BEGINILAH SIKAP SEORANG MUSLIM TERHADAP DUNIA DAN KEMEGAHANNYA
* Allah Ta’ala berfirman:
“Dan kehidupan dunia itu tiada lain hanyalah perhiasan yang menipu.” (QS. Ali Imran: 185)
* Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ
“Jadilah engkau di dunia seakan-akan engkau orang asing atau orang
yang akan menyeberangi jalan.” (HR. Al-Bukhari, dari jalan Ibnu Umar
radhiyallahu anhu).
@ Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata:
“Setiap manusia
keberadaannya di dunia bagaikan seorang tamu, dan harta benda yang
dimilikinya hanyalah pinjaman (dari Allah). Seorang tamu sudah pasti
akan pergi (meninggalkan dunia), dan harta pinjaman sudah barang tentu
harus dikembalikan (kepada pemiliknya).”
@ Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata:
“Barangsiapa dikuasai oleh
rasa cinta yang sangat kepada dunia dan kemewahannya, niscaya ia akan
merendahkan dirinya di hadapan ahli dunia (dari orang-orang kaya). Dan
barangsiapa merasa ridho dan qona’ah (dengan apa yang Allah berikan
kepadanya), niscaya ia tidak akan menghinakan diri di hadapan ahli
dunia.”
@ Diriwayatkan dari Nabi Isa Alaihissalaam, ia berkata:
“Perumpamaan
orang yang mengejar kekayaan dunia itu bagaikan orang yang minum air laut.
Semakin banyak ia minum, maka semakin bertambah rasa hausnya.”
Demikianlah beberapa perkataan ulama Robbani dari kalangan Nabi dan
orang sholih tentang bagaimana sikap seorang muslim terhadap dunia dan
kemewahannya.
Ya Allah, jangan Kau jadikan dunia dan kemegahannya sebagai cita-cita
hidup kami yang paling besar, dan tujuan utama dari ilmu kami. Ya Allah,
anugerahkan kepada kami rezeki yang halal dan berkah yang dapat mengantarkan kami
kepada keridhoan dan surga-Mu. Amiin.
0 komentar:
Posting Komentar