Miliki Motivasi Diri Bangkit dari Kegagalan!
Anda harus memiliki motivasi diri
bangkit dari kegagalan atau Anda akan terpuruk terus dalam sumur
kegagalan. Siapa yang tidak pernah gagal? Semua orang pernah gagal.
Bahkan, saya selalu mengatakan ini, manusia yang paling agung dan
kekasih Allah pun bisa gagal. Silahkan lihat sirah Nabi, kita melihat
banyak kegagalan.
Apalah kita, manusia biasa yang punya banyak kelemahan dan
kekurangan. Gagal adalah makanan kita sehari-hari bagi Anda yang
bertindak. Ada yang mengatakan, hanya orang yang tidak bertindaklah yang
tidak pernah gagal. SALAH, saya tidak sependapat dengan itu.
Orang yang tidak bertindak, bukan tidak pernah gagal, tetapi dia
terus berada dalam kubangan kegagalan itu dan tidak pernah bangkit.
Jika Anda saat ini sedang mengalami kegagalan, maka bangkitlah. Anda
harus memiliki motivasi diri bangkit dari kegagalan. Atau, jika tidak
memiliki motivasi, silahkan nikmati kegagalan Anda.
Apa Motivasi Anda Saat Memulai?
Pastinya, Anda memiliki motivasi saat memulainya dulu. Sekarang, ingat-ingat kembali, apa motivasi Anda bertindak?
Mengapa harus mengingatnya? Ya, itulah yang mendorong Anda bertindak,
maka itu juga yang akan mendorong Anda untuk bangkit lagi.
Sesungguhnya, Anda sudah memiliki motivasi diri, tinggal membangkitkan
kembali motivasi itu.
Ingat lagi motivasi tersebut, kemudian visualisasikan saat apa yang
Anda inginkan sudah tercapai. Kuat visualisasi, yakinlah bahwa itu akan
terwujud.
Tapi Kegagalan Membuat Saya Ragu
Anda adalah Anda. Kegagalan adalah kegagalan. Dua hal yang berbeda.
Pengendara sepeda, dia tetap mampu mengendarai sepeda meski dia pernah
terjatuh. Kalau luka, tinggal obati, begitu sembuh dia bisa mengendarai
sepeda lagi. Bahkan, dia akan lebih pandai bersepeda karena sudah
mengetahui penyebab jatuh.
Jika seseorang sudah jatuh, kemudia dia mengeluh, dan berhenti dia
naik sepeda, artinya dia menyerah. Orang seperti inilah yang namanya
gagal. Menyerah sama dengan gagal. Selama Anda tidak menyerah, Anda
bukan orang gagal.
Seharusnya, kegagalan membuat Anda semakin mantap, sebab Anda lebih
bijak karena sudah mengetahui cara yang salah. Sekarang coba lagi dengan
cara yang lain, mudah-mudahan cara yang benar.
Motivasi diri untuk bangkit dari kegagalan tidak berubah. Sama saja
antara sebelum gagal dengan setelah gagal. Bahkan, seharusnya malah
lebih besar karena sudah bertambah ilmu dan pengalaman.
Masa Depan Anda Ditentukan Tindakan Saat Ini
Tidak peduli masa lalu Anda. Tidak peduli kondisi saat ini. Masa depan Anda ditentukan oleh tindakan Anda saat ini.
Contoh, ada orang yang kaya raya karena mendapatkan warisan besar
dari orang tuanya. Namun tidak sedikit menjadi miskin di akhir hidupnya.
Masa lalu dia dan kondisi dia memang kaya, namun tindakan-tindakan dia
yang menyeret dia menjadi miskin.
Contoh sebaliknya, kita mungkin sering mendengar, yang asalnya orang
miskin dan kondisi hidup yang memprihatinkan, namun kini berubah menjadi
orang yang kaya raya.
Dua contoh ini bisa menjadi motivasi diri bangkit dari kegagalan
Anda. Tidak peduli seberapa parah Anda saat ini, jika tindakan Anda
benar dan terus bertindak, maka masa depan bisa berubah.
Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS Ar Ra’d:11)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk
hari esok; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al Hasyr:18)
Ubahlah hari esok, dengan rencana-rencana matang yang menjadikan Anda
bangkit. Separah apa pun Anda gagal, Anda bisa bangkit. Berapa kali pun
Anda gagal, Anda bisa bangkit. Sebesar apa pun utang Anda, Anda bisa
bankit.
Jangan Ratapi Kegagalan, Tapi Ambil Hikmah
Apa manfaat meratapi kegagalan? Tidak ada, bahkan malah memperburuk.
Pikiran Anda semakin sedih, kecewa, marah, dendam, dan putus asa.
Semuanya hanya emosi negatif yang akan mengikis habis energi Anda,
sehingga tidak ada lagi tersisa energi untuk bergerak.
Berbeda jika Anda mengambil hikmah. Anda jadi mengetahui cara salah. Kemudian mengetahui cara menghindarinya.
Maka kembali kepada visi Anda, susun rencana, bangun sistem dan
bertindaklah. Rencana dan sistem Anda tentu jauh lebih baik dibandingkan
sebelumnya berkat hikmah dari kegagalan Anda.
Kuncinya Jangan Seperti Keledai atau lebih parah yang tidak mengambil pelajaran dan melakukan kesalahan yang berulang-ulang.
Jangan Menyerah, Mungkin Tiga Langkah Lagi
Bisa jadi, keberhasilan Anda hanya 3 langkah lagi. Jika berhenti
sekarang, maka langkah-langkah yang lalu menjadi sia-sia. Seperti dalam
cerita ini: Tiga Langkah Lagi
Jangan menyerah, teruslah melangkah, tetap pada visi, perbaiki
langkah agar tidak mudah jatuh, dan jika seandainya jatuh, bangkitlah.
Bukan diam terpaku dibawah. Berdiri lagi, dan ayunkan langkah Anda.
0 komentar:
Posting Komentar