Mintalah Kepada Allah Pasti Allah beri
Cara agar Doa cepat terkabul
Bekerja dan berusaha mencari tambahan
penghasilan memang penting karena dengan jalan ini orang akan
mendapatkan uang dan dapat memenuhi segala kebutuhannya. Akan tetapi
bagaimana jika penghasilan itu tidak cukup dan bagaimana solusi bagi
orang-orang yang menginginkan sesuatu misal (rumah, mobil. isteri dll)
tapi hari ini masih jauh diluar kemampuannya . Mau usaha modal tidak
cukup dan tidak tahu harus mengerjakan apa? apakah orang ini boleh
melanggar aturan Allah seperti menjual harga diri, korupsi dll demi
mendapatkan barang yang dikehendaki? Tidak.. ! Allah memberikan solusi
bagi orang yang percaya dan tawakal kepada Allah dan tetap bertahan
dengan jalan yang jujur dan diridhoi oleh Allah SWT.
Berdoa dan minta kepada Sang Pencipta
(Allah) adalah solusi dan sangat penting bagi kita karena dengan Berdoa
dan Tawakal kepada Allah, Allah akan memberi rejeki dari arah yang
tidak kita sangka. Beda bila kita bekerja tanpa doa, Rejeki akan datang
dari arah yang kita sangka yaitu dari tempat kita bekerja yang datang
setiap akhir bulan / gajian atau penghasilan yang kita peroleh sebatas
hasil yang kita usahakan secara normal Oleh karena itu Perhatikan
Firman Allah berikut :
Barangsiapa bertakwa kepada Allah
niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki
dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya.” QS. Ath-Thalaq (65) : 2- 4
Minta kepada Allah pasti dikabulkan karena
Allah sesuai dengan prasangka hambanya jika seorang hamba berprasangka
Allah dekat dan permintaannya pasti diberi oleh Allah, pastilah
Allahpun dekat dan akan memberi apa yang diminta oleh hambanya sesuai
dengan Hadist berikut :
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku.Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Shahih Muslim No.4832)
Kenapa pasti diberi oleh Allah dan apa alasannya? karena :
1. Disebutkan dalam Al Quran : -Surat Al Mu”min (40) ayat 60
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.“
Janji Allah itu sangat benar dan pasti
terlaksana beda dengan janji manusia yang bisa bohong dan belum tentu
terlaksana karena dibatasi oleh ruang dan waktu. Didalam ayat yang lain
Allah berfirman:
-Surat Al Baqoroh (2) ayat 186 : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Jadi jika ingin segera dikabulkan doanya
maka ikutilah segala perintah Allah seperti Sholat, Puasa dll dan
hindarilah larangan-larangan Allah agar mendapatkan rezeki yang berkah
membawa kebaikan dunia dan akhirat.
2. Salah satu dari sifat Allah (Asmaul Husna) yaitu Al Hayiy yang artinya Maha Pemalu.
Allah akan malu tidak bisa memenuhi permintaan hambanya. Sangat mudah
bagi Allah memenuhi berbagai permintaan manusia sedangkan mahluk hidup
lain yang jumlahnya Miliaran Triliun semua dipenuhi rezekinya oleh
Allah tanpa diminta, Sehingga jika sampai di minta Allah tidak bisa
memberinya, Allah akan malu dan ini tidak mungkin terjadi..
Sesuai dengan Hadist Rasullullah SAW :
Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha
Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan
(memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa. (HR. Al Hakim)
“Sesungguhnya Allah Maha pemalu dan
pemurah. Dia malu bila seorang lelaki mengangkat kedua tangannya
kepada-Nya lalu Dia mengembalikannya dalam keadaan kosong dan hampa.”
(Shahih, HR. Abu Dawud no. 1488 dan At-Tirmidzi no. 3556 dan beliau mengatakan hasan gharib. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
3. Allah adalah Maha Raja dari segala Raja .
Allah Maha Kaya dari segala yang kaya, Maha Kuasa, Maha Agung, Maha
Tinggi, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan Maha Adil sehingga Allah
tidak akan pernah membeda-bedakan keinginan mahluk yang memintanya,
Semua mahluk hidup yang jahat maupun yang baik semua dipenuhi
kebutuhannya, yang melaksanakan perintah Allah atau tidak Allah juga
tetap memberikannya. Meskipun waktu pemberiannya beda Allah PASTI
memberinya.
Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya,
dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat
terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di
akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang
serupa. (HR. Ath-Thabrani)
Hadist riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi aku tidak atau belum dikabulkan. (Shahih Muslim No.4916)
4. Allah yang mencipta kita, tidak
mungkin/mustahil Pencipta tidak bisa memenuhi kebutuhan yang
diciptanya. Berdasarkan pada pengalaman pribadi, tidak punya rumah
bertahun-tahun tapi dengan berdoa terus menerus Alhamdulillah sekarang
sudah memiliki rumah layak, meskipun bisa dilakukan dengan pinjam bank
secara ribawi namun untuk menjaga kesucian doa kita maka hal-hal yang
akan mencederai langkah kita seperti pinjam di bank rbawi tidak kita
dilakukan.
Sebenarnya keinginan kita bisa cukup
digambarkan saja dalam pikiran, diyakinkan dan diteguhkan dalam hati
dan disertai hati yang ikhlas, bersyukur, dan selalu berprangka baik
dan berpikir positif maka keinginan kita tanpa kita sadari sudah
terjadi dan terlaksana.
Sekarang kalau permintaan yang kecil2 sih
tidak pakai lama cepat juga terkabul bukan karena saya alim, mukmin,
saleh dan taat beribadah… bukan ..bukan karena itu tapi karena Allah …
Allah yang Maha Pengasih.. Allah yang Maha Penyayang… lagi Maha Pemurah
…. Hambanya yang banyak dosa seperti saya tetap diberi…
Jadi bagaimana bila tanpa diminta saja Allah
memberi apalagi sampai kita meminta. Meminta dengan cara yang sopan,
waktunya pas dan caranyapun ditunjukkan oleh Sang Pemberi (Allah) ,
adabnya benar, perkataan halus sesuai Quran dan Hadist nabi, selain itu
ditambah ibadah saat orang lain makan kita puasa, yang lain pelit kita
sedekah, awal siang orang sibuk kita sholat duha, yang lain malam pada
tidur kita bangun sholat tahajjud minta sesuatu…. “ Sangatlah tidak mungkin alias Impossible jika meminta dengan cara seperti itu kepada Allah tidak kabulkan “
Yang merubah nasib kita adalah diri kita sendiri bukan orang lain, Perhatikan Firman Allah :
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
QS. ar-Ra’d (13) : 11 Jadi jelas bahwa kebahagiaan kita itu tergantung pada usaha diri kita sendiri bukan orang lain. Merubah keadaan tidak harus Bekerja menyenangkan manusia yang umumnya bayarannya hanya uang, Bekerja menyenangkan Allah selain bayarannya uang (lewat orang lain) tapi juga akan ditambah dengan ketenangan dan kebahagiaan lahir batin.
Ya asal memintanya kepada Allah pasti diberi… sekali lagi ditegaskan pasti diberi…! syaratnya asal yakin ! minta apapun… dengan minta kepada Allah semua keinginan kita pasti terkabul Asal tahu Rahasianya.
0 komentar:
Posting Komentar