KEWAJIBAN SABAR DAN TEGAR DALAM MENGIKUTI JALAN KEBENARAN
قال الفضيل ابن عياض رحمه الله: ” عليك بطريق الهدى وإن قل السالكون، واجتنب طريق الردى وإن كثر الهالكون “.
Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata:
“Wajib atas kalian untuk
mengikuti jalan petunjuk (kebenaran) meskipun sedikit orang yang
menempuhnya, dan jauhilah jalan kesesatan, meskipun banyak orang-orang
yang binasa.” (Atsar ini disebutkan Oleh imam Asy-Syathibi di dalam
kitab Al-I’tishoom I/183, An-Nawawi di dalam Al-Majmu’ VIII/275, Dan di
dalam Al-Idhooh Hal.219, Dan As-Suyuthi di dalam Al-Amru bil Ittiba’ wa
An-Nahyu ‘An Al-Ibtida’ Hal. 152).
@ Atsar yang mulia ini menunjukkan kepada kita bahwa para pengikut
kebenaran itu sangat sedikit. Sedangkan para pengikut kesesatan dan
kekufuran itu jauh lebih banyak.
Oleh karenanya, kita wajib bersabar dan tegar dalam menghadapi
berbagai celaan dan gangguan dari orang-orang yang menentang dan
menyelisihi kita dalam masalah aqidah, manhaj, dan tata cara ibadah yang
sesuai dengan sunnah (tuntunan) Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
@ Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika ditanya oleh sebagian sahabat;
من هم الغرباء يا رسول الله؟ ، فقال عليه الصلاة والسلام : ” هم ناس قليلون صالحون بين ناس كثيرين ، من يعصيهم أكثر ممن يطيعهم “
“Siapakah Al-Ghuroba’ (yakni orang-orang asing yg dijanjikan akan
masuk Surga) itu, wahai Rasulullah?” Beliau jawab: “Mereka adalah
orang-orang SHOLIH yg SEDIKIT jumlahnya berada di tengah manusia yang
banyak. Orang-orang yang menentang mereka jauh lebih banyak daripada orang
yang menaati (dan mengikuti) mereka.” (HR. Ahmad di dalam Al-Musnad).
Ya Allah jadikanlah kami sebagai hamba-hamba-Mu yang mendapat Taufiq
Dan pertolongan-Mu untuk senantiasa mengikuti jalan KEBENARAN. Dan
jangan Engkau jadikan kami termasuk orang-orang binasa yang mengikuti
jejak jalannya orang-orang kafir, musyrik, dan orang-orang sesat dengan
anugerah dan kemuliaan-Mu.
0 komentar:
Posting Komentar