Jadilah Diri Sendiri Seutuhnya
Disuatu telaga besar milik seorang saudagar kaya, hidup lah
bermacam-macam ikan dengan suka cita. Telaga yang begitu besar dengan
berbagai macam tanaman air yang menghiasi, memberikan suasana tenang
bagi siapa saja yang melihatnya. Tepat ditengah telaga tersebut,
terdapat sebuah air mancur kecil, yang menghasilkan gelembung-gelembung
udara didalam air. Ikan yang berada didalam telaga tersebut terlihat
kesana kemari dengan gembira bermain-main dengan gelembung-gelembung air
tersebut.
Sang saudagar kaya sangat mencintai ikan-ikannya sehingga dengan rajin
setiap harinya, dia memberi makan ikan-ikan tersebut dengan udang-udang
kecil yang dihaluskan. Hampir ratusan ikan yang tinggal didalam telaga
tersebut, dengan berbagai macam jenis dan bentuknya. Dari ratusan ikan
tersebut, terdapat seekor ikan mas bertubuh besar dan berwarna emas.
Sepintas ikan ini sangatlah lincah dan menarik, namun ada satu sifat
jelek yang dimiliki ikan ini, yaitu sifat ketergantungannya.
Pada saat siang hari, ikan-ikan di telaga tersebut seperti biasa
menanti tuannya untuk diberi makan, termasuk si ikan mas. Namun setelah
ditunggu-tunggu sang saudagar kaya yang dinanti tidak datang juga.
Ternyata karena suatu kesibukkan mengharuskan sang saudagar kaya untuk
keluar kota untuk waktu yang agak lama. Ikan-ikan ditelaga tersebut
berinisiatif memakan tanaman air yang ada disekitar telaga tersebut,
hanya si ikan mas yang tetap menunggu dan menunggu.
“Hai ikan mas, makanlah tanaman air ini, kamu tinggal menggigit dan
mengunyahnya, untuk makan siang kamu” Teriak ikan-ikan yang lain kepada
si ikan mas
“Tidak, akan tidak bisa memakan dan mengigitnya. Saya tidak bisa. Saya
akan menunggu tuan kita memberi makan saja” Jawab ikan mas itu dengan
ketusnya
Hari semakin malam, namun sang saudagar kaya yang ditunggu ikan mas
tersebut, tidak kunjung datang. Ikan-ikan yang lain, sudah kenyang
menyantap tanaman air, hanya si ikan mas yang kelaparan karena belum
memakan apa pun. Akibat menahan lapar yang begitu dahsyat, si ikan mas
mulai merasa lemas di sekujur tubuhnya, namun dia tetap merasa tidak
bisa memakan tanaman air tersebut, karena dia terbiasa diberikan makan
oleh tuannya.
Sudah 2 hari, si ikan mas menahan lapar dan akhirnya tubuhnya pun kaku
karena kelaparan, di lubung makanan yang berlimpah. Dia mati bukan
karena tidak ada makanan, namun karena sifat ketergantungan terhadap
orang lain.
Banyak sekali kita melihat di kehidupan ini, sifat ketergantungan yang
berlebih terhadap orang tua, saudara dan terhadap orang lain. Sifat
ketergantungan yang berlebih akan membuat diri kita tidak terasah,
merasa tidak percaya diri dan tidak mampu memekpresikan kemampuan diri
kita.
Kita boleh belajar, mengikuti dan dimotivasi oleh orang lain,
namun hendaknyalah kita harus selalu yakin pada kemampuan diri kita dan
menjadi diri kita sendiri, karena setiap orang punya kemampuan untuk
menjadi sukses, hanya pandangan dan perjuangan akan arti sukses yang
salah, yang menghalangi datangnya kesuksesan tersebut. Jadilah diri anda
seutuhnya!!
0 komentar:
Posting Komentar