6 Langkah dan Cara Setan Menggoda Manusia
Cara Syaithan Menggoda Bani Adam
Dalam
rangka menyesatkan bani Adam dari jalan yang lurus, syaithan mempersiapkan cara
dan jebakan-jebakan. Ada enam tingkatan jebakan yang dipasang syaithan untuk menjerat bani Adam
sebagaimana yang diterangkan para ulama, yaitu :
Pertama
: Syaithan akan berupaya menjerumuskan bani Adam ke lembah kekafiran atau kesyirikan
Bila
berhasil maka manusia yang telah terajak itu akan dijadikan kader untuk menjadi
tentara iblis. Dan bila langkah tersebut tercapai, inilah puncak keberhasilan
perjuangan setan. Namun bila bani Adam selamat dari jebakan ini syaithan akan
menggunakan cara berikutnya.
Kedua
: Syaithan akan berusaha menjatuhkan bani Adam ke lembah bid'ah sehingga ia mengamalkan bid'ah dan menjadi ahlil bid'ah
Pilihan
lain yang setan tempuh selanjutnya ini adalah menggiring manusia untuk
melakukan ibadah yang telah dimasukkan ke dalamnya unsur-unsur bid’ah.
Perbuatan bid’ah lebih dia senangi darpada berbuatan fasik atau maksiat. sebab
perbuatan bid’ah membawa nama ibadah, padahal akibatnya justru akan merusak
ibadah dari dalam. Apalagi yang melakukan bid’ah adalah tokoh yang terpandang,
maka biasanya banyak jamaah yang terpengaruh karenanya.
Namun
bila bani Adam termasuk ahli sunnah dan tidak mampu diperdaya, maka syaithan
akan menggunakan cara berikutnya.
Ketiga
: Syaithan akan menggoda bani Adam untuk melakukan dosa-dosa besar
Bila
cara-cara diatas tidak mampu menggoyahkan seorang mukmin, maka setan akan
memotivasi dengan bisikan ke dalam hati bahwa tak ada orang lain yang tahu bila
sang ahli ibadah melakukan dosa, bila dia tergoda lalu melakukannya, seperti
zina, membunuh, mencuri dll maka setan akan melihat apakah sudah layak aib ini
diperlihatkan kepada khayalak ramai.
Bila
menurut pertimbangan setan sudah layak, diajaknya orang tersebut untuk berbuat
dosa besar didepan orang lain sehingga terbukalah aibnya. Dengan cara ini dia
akan dijauhi orang lain, nasihatnya tidak akan didengar lagi, lalu berkuranglah
jumlah ulama. Namun bila Allah menjaganya, maka syaithan akan menggoda dengan
cara lain.
Keempat
: Syaithan akan menggoda bani Adam untuk melakukan dosa-dosa kecil dan menganggapnya remeh
Bila
setan tak mampu mengajak seorang ahli ibadah untuk melakukan dosa besar, maka
dia akan berusaha untuk membawanya agar berbuat dosa yang kecil, sebab dengan
berbuat dosa yang kecil, orang akan mudah untuk terus berbuat dosa sehingga
akhirnya akan menjadi besar.
Kelima
: Syaithan akan menyibukkan bani Adam Syaithan akan menyibukkan bani Adam Dengan perkara mubah sehingga mereka lalai
dari perkara pokok.
Cara
kelima ini juga akan diupayakan syaithan jika cara diatas tidak ampuh. Yaiut
setan akan berupaya untuk menyibukkan dengan perbuatan yang mubah. Yaitu perbuatan
yang tidak termasuk dosa dan tidak pula termasuk amal ibadah yang mendapat
pahala.
Akan
tetapi dengan kesibukannya ini dia akan meninggalkan hal-hal yang berfaedah.
Seperti banyak tidur, banyak makan dan minum, banyak begadang tapi tidak untuk
beribadah, tapi untuk menonton bola contohnya. dll Namun
bila bani Adam selamat dari perangkap ini, maka syaithan akan menggunakan cara
yang terakhir.
Keenam
: Syaithan akan menyibukkan bani Adam dengan amalan yang rendah nilai pahalanya
Cara
terakhir yang diupayakan setan untuk menggoda manusia adalah membuat manusia tersebut sibuk dengan amal yang
kurang utama atau amalan yang rendah nilai pahalanya dibanding dengan amalan
yang lebih utama untuk dikerjakan. Dalam hal ini tentu sulit untuk diketahui
bahwa itu termasuk program setan juga. misalnya dia menyibukkan bani Adam
dengan amal sunnah sehingga melalaikannya dari amal wajib, dan lain sebagainya.
Demikian
seterusnya (Lihat Madakhilus Syaithon ‘alas shalihin 9-10) Bila
ada seorang yang selamat dari enam perangkap syaithan tersebut, maka dia
termasuk hamba Allah yang ikhlas yang tidak dapat digoda oleh syaithan dengan
taufiq dan hidayah dari Allah Ta’ala.
Artikel: www.solusiislam.com
0 komentar:
Posting Komentar