Wahai saudaraku para suami, berlemah lembutlah kepada istri kalian, katakanlah perkataan yang baik, yang menyenangkan hati istri kalian. Setiap saat kalian memerlukan istri kalian, perbaikilah akhlak kalian kepada istri kalian... Tidak berat bagi kalian untuk mengatakan "min fadhlik..." (jika engkau tidak keberatan...) ketika kalian meminta sesuatu kepada istri kalian, baik minta dibuatkan minuman atau diambilkan sesuatu barang.
Gunakanlah bahasa-bahasa yang bisa menyenangkan hatinya, dan tersenyumlah kepadanya.
Ketahuilah, semakin baik akhlak kalian kepada istri kalian, maka semakin baik pula keimanan serta rasa syukur kalian kepada Allah Ta'ala, maka jika engkau bersyukur, niscaya nikmat untukmu akan ditambah, banyak kami menemui para suami yang sudah "kebelet" ingin menikah lagi, meski istri pertama membolehkan, namun apakah perlakuan dan akhlak kalian kepada istri kalian sudah semakin baik?
Bagaimana mungkin kalian kelak akan mampu berbuat baik kepada dua istri atau lebih, jika saat ini kepada satu istri saja kalian enggan untuk berbuat baik, enggan berakhlak baik, enggan untuk memuliakannya dan menyenangkan hati serta pendengarannya.
Apakah engkau akan mengira Allah akan memberikan nikmat kepadamu berupa istri lebih dari satu, jika untuk istri satu saja yang saat ini ada di sampingmu engkau enggan berbuat baik.
Padahal engkau telah dikaruniai seorang istri yang sholihah... yang mengizinkanmu memadunya, sungguh wahai para suami, saudaraku fillaah, berbuat baiklah pada istrimu, perbaikilah sikap dan akhlakmu kepada istrimu, jadikan dia benar-benar seorang ratu dalam istana kecilmu.
Allahul musta'an.
via Andi Abu Hudzaifah Najwa
0 komentar:
Posting Komentar