Selasa, 06 Oktober 2015

Hidup di Dunia Sebentar Saja


Syair nasyid "Astagfirullah" yang saya ciptakan karena terinsoirasi oleh keteduhan seorang bernama Kiai Burhan alm.





Astaghfirullah

Astaghfirullah rabbal baraya
Astaghfirullah minal khataya

Hidup di dunia sebentar saja
Sekedar mampir sekejap mata

Jangan terpesona
Jangan terperdaya

Akhir nanti tempat pulang kita
Akhirat nanti hidup sebenarnya

Barang siapa Allah tujuannya
Niscaya dunia akan melayaninya
Namun siapa dunia tujuannya
Niscaya akan letih dan pasti sengsara
Diperbudak dunia sampai akhir masa

Kasih sayang Allah Maha Mempesona
Betapa pun kita mengkhianati-Nya
Tiada terputus curahan nikmat-Nya
Selalu dinanti kembali pada-Nya
Selalu dinanti bertaubat pada-Nya

Allah melihat, Allah mendengar
Segala sikap dan kata kita
Tiada nan luput satu pun jua
Allah takkan lupa selama-lamanya
Allah takkan lupa selama-lamanya
Ingatlah maut yang pasti menjemput
Putuskan nikmat dan cita-cita
Tiada tertolak tiada tercegah

------------------------------------------

Bila ajal tiba pun berakhir sudah
Bila waktu hidup berakhir sudah

Tubuh pun kaku terbungkus kafan
Tiada guna harta pangkat jabatan
Tinggalah ratapan dan penyesalan
Menanti peradilan yang menentukan
Menanti peradilan yang menentukan

Wahai sahabat cepatlah bertaubat
Karena ajal kian mendekat
Takutlah ajal yang mengerikan
Siksa jahanam sepanjang zaman
Siksa jahanam sepanjang zaman

Allah pengampun penerima taubat
Walaupun dosa sepenuh jagat
Wahai sahabat cepatlah taubat
Karena ajal kian mendekat
Karena ajal kian mendekat



(Aa Gym)
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution