Kamis, 05 September 2013

Bertaubatlah Selagi Kita Dikasih Waktu

Kesempatan Bertaubat

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah merentangkan tangan-Nya pada malam hari memberi kesempatan taubat bagi pelaku kesalahan pada siang hari dan merentangkan tangan-Nya pada siang hari memberi kesempatan taubat bagi pelaku kesalahan pada malam hari, sampai kelak matahari terbit dari barat (hari kiamat)." (HR. Muslim).


Betapa Allah SWT teramat sayang kepada kita. Ketika langkah terpeleset dan telanjur melakukan perbuatan dosa, kita masih diberi kesempatan bertaubat oleh-Nya. Namun, sayang sekali, tidak jarang di antara kita tidak pandai memanfaatkan kesempatan baik yang diberikan oleh Allah SWT tersebut.

Kebanyakan dari kita ketika melakukan dosa tidak segera menyadari kesalahan dan bertaubat. Seakan kita meyakini bahwa usia kita masih panjang dan masih banyak kesempatan untuk mohon ampun dan memperbaiki diri. Padahal, satu pun di antara kita tidak ada yang mengetahui apakah besok pagi, atau nanti malam, atau bahkan semenit ke depan kita masih diberi jatah hidup oleh Allah atau mesti berakhir dengan datangnya Malaikat Maut kepada kita.

Sungguh, bila maut telah datang, satu pun di antara kita tidak ada yang mampu memajukan atau mengundurkan waktunya. Dalam hal ini, marilah kita perhatikan firman Allah SWT sebagai berikut :

"… Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukan(nya)." (QS. Yunus [10] : 49).

Maka, alangkah ruginya bila waktu yang masih kita punyai ini tidak kita gunakan untuk memohon ampunan dan bertaubat kepada-Nya. Mumpung nyawa masih dikandung badan. Bila nyawa sudah sampai di tenggorokan, yakni pada saat dicabut oleh Malaikat Izrail, maka sia-sialah taubat kita. Sungguh, alangkah menyesal dan ruginya bila menjadi orang yang tidak diterima taubatnya.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba-Nya selama nyawa belum sampai ke tenggorokan." (HR. Ahmad).

Saudaraku, semoga dengan pembahasan sederhana ini, kita semakin memahami dan menyadari bahwa memohon ampunan dan bertaubat tidak mesti hanya kita lakukan seusai berbuat dosa besar semata. 

Meski kita sudah tidak melakukan dosa besar (semoga), kita pun harus selalu memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah SWT dari dosa-dosa kecil, dan seterusnya. 

Dengan demikian, semoga kehidupan kita senantiasa dalam rahmat-Nya.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution