Sedekah untuk Kedua Orang Tua
“Apakah sedekah
yang kita tujukan untuk kedua orang tua kita, pahalanya akan sampai
kepada mereka walaupun keduanya telah meninggal? Berikut penjelasan
tentang masalah ini.
Sebelum kita masuk pada pembahasan utama
kita tentang sedekah seorang anak untuk orang tuanya, alangkah baiknya
kita bahas terlebih dahulu tentang perintah sedekah itu sendiri dalam
ajaran Islam.
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa
bersedekah. Perintah tentang sedekah ini banyak sekali disampaikan baik
dalam Al Quran mapun dalam al Hadis, diantara dalil yang berkaitan
dengan sedekah dalam al Quran adalah firman Alloh Ta’ala dalam Surat
Fathir ayat ke 29-30 yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang
selalu membaca Kitab Alloh dan mendirikan shalat dan menafkahkan
sebagian dari rizki yang Kami anugerahkan keapda mereka dengan diam-diam
dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan
merugi, agar Alloh menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan
menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Alloh Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (Fathir: 29-30)
Tentu sangat banyak sekali dalil yang
berkaitan dengan sedekah dan keutamaan-keutamaan yang ada didalamnya
selain pahala yang telah Alloh subhanahuwata’ala janjikan.
Sampaikah pahala sedekah yang kita sampaikan untuk kedua orang tua kita?
Amal kebaikan lain yang dapat dilakukan
oleh seorang anak shalih adalah mengeluarkan sedekah untuk kedua orang
tuanya. Ketahuilah bahwa pahala sedekah yang kita kelaurkan untuk kedua
orang tua kita akan sampai kepada mereka.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah
Rhadhiallohu’anhuma bahwa soarang lelaki datang menemui Rasululloh
Sholallohu’alahi wa sallam dan berkata: “Wahai Rasululloh, sesungguhnya
ibuku wafat dan belum sempat mengeluarkan wasiat. Aku kira kalaulah ia
sempat berbicara ia akan bersedekah. Apakah ibuku mendapatkan haalala
bila kau bersedekah untuknya?” Nabi Menjawab: “Ya.” (Muttafaq ‘alaih)
Diriwayatkan dari Abdulloh bin Abbas
Rhadhiallohu’anhuma bahwa ibundan Sa’ad binUbadah Rhadiallohu’anhu wafat
semantara Sa’ad sedang tidak berada di sisinya. Maka Sa’ad pun
mendatangi Nabi Sholallohu’alaihi wa sallam dan berkata: “Wahai
Rasululloh, sesungguhnya ibuku wafat semantara aku jauh darinya. Apakan
berguna baginya bila aku bersedekah untuknya?”
Nabi Menjawab: “Ya!”
Maka Sa’ad berkata: “Sesungguhnya aku bersaksi bahwa kebun Al Mikhzaaf milikku adalah sedekah untuknya.” (HR. Bukhari)
Dari hadits diatas dapat kita simpulkan
bahwa sedekah yang kita tujukan untuk kedua orang tua kita, akan sampai
kepada mereka walaupun mereka telah tiada. Memang terkadang seorang anak
yang telah ditinggal oleh salah satu atau kedua orang tuanya, tidak
dapat berbuat banyak ketika menyadari bahwa berbakti kepada mereka telah
terlambat, waktu-waktu ketika mereka masih hidup sering kali kita
sia-siakan dan tidak sempat membahagiakan mereka.
Mari Ikut Bersedekah untuk Orang Tua kita!
Mungkin ada diantara kita yang saat ini
telah menjadi manusia yang dapat membanggakan bangsa atau kelompok kita,
mendapatkan pekerjaan dengan gajih yang layak sehingga dapat kita beli
apapun yang kita mau, dapat menyekolahkan anak-anak kita sampai ke
jenjang perguruan tinggi dna lain sebagainya.
Tapi pernahkah kita sari
bahwa semua itu tidak akan kita dapatkan tanpa campur tangan kedua orang
tua kita?
0 komentar:
Posting Komentar