Memutuskan Pertemanan Tidaklah Jahat Jika Temanmu Menunjukkan Tanda-Tanda..
Siapa sih yang ingin memutus tali persahabatan atau
pertemanan? Saya yakin, kita semua tak pernah ingin memutus tali
persahabatan dengan teman. Meski begitu, kita tetap harus menjadi
pribadi yang bisa memilih dan memutuskan apakah kita tetap ingin
berteman dan bersahabat dengannya atau kita harus segera ambil keputusan
untuk memutus tali pertemanan tersebut.
Pada dasarnya, memutuskan tali pertemanan bukan perkara jahat atau sesuatu yang buruk selama teman tersebut tak pernah memberikan kebaikan pada kita. Dikutip dari laman prevention.com, memutus pertemanan juga bukan perkara yang buruk selama teman menunjukkan beberapa tanda. Lantas, apa saja sih tanda dari teman yang mendorong kita untuk memutus tali pertemanan dengannya? Berikut ini adalah beberapa tandanya.
Teman Yang Mengecewakan Kamu Terus Menerus
Selama menjalani hubungan pertemanan, saling mengecewakan merupakan perkara yang mungkin biasa saja. Namun, jika teman mengecewakan kamu terus menerus dan tak ada perubahan darinya untuk meminta maaf dan memperbaiki kebiasaannya, saat inilah kamu harus memutuskan apakah kamu ingin tetap berteman dengannya atau kamu ingin lepas darinya. Memutus pertemanan memang tidak baik, namun, jika kamu harus menahan sakit dan kecewa karena perbuatan teman, apakah iya, kamu akan tetap mempertahankannya? Pikir lagi ya Ladies. Teman yang baik tentu tak akan mengecewakan apalagi menyakiti perasaan temannya.
Teman Yang Mengkhianati Kamu, Masihkah Perlu Untuk Dipertahankan?
Bagi beberapa orang yang memang berjiwa besar dan berhati super sabar, dikhianati mungkin bukan perkara yang menyakitkan. Namun, jika pengkhianatan ini sudah terlalu menyakitkan, apakah perasaan seseorang tetap bisa menerima dengan sabar? Sesabar apapun seseorang, ketika ia dikhianati, dipastikan ia akan merasa kecewa dan sakit hati. Dan saat teman berani mengkhianati kamu sementara kamu sangat mempercayainya, masihkah pertemanan kamu perlu untuk dipertahankan dan kamu masih percaya dengannya? Percaya Ladies, teman yang baik dan jujur tak akan pernah mengkhianatimu.
Teman Yang Memalukan
Irene S Levin, seorang psikolog dan ahli persahabatan mengatakan jika, seorang teman yang memalukan atau yang dengan sengaja membuatmu malu di hadapan orang lain, perlu ditelaah lagi apakah ia perlu dipertahankan atau haruskah kamu memutuskan tali pertemanan kamu dengannya? Ketika seorang teman membuatmu malu luar biasa dan bertingkah di luar batas normal, kamu sangat perlu berpikir lagi untuk mempertahankan pertemanan kalian. Namun, jika teman berbuat malu dan masih dalam kondisi wajar, apapun dan bagaimanapun ia, kamu harus tetap mempertahankannya.
Ladies,
itulah beberapa tanda dari seorang teman dimana kamu perlu memutus tali
pertemananmu dengannya. Selain tanda di atas, tanda lain yang mungkin ia
tunjukkan adalah ia adalah teman yang membosankan, ia adalah teman yang
suka membuka aibmu bahkan aib keluargamu, ia teman yang hanya
memanfaatkanmu saat ia susah, ia teman yang dengan terang-terangan
meninggalkanmu ketika kamu susah.
Meski begitu, kamu tak boleh serta merta memutuskan tali pertemanan dengan seseorang Ladies. Walau kamu tak bisa sangat dekat dengan teman tersebut lagi, kamu harus tetap menjaga komunikasi dengannya dan menyelesaikan segala masalah kalian baik-baik. Apapun dan bagaimanapun teman kamu, selama kamu berbuat baik padanya, percayalah, ia juga akan membalas segala kebaikan yang pernah kamu berikan padanya.
Meski begitu, kamu tak boleh serta merta memutuskan tali pertemanan dengan seseorang Ladies. Walau kamu tak bisa sangat dekat dengan teman tersebut lagi, kamu harus tetap menjaga komunikasi dengannya dan menyelesaikan segala masalah kalian baik-baik. Apapun dan bagaimanapun teman kamu, selama kamu berbuat baik padanya, percayalah, ia juga akan membalas segala kebaikan yang pernah kamu berikan padanya.
0 komentar:
Posting Komentar