Kamis, 29 Agustus 2013

Maka Ukirlah Kenangan Indah Itu

Ukirlah Kenangan Indah

Allah ta’ala tidaklah menakdirkan sesuatu kecuali ada sebabnya, kebahagiaan itu ada sebabnya, kesedihan itu juga ada sebabnya...

Oleh karenanya barang siapa mendatangkan sebab-sebab kebahagiaan dan menjauhi sebab yang mengantarkan kepada kesedihan, maka akan tercapai kebahagiaan itu dengan izin Allah.

Diantara sebab kebahagiaan itu adalah menfokuskan diri terhadap waktu yang anda berada saat ini, tidak terlalu larut dalam kesalahan yang telah lalu, juga tidak takut terhadap apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Seorang yang terlalu larut dalam kesedihan di masa lalu dan khawatir terhadap masa depan, banyak waktu terbuang sia-sia. Tidak ada manfaat yang bisa diraih dalam hal itu.

Justru kesedihan semakin bertambah. Masalah semakin ruwet. Maka bergeraklah, sibukkan diri dengan hal-hal bermanfaat.

Yang sudah berlalu tidak mungkin kita menolaknya, karena memang sudah ditakdirkan dan sudah terjadi. Adapun yang akan datang kita belum tau, perkara itu berada dalam kekuasaan Allah ‘azza wa jalla, bukan manusia yang mengatur.

Oleh karenanya bersungguh-sungguhlah untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan karena masa lalu, dan bertawakkal kepada Allah terhadap masa yang akan datang.

Kehidupan anda adalah saat ini, detik ini, bukan selainnya, waktu yang anda berada di dalamnya itulah hidup anda. Maka berbuatlah, bersungguh-sungguhlah untuk memggunakannya dalam kebaikan , ketaatan kepada Allah, dan hal-hal yang bermanfaat.

Waktu ini; yang anda berada di dalamnya saat ini akan berlalu, ia begitu cepat berlalu, sebentar lagi akan menjadi “tadi”, satu hari lagi akan menjadi “kemarin”, satu tahun lagi … sepuluh tahun lagi, akan mejadi “dahulu”. Oleh karenanya seorang ulama salaf berkata ,

الوقت كالسيف، فإن لم تقطع قطعك

“Waktu ibarat pedang, jika anda tidak memotongnya (untuk hal-hal yang bermanfaat), maka ia yang akan memotongmu.“

Andai waktu itu kita gunakan dalam kebaikan, seperti menuntut ilmu, menghafal Alquran, menghafal hadits Rasulullah shallallahu alahi wa sallam, berbakti kepada kedua orang tua, membantu orang yang lagi kesusahan, bersungguh-sungguh untuk mengggunakannya dalam ketaatan, betapa indah dan bahagianya manakala anda mengingatnya kelak.
 

Maka ukirlah kenangan indah itu.
Inspirasi Islami

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution