“Maukah
kamu aku kabarkan tentang dosa yang paling besar? Beliau mengulangi tiga
kali. Kami menjawab, “Mau wahai Rasulullah,” beliau bersabda,
“Menyekutukan Allah, dan durhaka kepada kedua orang tua”. (HR. Bukhari
dan Muslim)
Pesan
Rasulullah Saw dalam hadis ini begitu menggetarkan jiwa, beliau
mengulangi pertanyaannya sebanyak tiga kali. Sebuah penegasan tentang
kepastian apa yang diberitakan. Bahwa dosa yang paling besar yang sangat
dimurkai Allah SWT adalah menyekutukan Allah dan durhaka kepada kedua
orang tua.
Rasulullah
Saw mewanti-wanti umatnya agar tidak terjerumus kepada dosa ini. Bahkan
beliau menuntun kita supaya meng- hindarkan diri dari syirik kecil
yaitu riya. Supaya tidak terjebak kepada syirik besar.
Dosa besar
kedua adalah durhaka kepada kedua orang tua. dosa ini bersumber dari
hati yang tidak mau bersyukur, tidak berterimakasih, tidak mempunyai
kasih sayang. Orang tua seharusnya mendapatkan tempat yang layak,
penghormatan dan rasa cinta dari sang anak.
Mereka berdua telah
mengantarkan anak menuju masa depannya dengan berbagai macam onak dan
duri yang ditemui dalam perjalanannya. Sepenuh cinta dan kasih saying
dalam merawatnya sampai besar. Ketika anak dewasa membalas dengan
kedurhakaan kepada keduanya, maka murka Allah yang akan didapatkan sang
anak. Ingatlah ridha Allah ada bersama keridhaan orang tua, seperti
halnya murka Allah ada bersama murka orang tua.
Segeralah
bertaubat wahai mereka yang masih melakukan perbuatan syirik. Dan mereka
yang durhaka kepada orang tua, berhentilah, minta maaf kepada keduanya,
bahagiakan mereka berdua, senangkan hatinya sebelum semuanya terlambat.
0 komentar:
Posting Komentar