Katak dan Tikus
Siapa yang menyakiti orang lain, sering mendapatkan ganjaran atas kelicikannya.
Ketika seekor tikus muda yang mencari petualangan baru, berjalan
menyusuri pinggiran kolam di mana di kolam tersebut tinggallah seekor
katak. Saat katak tersebut melihat tikus, dia berenang menuju ke tepi
kolam dan berkata:
"Maukah kamu mengunjungi saya? Saya berjanji kamu akan senang."
Sang Tikus tidak berpikir panjang lagi, karena dia sangat ingin
berpetualang ke seluruh dunia dan melihat segala yang ada di dunia.
Tetapi walaupun dia bisa berenang sedikit, dia tidak berani untuk masuk
dan berenang di kolam tanpa bantuan.
Sang katak memiliki akal, agar sang Tikus bisa yakin bahwa katak akan
dapat selalu membantu sang Tikus saat berenang di kolam, dia mengikat
kaki tikus tersebut ke kakinya sendiri dengan seutas tali. Lalu dia
melompat ke dalam kolam, sambil menarik teman jalannya yang bodoh
bersamanya.
Sang tikus yang terbawa-bawa berenang bersama katak akhirnya merasa
cukup dan ingin kembali ke pinggiran kolam; tetapi sang Katak yang jahat
memiliki rencana lain. Dia kemudian menarik Sang Tikus masuk ke dalam
air dan menenggelamkannya sehingga meninggal.
Tetapi sebelum sempat
melepaskan tali yang mengikat dia dengan tikus yang telah meninggal,
seekor elang terbang menyambar ke bawah, menangkap tikus dan membawanya
pergi, bersama Sang Katak yang tergantung-gantung pada kaki tikus.
Saat
itulah, Sang Elang sadar bahwa dengan sekali sambar mendapatkan dua
makanan sekaligus untuk makan siangnya.
0 komentar:
Posting Komentar