Senin, 16 September 2013

Kehidupan Dunia itu Perhiasan yang Menipu

BEGINILAH SIKAP SEORANG MUSLIM TERHADAP DUNIA DAN KEMEGAHANNYA


* Allah Ta’ala berfirman:

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Dan kehidupan dunia itu tiada lain hanyalah perhiasan yang menipu.” (QS. Ali Imran: 185) 

*  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ

“Jadilah engkau di dunia seakan-akan engkau orang asing atau orang yang akan menyeberangi jalan.” (HR. Al-Bukhari, dari jalan Ibnu Umar radhiyallahu anhu). 

@ Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata: 

“Setiap manusia keberadaannya di dunia bagaikan seorang tamu, dan harta benda yang dimilikinya hanyalah pinjaman (dari Allah). Seorang tamu sudah pasti akan pergi (meninggalkan dunia), dan harta pinjaman sudah barang tentu harus dikembalikan (kepada pemiliknya).”

@ Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata: 

“Barangsiapa dikuasai oleh rasa cinta yang sangat kepada dunia dan kemewahannya, niscaya ia akan merendahkan dirinya di hadapan ahli dunia (dari orang-orang kaya). Dan barangsiapa merasa ridho dan qona’ah (dengan apa yang Allah berikan kepadanya), niscaya ia tidak akan menghinakan diri di hadapan ahli dunia.” 

@ Diriwayatkan dari Nabi Isa Alaihissalaam, ia berkata: 

“Perumpamaan orang yang mengejar kekayaan dunia itu bagaikan orang yang minum air laut. Semakin banyak ia minum, maka semakin bertambah rasa hausnya.”

Demikianlah beberapa perkataan ulama Robbani dari kalangan Nabi dan orang sholih tentang bagaimana sikap seorang muslim terhadap dunia dan kemewahannya. 

Ya Allah, jangan Kau jadikan dunia dan kemegahannya sebagai cita-cita hidup kami yang paling besar, dan tujuan utama dari ilmu kami. Ya Allah, anugerahkan kepada kami rezeki yang halal dan berkah yang dapat mengantarkan kami kepada keridhoan dan surga-Mu. Amiin.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution