikkan level diri anda, kalau selama ini anda belum pernah naik taxi, cobalah naik taxi, kalau anda belum pernah masuk ke restoran mahal, maka masuklah ke restoran mahal, atau minimal mampirlah di pintu depannya, anda rasakan sensasinya, kalau selama ini anda memilih naik kereta api kelas ekonomi, maka cobalah naik kelas eksekutf. Cobalah masuk ke level yang lebih tinggi, dengan masuk ke lingkungan itu maka anda pasti “tertular” kualitas level itu, kalau level anda masih tetap saja maka ya tetap saja rejeki anda.

Memperbesar dan memperlancar rejeki, itu hanya masalah “data” di pikiran anda, bukan masalah pekerjaan, bukan masalah bisnis, bukan masalah keturunan, apalagi masalah takdir. Takdir Tuhan itu tidak ada yang tahu, tapi Tuhan menyuruh manusia untuk mau mengubah nasibnya, jadi mulai sekarang anggaplah takdir Tuhan kepada hidup anda itu adalah menjadi kaya,mudah dan sukses lalu anda nikmati perubahan nasib yang mulai terjadi pada hidup anda, semakin terjadi dan pasti sangat membuat anda tercengang dengan kemudahan dalam hidup anda. Tuhan itu Maha BAIK dan MAHA MEMUDAHKAN

by firmanpratama