"Dan Tuhanmu berkata, Berdo'alah kamu kepada-Ku, Pasti akan kuperkenankan permintaanmu." (QS. Al-Mu’min :60)
"Tiada
sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo'a
kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang" (H.R. Al Hakim).
Waktu-waktu yang baik untuk berdo'a :
1.Antara adzan dan Iqamat.
2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.
4. Sepanjang hari Jum'at.
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib.
6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an.
7. Ketika Turun hujan.
8. Ketika melakukan Thawaf.
9. Ketika menghadapi musuh di medan perang.
Tata cara berdoa :
1. Menghadap Kiblat
Hal
ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf di
Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga
tenggelam matahari"
2. Membaca Hamdalah atau pujian, Istighfar dan membaca Shalawat.
Salah
seorang Sahabat Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad SAW duduk di
mesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat.
Setelah selesai ia membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka
waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika
kau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah.
Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu kau baca shalawat kepadaku
kemudian baru berdo'a. Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat
ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. dan
setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."
3.Dengan suara lembut dan rasa takut
Sebagaimana
Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu
dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat
kerusakan di bumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah
kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan
dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang
yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56).
4.Yakin akan dipenuhi
Di
dalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah,
seperti hadits berikut ini : "Sesungguhnya Alla 'Azza wa Jalla berfirman
: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu
menyertainya apa bila ia berdoa kepada-Ku".
Allah tidak
memandang doa yang datang dari hati yang alpa. Salah satu kealpaan hati
yang terjadi adalah saat doa diungkapkan tanpa mengetahui maknanya.
Abu
Hurairah: "Berdoalah kepada Allah dengan keyakinan penuh bahwa doa itu
akan dikabulkan, dan sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati
yang lalai dan berpaling" (HR At-Tirmizi)
Perhatikanlah doamu,
karena risalah doa adalah memohon perlindungan serta kemudahan..
Berdoalah dari hatimu, bukan sekedar dilisanmu..
Saat berdoa dari hati,
Tangisan hadir membasahi,
Dengan menyerah diri pada Ilahi,
Pasti terasa sinar pelangi menyinari diri kembali...
Tanpa
berdoa pun sebenarnya Allah mengetahui apa kemauan kita, namun yang
terpenting dari hal itu adalah bahwa Doa yang dimohon itu merupakan
bentuk pengabdian dan penyerahan diri kita sebagai hambaNya yang lemah.
0 komentar:
Posting Komentar