Selasa, 24 September 2013

Yuk Biasakan Sholat Tepat Waktu


Mari Biasakan Sholat Tepat Waktu



Ada artikel yang berisi dialog seseorang yang sedang mengisi bensin di suatu SPBU dengan 

seorang satpam disitu.



Penanya : “Kerja disini digaji pak?”

Satpam : “Iya dong pak.”

Penanya : “Alhamdulillah ya, masih bisa kerja dan digaji. Sementara ada orang lain yang tidak

punya pekerjaan apalagi digaji”

Satpam : “Iya sih, pak. Tapi, saya bosan pak, sudah 7 tahun begini terus … jadi satpam aja. 

Gaji pun naik ala kadarnya.”

Penanya : “Ooo begitu ya pak. Oh ya, sudah sholat pak?”

Satpam : “Belum. Nanti aja, tanggung. Jam 5-an aja deh.”

Penanya : “Wah, sekarang jam 3-an, waktunya ashar.

Kalau bapak sholat jam 5 berarti menunda sholat 2 jam.

Kalau satu hari ada 5 waktu sholat, rata-rata bapak menunda 5 x 2 jam = 10 jam.

Artinya Satu minggu bapak menunda 7 x 10 jam = 70 jam.

Satu bulan 4 x 70 jam = 280 jam.

Satu tahun bapak menunda 12 x 280 jam = 3360 jam.

Dan akhirnya selama 7 tahun bapak telah menunda sholat selama 7 x 3360 jam = 23520 jam 

atau sama dengan 3 tahun.

Nah, jadi dari 7 tahun yang bapak merasa bosan itu, bapak telah kehilangan 3 tahun menunda 

sholat, padahal dalam sholat ada doa mohon rezeki, sehingga sama aja bapak juga tidak 

keberataan kalau rezekinya juga ditunda kan ?”

Satpam : “Wah, iya ya pak. Banyak banget ya ruginya.”

Penanya : “Iya pak. Jadi wajar kalau rezeki bapak tertunda juga kan ?.”

Penanya : “Jadi Sholatlah tepat waktu pak. Kalau sudah bisa, sholatlah berjama’ah, kalau 

sudah bisa, tambahkan dengan yang sunah, kalau sudah bisa, lengkapi dengan sholat Dhuha 

dan Tahajud.

Lalu sempurnakan dengan sedekah.”

Satpam : “Iya pak, astaghfirullah.

Jadi selama ini saya sendiri yang menjadi penyebab tertundanya rezeki Allah turun.”

Penanya : Betul Pak, tapi tidak ada kata terlambat untuk berubah ke hal yang lebih baik...Betul 

kan Pak ?"

Satpam : "Iya Pak, Insya Allah...Moga mulai hari ini saya selalu bisa untuk sholat tepat waktu.."

Penanya : " Aamiin ya Rabbal 'Aalamiin "

Saya mengajak ini karena kita semua hakikatnya bersaudara.

Selamat melaksanakan sholat saudaraku

Semoga saya dan Anda semua dibantu Allah untuk senantiasa shalat tepat pada Waktunya... 

Aamiin.

Jika engkau suka menunda-nunda SHOLAT,

Artinya engkau menunda kebutuhanmu sendiri,

Karenanya Allah juga akan menunda rejekimu,

Bisa diduga menunda terkabulnya doa-doamu,

Terbukti menunda datangnya jodohmu,

Tapi tidak akan menunda datangnya kematianmu...

Apalagi jika engkau Meninggalkannya...


Astaghfirullah al-Adziiim

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution