Rukun Dan Wajib Ibadah Haji Dan Umrah
Ibadah haji adalah
ibadah yang ada ketentuannya dalam islam. Tanpa menjalankan ketentuan
haji dengan benar, haji Anda tidak sempurna, bahkan tidak sah
Rukun
Haji. Yang dimaksud rukun haji adalah kegiatan yang harus dilakukan
dalam ibadah haji yang jika tidak dikerjakan hajinya tidak syah. Adapun
rukun haji adalah sebagai berikut :
- Ihram, Yaitu mengenakan pakaian ihram dengan niat untuk haji atau umrah di Miqat Makani.
- Wukuf di Arafah, yaitu berdiam diri, zikir dan berdo'a di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.
- Tawaf Ifadah, Yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah.
- Sa'i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 Kali, dilakukan sesudah Tawaf Ifadah.
- Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambut sesudah selesai melaksanakan Sa'i.
- Tertib, yaitu mengerjakannya sesuai dengan urutannya serta tidak ada yang tertinggal.
Sedangkan
Wajib Haji, Adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah
haji sebagai pelengkap Rukun Haji, yang jika tidak dikerjakan harus
membayar dam (denda). Yang termasuk wajib haji adalah ;
- Niat Ihram, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah berpakaian ihram
- Mabit (bermalam) di Muzdalifah pada tanggal 9 Zulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina)
- Melontar Jumrah Aqabah tanggal 10 Zulhijah
- Mabit di Mina pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
- Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
- Tawaf Wada', Yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekah.
- Meninggalkan perbuatan yang dilarang waktu ihram
Berbeda dengan ibadah haji, umrah mempunyai rukun sebagai berikut:
- Niat ihram mengerjakan umrah
- Tawaf
- Sai'e
- Bergunting atau bercukur
- Tertib
0 komentar:
Posting Komentar