Selasa, 09 Juni 2015

Islam Itu Ya Islam

Berbagi kiriman Ustadz Felix Siauw


1. Menjadi Muslim berbeda dengan menjadi orang Arab | maka Islamisasi jelas-jelas berbeda dengan Arabisasi


2. Islam bukan ajaran Arab, walau Al-Qur'an berbahasa Arab, dan Nabi Muhammad dari kaum Arab | Islam itu jalan hidup, prinsip hidup

3. Faktanya, turunnya Islam justru ditentang kaum Arab di masa itu | karena Islam datang mengubah tradisi, keyakinan, kebiasan jahil Arab

4. Islam datang kepada kaum Arab membawa tatanan samasekali baru | baik dalam hal tradisi, kebiasaan, akhlak, hukum, juga cara hidup

5. Perlu dicatat, karena Al-Qur'an dan Nabi Muhammad berbahasa Arab | maka bahasa Arab juga tidak bisa dipisahkan dari agama Islam

6. Juga kewajaran, bahwa agama Islam awalnya disebarkan oleh orang Arab | karena memang agama Allah yang pamungkas ini berasal dari sana

7. Mengenai tokoh-tokoh besar agama Islam ini adalah orang Arab | itu pun wajar saja, karena merekalah kaum awal yang beragama Islam

8. Jadi bisa dikatakan, Arab belum tentu Islam, dan Islam tidak harus Arab | yang jelas Islam itu pasti berdasar Al-Qur'an dan As-Sunnah

9. Juga salah besar, bila dikatakan Islamisasi samadengan Arabisasi | lantas menolak Islamisasi dengan dalih, "Ini Indonesia, bukan Arab"

10. Apa bedanya? jelas sekali beda, menjadi Arab atau bukan Arab itu takdir | sedangkan mengambil Islam atau mengabaikannya, itu pilihan

11. Islam itu Islam, tidak perlu ada pandangan "disana Islam Arab, disini Islam Nusantara" | ini pandangan yang justru memecah-belah Islam

12. Islam itu ya Islam, panduannya Kitabullah dan Sunnah, Khulafaurrasyidin | juga tabiin, tabiut tabiin, ulama salaf, apapun madzhabnya

13. Adapun menjadi Muslim, tidak berarti meninggalkan budaya lokal | bila bertentang dengan Islam tinggalkan, bila tidak ya lanjutkan

14. Apa standar meninggalkan dan melanjutkan budaya setelah jadi Muslim? | ya akidah, bila bertentang dengan aqidah, ya harus tinggalkan

15. Misalnya seperti budaya membuka aurat, menyembah pohon, ya tinggalkan | beda dengan arsitektur, aneka makanan (halal), ya lanjutkan

16. Islam masuk ke Cina, arsitektur masjid mirip pagoda, boleh saja | tapi sembahyang leluhur dengan hio, ya ditinggalkan, itu contohnya

17. Islam masuk ke Indonesia, maka batik tetap lestari, bahkan menyerap nilai Islam, boleh saja | tapi menyembah batu dan patung, dihapus

18. Dalam Islam mudah saja, selama tidak dilarang syariat, amalkan saja | namun bila sudah ada larangan syariat, Islam yang diutamakan

19. Maka dalam Islam, semua produk (fisik atau non-fisik) selain aqidah, boleh saja diadopsi | teknologi juga termasuk "produk non-aqidah"

20. Tapi produk aqidah, selamanya bukan bagian daripada Islam | kita mencukupkan diri pada Kitabullah dan Sunnah, itu yang terbaik

21. Kesimpulannya, belajarlah Islam, kaji terus Islam, jangan berhenti | taati Allah dan Rasulullah semata, karena kita kembali pada-Nya smile emotikon

22. Kesimpulannya, jadi Muslim kamu nggak harus surbanan, nggak harus jubah | yang jelas pikirmu, lisanmu, amalmu, harus berasas Islam

23. Jangan sampai kebalik, kamu surbanan, sarungan, pecian, jubah | tapi pola pikirmu dan referensimu liberal, jauh dari Kitabullah Sunnah

24. Lebih bagus kamu batikan, kemejaan, kaosan, celanaan | lalu setiap kamu mikir, lisan, amal, semua ada dalil Kitabullah dan Sunnah

25. Lebih bagus lagi, kamu peci'an, sarungan, surbanan, jubahan | dan semua pikir, lisan, amalmu , asasnya Kitabullah dan Sunnah, itu.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution