Senin, 23 September 2013

Kita Pasti Mati

Ingat Mati: Siapkah Anda Mati Sekarang?


Ingat mati, karena kematian itu jalan utama bertemu Sang Kekasih. Sebagai makhluk hidup tentu kita menyakini bahwa suatu saatu nanti kita pasti akan mati Cepat atau lambat kematian itu pasti akan datang dengan sendirinya. Tidak ada satupun makhluk yang hidup didunia ini yang bersifat abadi. Semuanya akan rusak dan mengalami kematian. Oleh karenanya marilah kita sama-sama merenungkan kembali dan berintrospeksi diri tentang keberadaan kita dimuka bumi ini sebagai hamba Allah dalam kehidupan yang fana ini.

Sudahkan tujuan hidup kita sesuai dengan penciptaan manusia? Yaitu untuk beribadah dan mengabdikan diri hanya kepada Allah SWT, Dzat Yang Maha Esa. Lalu sudahkan kita mempersiapkan bekal-bekal jika kematian itu datang dengan tiba-tiba? Atau justru malah sebaliknya, kita menjalani hidup ini dengan kesenangan duniawi semata, tanpa memikirkan kehidupan akhirat? Na’udzubillah
Buka artikel sebelumnya: Karena kita hidup dua kali 

Allah berfirman dalam surat Al Imran 185
”Tiap-tiap jiwa akan merasakan mati dan sesungguhnya pada hari kiamatlah pahalamu akan disempurnakan. Maka barang saipa dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan kedalam surga, sungguh ia telahberutung dan tiadalah kehidupan didunia itu melainkan kesenangan yang menipu (memperdaya)”

Dengan mengingat kematian maka kitapun akan ingat bahwa ada kehidupan setelahnya yaitu kehidupan akhirat yang kekal abadi. Dan disana kita tidak mengetahui apakah kita akan hidup dalam kesenangan atau kesengsaraan yang kekal, itu tergantung seberapa jauh kita mempersiapkannya, yaitu dengan memperbanyak ibadah dan amal sholeh kepada Allah semata.

"Kita juga tidak tahu sampai kapankah Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk hidup didunia ini, bisa jadi setahun lagi, sebulan lagi, atau mungkin esok hari bahkan mungkin setelah membaca tulisan ini…..

Kita juga tidak tahu sampai kapankah Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk hidup didunia ini, bisa jadi setahun lagi, sebulan lagi, atau mungkin esok hari bahkan mungkin setelah membaca tulisan ini….. tak satupun yang mengetahuinya. Hanya Allah semata yang mengatur dan mengetahuinya. Tugas kita hanya mempersiapkan kembali apa-apa yang perlu kita bawa dan yang bisa menyelamatkan kita dihari esok, dihari pembalasan segala amal yang telah kita perbuat selama didunia ini. Jikalah amal kebaikan kita lebih berat dari keburukan, niscaya surge tempat kita kembali. Dan begitu juga sebaliknya jika amal keburukan lebih berat timbangannya, Jahannam telah disediakan bagi mereka yang kufur atas segala nikmat-nikmatNYA. Naudzubillah…

Allah juga berfirman dalam surat Al A’raf 34:

ولكل أمة أجل فإذا جاء أجلهم لا يستأخرون ساعة ولا يستقدمون

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu Maka apabila Telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
 
Dalam An Nisa' ayat 78 Allah berfirman:
"Dimanapun kalian berada, kematian akan mendapati kalian, sekalipun kalian berada di dalam benteng yang kokoh"

Akhirnya dengan selalu mengingat kematian kita akan sadar kemana sesungguhnya akhir perjalanan hidup ini yang dengan sendirinya akan membawa kita untuk lebih giat lagi dalam beramal sholeh guna mencari bekal untuk kehidupan kelak di akirat yang hakiki. Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah dan ‘InayahNYa kepada kita semua. Amin

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution