Kamis, 05 September 2013

Emang Ada Pacaran yang Islami?

Pacaran yang Islami?

Sudah menemukan calon, usia sudah oke, tapi mengapa tidak bersegera menikah? Banyak alasan yang dapat diajukan, misalnya belum mempunyai pekerjaan yang layak, penghasilan belum seberapa, dan sebagainya. Sehingga, yang terjadi selanjutnya adalah hari-hari dirajut dan diisi dengan berpacaran. Bila ini sudah terjadi, siapakah yang dapat menghindarkan diri dari perbuatan dosa?

 
Memang ada sebagian orang yang berpendapat bahwa ada pacaran yang islami. Tetapi, izinkan saya bertanya, sesungguhnya berpacaran yang islami itu seperti apa? Mari kita membayangkan, bila dua insan telah saling jatuh cinta, ada kecenderungan kuat untuk selalu ingin bertemu dengan sang pujaan hati. Ada kerinduan yang senantiasa berdebaran di dalam dadanya. Ada gejolak yang siapakah dapat mengingkari.

Bila sudah begini, apa yang mesti terjadi. Seminggu atau dua minggu, dapat bertemu dengan menundukkan pandangan, barangkali. Tetapi, apa yang selanjutnya mesti terjadi, bila suara hati senantiasa bernyanyi agar segera menuntaskan kerinduan ini. Lebih dekat, dan lebih dekat lagi. Sungguh, luar biasa keimanan Anda bila mampu berpacaran tanpa bersinggungan dengan dosa. Subhanallah!

Namun, bagaimanapun juga, menjaga diri dengan bersegera menikah adalah jauh lebih baik. Kesempatan setelah mendapat pasangan hidup dan bila tidak segera menikah, adalah masa-masa yang sangat rawan dalam menjaga kesucian akidah. Lebih baik hati-hati daripada tergelincir dan menjadikan kita lupa diri. Mari kita renungkan bersama firman Allah ‘Azza wa Jalla berikut:

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Israa’ [17]: 32).

Semoga kita bersama keluarga, dan juga saudara-saudara kita, dihindarkan oleh Allah dari jalan yang mengarah kepada perbuatan zina. 

Semoga kita diberi kekuatan oleh Allah untuk memilih mana yang baik dan berani menolak segala hal yang buruk. Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah kepada kita semua.


 Allaahumma aamiin.
Salam keluarga bahagia,
Akhmad Muhaimin Azzet

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution