08.07
6 Trik Agar Terlihat Cerdas Saat Rapat dengan Rekan atau Klien
Saat rapat, umumnya karyawan akan dipertemukan dengan rekan-rekan baik
dari satu divisi, divisi lain, bahkan klien. Tentu ada keinginan untuk
terlihat cerdas, pintar, atau kreatif dalam rapat tersebut. Mungkin Anda
tidak punya ide brilian atau inovatif untuk ditawarkan. Namun bukan
berarti Anda tidak bisa terlihat pintar saat berhadapan dengan mereka.
Untuk tampil lebih profesional dan pintar di depan para kolega atau
klien, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan. Berikut beberapa triknya:
1. Menjelaskan dengan Diagram
Ketika Anda mempresentasikan hasil kerja atau mengemukakan pendapat jangan hanya diutarakan dengan perkataan. Agar terkesan pintar, lengkapi pernyataan dengan gambar di papan tulis. Misalnya Anda ingin mengungkapkan jika ada celah yang besar antara kebutuhan dan pendanaan, buatlah sebuah diagram untuk menggambarkannya. Selain untuk terkesan cerdas, presentasi Anda juga jadi lebih menarik perhatian rekan atau klien dan tidak membosankan.
Ketika Anda mempresentasikan hasil kerja atau mengemukakan pendapat jangan hanya diutarakan dengan perkataan. Agar terkesan pintar, lengkapi pernyataan dengan gambar di papan tulis. Misalnya Anda ingin mengungkapkan jika ada celah yang besar antara kebutuhan dan pendanaan, buatlah sebuah diagram untuk menggambarkannya. Selain untuk terkesan cerdas, presentasi Anda juga jadi lebih menarik perhatian rekan atau klien dan tidak membosankan.
2. Ubah Persentase Menjadi Perbandingan
Jika ingin tampak sebagai orang yang punya wawasan luas, tentu Anda harus banyak berpendapat. Jika tidak punya banyak ide untuk dikemukan, Anda bisa menanggapi penjelasan sehingga terlihat cerdas. Misalnya jika rekan menyebutkan ada 25% karyawan sering datang telat. Anda bisa menambahkan pernyataan itu dengan mengatakan bahwa berarti satu dari empat orang tidak datang on time.
Jika ingin tampak sebagai orang yang punya wawasan luas, tentu Anda harus banyak berpendapat. Jika tidak punya banyak ide untuk dikemukan, Anda bisa menanggapi penjelasan sehingga terlihat cerdas. Misalnya jika rekan menyebutkan ada 25% karyawan sering datang telat. Anda bisa menambahkan pernyataan itu dengan mengatakan bahwa berarti satu dari empat orang tidak datang on time.
3. Menghentikan Debat
Dalam pertemuan tak jarang terjadi perdebatan. Ketika diskusi tersebut berlangsung panas, di situ Anda bisa bertindak sebagai 'pahlawan'. Di tengah-tengah perdebatan, mintalah pada mereka untuk tenang dan relaks sejenak. Ingatkan kembali kepada mereka tentang masalah sebenarnya yang ingin diselesaikan.
Dalam pertemuan tak jarang terjadi perdebatan. Ketika diskusi tersebut berlangsung panas, di situ Anda bisa bertindak sebagai 'pahlawan'. Di tengah-tengah perdebatan, mintalah pada mereka untuk tenang dan relaks sejenak. Ingatkan kembali kepada mereka tentang masalah sebenarnya yang ingin diselesaikan.
4. Mengangguk dan Mencatat
Dengan berdiam pun Anda bisa terlihat pintar. Yakni dengan mendengar secara saksama kemudian sesekali mengangguk tanda setuju. Lalu catatlah beberapa poinnya sehingga Anda tampak seperti orang yang menganggap rapat serius. Bukan hanya untuk pura-pura, hal ini juga bisa dilakukan demi mengingatkan hal-hal yang perlu dilakukan sehingga Anda lebih termotivasi bekerja.
Dengan berdiam pun Anda bisa terlihat pintar. Yakni dengan mendengar secara saksama kemudian sesekali mengangguk tanda setuju. Lalu catatlah beberapa poinnya sehingga Anda tampak seperti orang yang menganggap rapat serius. Bukan hanya untuk pura-pura, hal ini juga bisa dilakukan demi mengingatkan hal-hal yang perlu dilakukan sehingga Anda lebih termotivasi bekerja.
5. Kembali ke Slide Sebelumnya
Agar semakin meyakinkan para klien atau rekan bahwa Anda menganggap serius rapat tersebut, aktiflah bertanya mengenai poin-poin yang menurut Anda kurang jelas. Bila perlu minta pada moderator atau orang yang sedang menerangkan untuk kembali ke slide sebelumnya. Kemudian tanyakan mengenai hal yang perlu diketahui lebih lanjut. Sebaiknya hal itu tidak dilakukan untuk sekadar akting namun benar-benar ingin mengetahui.
Agar semakin meyakinkan para klien atau rekan bahwa Anda menganggap serius rapat tersebut, aktiflah bertanya mengenai poin-poin yang menurut Anda kurang jelas. Bila perlu minta pada moderator atau orang yang sedang menerangkan untuk kembali ke slide sebelumnya. Kemudian tanyakan mengenai hal yang perlu diketahui lebih lanjut. Sebaiknya hal itu tidak dilakukan untuk sekadar akting namun benar-benar ingin mengetahui.
6. Bercanda
Anda mungkin tidak nyaman melakukan hal-hal di atas hanya demi terlihat pintar. Namun ada cara 'aman' untuk mengajak mereka lebih menyukai Anda. Yakni dengan menunjukkan rasa humor. Di tengah-tengah rapat, Anda bisa sedikit bercanda. Namun jangan bertindak terlalu jauh dengan membanyol tentang sesuatu yang di luar konteks rapat. Jika Anda dianggap orang yang lucu, orang akan lebih menghargai dan menganggap Anda cerdas.
Anda mungkin tidak nyaman melakukan hal-hal di atas hanya demi terlihat pintar. Namun ada cara 'aman' untuk mengajak mereka lebih menyukai Anda. Yakni dengan menunjukkan rasa humor. Di tengah-tengah rapat, Anda bisa sedikit bercanda. Namun jangan bertindak terlalu jauh dengan membanyol tentang sesuatu yang di luar konteks rapat. Jika Anda dianggap orang yang lucu, orang akan lebih menghargai dan menganggap Anda cerdas.
0 komentar:
Posting Komentar