Matematika, Logika dan Character Building
(Math
is not about logical issue, true or false, but also tells about
character building. Therefore a student have to read all
instructions carefully before answering a question.
Following the instructions leads a student being a good person.)
character building. Therefore a student have to read all
instructions carefully before answering a question.
Following the instructions leads a student being a good person.)
Dalam
tulisan saya terdahulu (Siapa yang bodoh; Habibi, guru Habibi,
Erfas atau kita?, 2014) menandaskan bahwa matematika tidak hanya
mencakup hasil sehingga kita tidak peduli apa pun prosesnya.
Matematika merupakan keseluruhan tahap; mulai dari input, proses,
hingga output.
Erfas atau kita?, 2014) menandaskan bahwa matematika tidak hanya
mencakup hasil sehingga kita tidak peduli apa pun prosesnya.
Matematika merupakan keseluruhan tahap; mulai dari input, proses,
hingga output.
Berdasarkan
uraian di atas, kita sepakat bahwa hasil akhir penting,
tetapi proses lebih penting. Proses mendahului hasil. Bukan hasil
yang mendahului proses. Dalam tahap proses, penalaran dibuat.
Penetapan formula, dalil, atau algoritma. Semuanya harus mampu
menjawab multi kasus (input) secara logis.
tetapi proses lebih penting. Proses mendahului hasil. Bukan hasil
yang mendahului proses. Dalam tahap proses, penalaran dibuat.
Penetapan formula, dalil, atau algoritma. Semuanya harus mampu
menjawab multi kasus (input) secara logis.
Bagian
yang tak kalah penting dari proses adalah instruksi yang harus
dipatuhi. Siswa dapat menggunakan cara atau metode lain, tetapi
syaratnya perhatikan instruksi. Sikap tunduk siswa kepada instruksi
soal tidak bermaksud untuk mengebiri kreativitas murid itu sendiri.
Ini kaitan dengan kepatuhan murid kepada kesepakatan atau instruksi
yang diberikan. Kreativitas dimungkinkan jika tidak ada aturan
(instruksi) yang membatasinya.
dipatuhi. Siswa dapat menggunakan cara atau metode lain, tetapi
syaratnya perhatikan instruksi. Sikap tunduk siswa kepada instruksi
soal tidak bermaksud untuk mengebiri kreativitas murid itu sendiri.
Ini kaitan dengan kepatuhan murid kepada kesepakatan atau instruksi
yang diberikan. Kreativitas dimungkinkan jika tidak ada aturan
(instruksi) yang membatasinya.
Argumentasi
yang mengedepankan kreativitas dalam kasus Habibi
hanyalah upaya pembenaran diri. Kita lupa bahwa setiap soal ada
instruksi yang harus dipatuhi. Sekalipun cara lain tepat dan logis,
siswa harus tetap taat pada instruksi. Sikap yang ditempuh oleh Erfas
merupakan tindakan terlalu dini. Ia seharusnya ‘membuktikan’ mengapa
jawaban guru yang benar. Bukan jawaban adiknya. Atau, secara gampang,
ia langsung melakukan konfirmasi kepada guru yang bersangkutan.
hanyalah upaya pembenaran diri. Kita lupa bahwa setiap soal ada
instruksi yang harus dipatuhi. Sekalipun cara lain tepat dan logis,
siswa harus tetap taat pada instruksi. Sikap yang ditempuh oleh Erfas
merupakan tindakan terlalu dini. Ia seharusnya ‘membuktikan’ mengapa
jawaban guru yang benar. Bukan jawaban adiknya. Atau, secara gampang,
ia langsung melakukan konfirmasi kepada guru yang bersangkutan.
Di
luar konteks soal matematika, kita kerap mengabaikan prosedur dan
standard operasi tertentu. Kita memilih jalan pintas. Menggunakan
segala daya kreativitas. Padahal kepatuhan terhadap instruksi, prosedur
dan standard operasi, dan lain-lain merupakan isu krusial. Tidak terkait
level, berbakat atau tidak, dan kreatif atau tidak seseorang. Apapun instruksi
dipatuhi karena memiliki konsekuensi logis. Karena bencana atau
apapun masalah akibat mengabaikan instruksi bisa saja terjadi.
Karena itu kita harus tunduk pada instruksi demi keamanan dan bebas
secara hukum.
standard operasi tertentu. Kita memilih jalan pintas. Menggunakan
segala daya kreativitas. Padahal kepatuhan terhadap instruksi, prosedur
dan standard operasi, dan lain-lain merupakan isu krusial. Tidak terkait
level, berbakat atau tidak, dan kreatif atau tidak seseorang. Apapun instruksi
dipatuhi karena memiliki konsekuensi logis. Karena bencana atau
apapun masalah akibat mengabaikan instruksi bisa saja terjadi.
Karena itu kita harus tunduk pada instruksi demi keamanan dan bebas
secara hukum.
Kepatuhan
kepada instruksi merupakan salah satu nilai dasar (character)
yang harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Anak-anak harus
diarahkan untuk mengikuti alur instruksi. Kesetiaan terhadap hal kecil
akan terbawa pula ke hal-hal yang besar. Hal ini yang hilang dalam
perdebatan dan pembahasan polemik ini.
yang harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Anak-anak harus
diarahkan untuk mengikuti alur instruksi. Kesetiaan terhadap hal kecil
akan terbawa pula ke hal-hal yang besar. Hal ini yang hilang dalam
perdebatan dan pembahasan polemik ini.
Fakta
membuktikan bahwa banyak orang terjerat hukum karena memangkas
atau bahkan mengabaikan prosedur dan standard operasi tertentu.
Peristiwa naas MH35 karena kelalaian sang pilot mengikuti prosedur rute
yang telah ditetapkan. Perahu motor Nelayan Bhakti yang tenggelam pada
peristiwa Samana Santa di kota Renha, Larantuka, berawal dari crew perahu
motor yang mengabaikan prosedur dan standard kapasitas penumpang.
Dan, masih banyak contoh kasus pelanggaran prosedur dan standard operasi
atau instruksi yang berakibat fatal bagi nyawa manusia.
Karena orang masih menganggap remeh terhadap aturan (standard
dan prosedur). Memang tidak ada hubungan sama sekali antara nyawa
dengan polemik perkalian yang menggemparkan tersebut. Dengan
kata lain, kesalahan proses perhitungan tidak mengorbankan nyawa
manusia. Satu hal yang mau ditekankan di sini bahwa ketidaktaatan
memiliki ekses negatif baik terhadap pelaku maupun orang di sekitarnya.
atau bahkan mengabaikan prosedur dan standard operasi tertentu.
Peristiwa naas MH35 karena kelalaian sang pilot mengikuti prosedur rute
yang telah ditetapkan. Perahu motor Nelayan Bhakti yang tenggelam pada
peristiwa Samana Santa di kota Renha, Larantuka, berawal dari crew perahu
motor yang mengabaikan prosedur dan standard kapasitas penumpang.
Dan, masih banyak contoh kasus pelanggaran prosedur dan standard operasi
atau instruksi yang berakibat fatal bagi nyawa manusia.
Karena orang masih menganggap remeh terhadap aturan (standard
dan prosedur). Memang tidak ada hubungan sama sekali antara nyawa
dengan polemik perkalian yang menggemparkan tersebut. Dengan
kata lain, kesalahan proses perhitungan tidak mengorbankan nyawa
manusia. Satu hal yang mau ditekankan di sini bahwa ketidaktaatan
memiliki ekses negatif baik terhadap pelaku maupun orang di sekitarnya.
Kita
seharusnya bertanya; Mengapa pengendara dan lalu lintas di barat
lebih tertib? Mengapa lingkungan di barat lebih asri? Mengapa kasus korupsi
di barat sangat minim? Mengapa dan terus mengapa? Jawabannya, mereka
taat pada prosedur dan standard operasi (baca: aturan hukum). Mereka
bekerja sesuai prosedur dan standard operasi, bukan kreativitas.
Karena kreativitas bisa menjadi boomerang.
lebih tertib? Mengapa lingkungan di barat lebih asri? Mengapa kasus korupsi
di barat sangat minim? Mengapa dan terus mengapa? Jawabannya, mereka
taat pada prosedur dan standard operasi (baca: aturan hukum). Mereka
bekerja sesuai prosedur dan standard operasi, bukan kreativitas.
Karena kreativitas bisa menjadi boomerang.
Hal ini mereka telah diajarkan sejak dini sejak di bangku sekolah. Bukan
saat duduk di kursi kantor. Pembentukan karakter (character building)
tidak semata-mata melalui matapelajaran etika. Melalui matematika atau
matapelajaran apapun mereka diajarkan. Salah satunya taat kepada
instruksi, metode, atau kesepakatan soal. Setia pada perkara kecil,
akan setia pada perkara besar.
0 komentar:
Posting Komentar