Jangan Sia-siakan Kepercayaan Orang Lain Terhadap Kita
Butuh waktu yang panjang untuk membangun kepercayaan, tetapi hanya beberapa detik untuk menghancukkannya.
Mengapa kepercayaan
itu begitu besar maknanya, melebihi materi.
Kepercayaan itu mahal harganya. Itulah stigma yang selama ini beredar
dan itu memang benar adanya. Kepercayaan sangat mahal dan tidak bisa
disandingkan dengan harta dan materi. Kepercayaan bisa pergi dengan
mudah, namun sulit untuk bisa datang. Dengan adanya kepercayaan ini
berarti akan ada amanat yang kita emban.
Kepercayaan ini bisa kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mungkin saja kita saat ini sedang dalam keadaan dipercaya oleh orang
lain. Dengan adanya sikap percaya terhadap kita, itu tandanya orang
tersebut menaruh kepercayaan yang luar biasa kepada kita. Dengan begitu,
kita pun diwajibkan untuk bisa menjaganya.
Mengapa kita wajib menjaga kepercayaan yang orang lain berikan kepada
kita? Tentu saja karena jika satu kali saja kita melanggar kepercayaan
tersebut, sulit rasanya untuk orang lain percaya kembali kepada kita.
Jika hal ini sudah terjadi maka hidup kita pun akan mengalami kerugian
yang sangat besar.
Ada banyak wujud kepercayaan yang bisa kita lihat dengan jelas, salah
satu contohnya ialah dengan seringnya memberi perintah. Perintah
tersebut bisa datang di mana saja, tidak terkecuali saat bekerja di
kantor. Namun banyak juga yang menganggap perintah itu sebagai suatu hal
yang negatif. Akan tetapi, kita kesampingkan sisi negatif tersebut
karena kita bisa menilai perintah mana yang tergolong negatif atau
positif.
Ketika kita diperintahkan untuk melakukan sesuatu oleh atasan, maka
secara tidak langsung atasan tersebut menaruh kepercayaan kepada kita.
Dia menganggap kita mampu untuk bisa melakukan perintah tersebut dengan
baik. Sama halnya ketika perintah tersebut bersebrangan dengan pekerjaan
yang sering kita lakukan sehari-hari.
Jangan pernah menganggap sebuah perintah itu sebagai beban. Justru
kita harus merasa beruntung karena dengan adanya perintah tersebut akan
membuat kita terlatih. Selain terlatih dalam menyimak perintah, juga
tentunya terlatih untuk menjaga kepercayaan yang diberikan.
Apa Akibatnya Jika Membuang Kepercayaan Orang Lain?
Kita mungkin tidak tersadar sikap kita dapat membuang kepercayaan
yang diberikan. Seringnya melakukan itu, secara tidak disengaja lambat
laun kepercayaan orang akan terkikis. Jika sudah begitu maka lama
kelamaan akan habislah kepercayaan mereka terhadap kita.
Lantas, apa akibatnya jika rasa percaya dari orang sudah tidak ada
lagi terhadap kita? Sudah jelas, kita akan sulit mendapatkan kembali
kepercayaan tersebut. Kesulitan tersebut akan tambah sulit jika kita
melakukannya terhadap orang lain selain keluarga. Bahkan, status
keluarga pun bisa saja merasa kecewa dengan hilangnya rasa percaya yang
mereka berikan.
Ada banyak kasus yang bisa menyebabkan rasa percaya itu hilang.
Contoh kecilnya ialah melakukan selingkuh setelah dirasa setia oleh
pasangan, melakukan minum ketika dinilai baik oleh orangtua, dan
melakukan hal bodoh ketika diperhitungkan akan naik jabatan oleh atasan.
Mungkin dari semua itu bisa diselesaikan dengan mengucapkan kata
“maaf,” namun tidak serta merta membuat rasa percaya itu akan kembali
lagi seperti sedia kala.
Hal inilah yang harus kita pahami dengan mendalam mengapa kepercayaan
itu begitu besar maknanya, melebihi materi. Sudah menjadi sebuah
kewajiban kita saling menjaga kepercayaan karena efeknya ialah penilaian
di mata orang lain.
by.
0 komentar:
Posting Komentar