Selasa, 25 Maret 2014

Mengatasi Sakit Hati

Begini Caranya Atasi Sakit Hati

"Ini mungkin saja terjadi, namun saya percaya bahwa perasaan sakit hati juga akan memberi peluang besar untuk kesadaran diri dan memperbaiki diri"
 Rasanya hampir setiap orang pernah mengalami sakit hati yang diakibatkan oleh berbagai hal. Misalnya ketika teman-teman Anda membicarakan keburukan Anda di belakang, diselingkuhi, atau bahkan dikritik seseorang bisa membuat Anda sakit hati.

Berbagai reaksi dan respons untuk mengatasi sakit hati ini pun berbeda-beda. Ada yang menyikapinya secara positif, namun ada juga yang justru memilih membiarkan rasa sakit hatinya berkembang disimpan dalam hati dan menjadi dendam. Padahal sebenarnya Anda tak perlu mendiamkan sakit hati sampai berkepanjangan karena hal tersebut justru akan merugikan diri Anda sendiri. Bukankah hidup akan jauh terasa lebih nyaman dan menyenangkan tanpa adanya rasa sakit hati terhadap seseorang?

Pada dasarnya setiap orang mampu mengambil sisi positif dari penyebab sakit hati tersebut. Dengan merasakan sakit hati secara tak langsung berarti Anda bisa bertanya kepada diri sendiri kesalahan dan kekurangan pada diri Anda, dan bisa memperbaiki diri Anda sendiri setelahnya. Butuh jiwa yang besar untuk memiliki hati yang lapang dan menerima segala masalah penyebab sakit hati Anda.

"Namun, setiap orang punya cara untuk membebaskan kekuatan hati kita untuk menghilangkan perasaan sakit hati ini. Perasaan sakit hati kemudian dapat berfungsi sebagai terowongan dimana kita bisa melalui semua masalah tersebut menuju ke sisi lainnya untuk kebebasan hati kita dan memaafkan," tambahnya.

Berikut ini adalah cara yang bisa membantu Anda menerima rasa sakit hati sehingga Anda akan lebih mudah untuk mengatasinya:

 
1. Tak ada yang salah dengan sakit hati. 
Tak ada yang salah karena Anda merasakan sakit hati, hampir semua orang pernah mengalaminya. Sakit hati merupakan bagian kecil dalam kehidupan manusia. Dan ada banyak alasan mengapa Anda mengalami perasaan ini. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah untuk menerima kehadiran hal ini dan tidak menyalahkan orang lain. Orang lain tidak bertanggung jawab untuk perasaan Anda, namun Andalah yang bertanggung jawab untuk menjaga perasaan Anda sendiri.

"Dengan mengatakan 'mereka sudah menyakiti perasaan saya' hanya merupakan pembenaran pada diri kita sendiri. Ini salah, sebaliknya malahan Anda yang membiarkan perasaan Anda terluka dengan hal ini," tukasnya.

2. Ekspresikan rasa sakit hati. 
Ketika merasakan sakit hati, sebaiknya ungkapkanlah dan ekspresikan rasa ini, namun sebaiknya dengan berbagai cara yang positif. Rasa sakit hati jangan membuat Anda melukai diri sendiri yang bisa menyebabkan Anda merasakan sakit berkepanjangan. Menyimpan perasaan sakit ini sampai jangka waktu yang lama inilah yang menyebabkan adanya masalah dalam diri kita sendiri maupun dalam hubungannya dengan orang lain. Ekspresi berbagai rasa sakit ini bisa beragam misalnya dengan menangis, berteriak, atau bercerita kepada sahabat Anda. Namun pastinya membutuhkan sedikit waktu untuk menyembuhkannya.

3. Ambil sisi positif. 
Tak ada gunanya menyalahkan orang lain, ambil sisi positif ketika Anda mengalaminya. Menyalahkan orang lain justru hanya akan membuat Anda merasakan sakit yang lebih dalam dan lama. Dengan bisa menerima perasaan ini, Anda akan mudah untuk melihat akar permasalahan dan penyebab hal ini terjadi, dan bahkan bisa belajar untuk memperbaiki diri.

4. Jangan simpan dendam.
 
Sakit hati berkepanjangan bisa berubah menjadi dendam. Hal yang terpenting untuk mengatasi hal ini adalah rasa sakit hati Anda tidaklah lebih kuat dari Anda sendiri. Jangan biarkan perasaan ini membuat hidup Anda justru terganggu. Terima masalah ini, belajar dari kesalahan, dan move on!

Percayalah, setiap orang punya cara untuk membebaskan kekuatan hati kita untuk menghilangkan perasaan sakit hati.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution