Merubah Perasaan Hati, Badan dan Pengaruh Fikiran
Saudara-saudari yang dirahmati Allah. Jika kita mengamalkan sholat malam (tahajjud) secara terus menerus, maka akan sangat-sangat mempengaruhi hati (membersihkan penyakit hati), mempengaruhi badan (membentuk daya tahan tubuh terhadap penyakit maupun sihir ), dan mempengaruhi fikiran, artinya ada perubahan yang dirasakan dalam fikiran yaitu, tidak ada khayalan dan bayangan keindahan duniawi seperti khayalan dan indahnya cinta, fikiran ngeres, jenuh, bayangan kelam seolah hari depan suram (yang dirasakan ketika seseorang putus asa), prasangka buruk dan fikiran kotor lainnya.
Sehingga kita
bisa dengan khusuk ketika sedang melaksanakan sholat, karena tidak ada
bayangan dalam fikiran yang mengganggu. Karena bayangan itu
sesungguhnya adalah syetan yang mempengaruhi fikiran. Jadi ada tiga
pengaruh syetan yang menyingkir. Yaitu syetan yang mempengaruhi hati,
syetan yang mempengaruhi badan dan syetan yang mempengaruhi fikiran.
Jika kita tidak melakukan amalan-amalan ini. Justru yang dirasa dalam
hati, badan dan fikiran adalah sebaliknya yaitu, daya tahan tubuh
lemah, malas, hati dan fikiran kotor penuh dengan khayalan keindahan
duniawi.
Hamba Allah yang mulia. Kekuatan getaran iman itu hanya bertahan selama kita melakukan amalan-amalan tersebut. Jika kita meninggalkan amalan-amalan itu, maka getaran iman itu mulai pudar perlahan-lahan dari hati. Ibarat HP yang tidak dicharge. Maka baterainya mulai lemah. Makin lama makin kosong. Alias lemah dan kosong iman. Saat itu hati mulai rentan terhadap godaan dan gangguan syetan (sihir), emosi, depresi dan seluruh penyakit hati lainnya. Dan daya tahan tubuh mulai melemah, terutama bagi orang yang sudah lanjut usia, lalu mudah terserang penyakit.
Anda belum yakin dengan tulisan ini ? Bagaimana mungkin anda bisa mengatakan suatu hidangan rasanya nikmat kalau anda belum pernah mencicipi. Dicoba dulu, baru anda bisa menilai rasanya. Nah. Supaya anda tahu bagaimana kenikmatan yang dirasakan ketika rutin melaksanakan sholat malam (tahajjud). Tentunya perlu pembuktian secara ilmiah melalui studi perbadingan. Caranya. Coba anda lakukan sholat malam (tahajjud) selama dua bulan penuh. Kemudian anda rasakan perubahan dan pengaruhnya di hati, badan dan fikiran. Dan bagi yang mempunyai penyakit berat, ringan atau kambuhan. Silahkan periksa kembali ke dokter.
Setelah selama dua bulan anda mengamalkannya, coba anda tinggalkan amalan-amalan tersebut. Kemudian anda rasakan juga pengaruhnya ketika kosong (iman) itu di hati. badan dan fikiran. Silahkan bandingkan. Ingat. Ketika anda melakukan studi perbandingan, amalannya haruslah continually atau tiap hari. Tidak boleh libur. Kalaupun libur karena ketiduran. Tidak boleh meninggalkannya lebih dari satu kali. Sebab, semakin banyak libur, maka pengaruh getaran imannya semakin lemah. Alias lemah iman.
Khusus bagi wanita jika berhalangan dianjurkan untuk banyak-banyak berdzikir atau mengucapkan kalimat-kalimat Allah berulang-ulang sebanyak mungkin agar tidak kosong iman. Bisa diucapkan sambil berdiri, duduk atau berbaring. Bisa juga diucapkan di dalam angkutan umum atau bis kota. Tidak harus pakai Tasbih.
Mengucapkan kalimat-kalimat Allah berulang-ulang di tempat keramaian bagi yang belum terbiasa memang sangatlah berat. Tapi jika anda memaksakan diri agar lidah anda mengucapkan kalimat-kalimat Allah minimal 100 kali saja, maka niscaya untuk seterusnya anda akan sangat mudah untuk mengucapkannya.
Hamba Allah yang mulia. Kekuatan getaran iman itu hanya bertahan selama kita melakukan amalan-amalan tersebut. Jika kita meninggalkan amalan-amalan itu, maka getaran iman itu mulai pudar perlahan-lahan dari hati. Ibarat HP yang tidak dicharge. Maka baterainya mulai lemah. Makin lama makin kosong. Alias lemah dan kosong iman. Saat itu hati mulai rentan terhadap godaan dan gangguan syetan (sihir), emosi, depresi dan seluruh penyakit hati lainnya. Dan daya tahan tubuh mulai melemah, terutama bagi orang yang sudah lanjut usia, lalu mudah terserang penyakit.
Anda belum yakin dengan tulisan ini ? Bagaimana mungkin anda bisa mengatakan suatu hidangan rasanya nikmat kalau anda belum pernah mencicipi. Dicoba dulu, baru anda bisa menilai rasanya. Nah. Supaya anda tahu bagaimana kenikmatan yang dirasakan ketika rutin melaksanakan sholat malam (tahajjud). Tentunya perlu pembuktian secara ilmiah melalui studi perbadingan. Caranya. Coba anda lakukan sholat malam (tahajjud) selama dua bulan penuh. Kemudian anda rasakan perubahan dan pengaruhnya di hati, badan dan fikiran. Dan bagi yang mempunyai penyakit berat, ringan atau kambuhan. Silahkan periksa kembali ke dokter.
Setelah selama dua bulan anda mengamalkannya, coba anda tinggalkan amalan-amalan tersebut. Kemudian anda rasakan juga pengaruhnya ketika kosong (iman) itu di hati. badan dan fikiran. Silahkan bandingkan. Ingat. Ketika anda melakukan studi perbandingan, amalannya haruslah continually atau tiap hari. Tidak boleh libur. Kalaupun libur karena ketiduran. Tidak boleh meninggalkannya lebih dari satu kali. Sebab, semakin banyak libur, maka pengaruh getaran imannya semakin lemah. Alias lemah iman.
Khusus bagi wanita jika berhalangan dianjurkan untuk banyak-banyak berdzikir atau mengucapkan kalimat-kalimat Allah berulang-ulang sebanyak mungkin agar tidak kosong iman. Bisa diucapkan sambil berdiri, duduk atau berbaring. Bisa juga diucapkan di dalam angkutan umum atau bis kota. Tidak harus pakai Tasbih.
Mengucapkan kalimat-kalimat Allah berulang-ulang di tempat keramaian bagi yang belum terbiasa memang sangatlah berat. Tapi jika anda memaksakan diri agar lidah anda mengucapkan kalimat-kalimat Allah minimal 100 kali saja, maka niscaya untuk seterusnya anda akan sangat mudah untuk mengucapkannya.
Mengapa demikian ? Karena syetan yang
menahan lidah anda untuk ber-dzikir itu sudah mulai menyingkir dari
diri anda. Buktikanlah!.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar