Selasa, 10 September 2013

Tahukan Anda

Tembok Penutup Jasad Rasulullah SAW

Tahukan Anda, ternyata tembok yang dibangun untuk menutupi jasad Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tidaklah dibangun dibagian atasnya saja, melainkan juga menembus jauh di dalam tanah, sehingga orang-orang yang mencoba mencuri jasad Nabi dari dalam tanah tidak bisa membongkarnya..

Dikisahkan dalam Kitab "Khulaashatul Wafaa" Bahwasanya ada 2 orang laki-laki yang ingin mengeluarkan jasad Nabi dari kuburnya.

Kedua orang itu memasuki kota Madinah. Mereka menggali tanah dan membuat terowongan bawah tanah hingga sampai ke kubur Nabi. Mereka ingin mengambil jasad beliau yang Mulia. Lalu untuk sementara waktu mereka berdua menghentikan penggaliannya.

Salah seorang Raja bermimpi melihat dua orang laki-laki yang menggali terowongan itu hingga mencapai jasad Nabi. Dalam mimpinya, kedua laki2 itu telah berhasil mengambil jenazah beliau. Raja itu begitu besar perhatiannya tehadap mimpinya tesebut. Kemudian ia berangkat menuju Madinah. Ketika sampai di kota itu, ia bertanya, darimana ia dapat mengetahui kedua laki2 itu dan Bagaimana caranya agar ia bisa mengenali kedua laki-laki itu?

Raja itu berkata kepada Gubernur Madinah, "Undanglah ke hadapanku seluruh penduduk kota Madinah." Dari mimpinya, ia masih mengenal sosok kedua laki-laki itu. Maka Gubernur Madinah mengundang semua penduduk kota Madinah. Mereka semua dijamu makanan, Setelah mereka meninggalkan tempat penjamuan, kedua laki-laki yang dicari tidaklah terlihat.

Raja itu kembali berkata kepada Gubernur Madinah, "Undanglah ke hadapanku seluruh penduduk kota Madinah." Namun sampai ketiga kalinya, sang Raja tetap saja tidak menemukan 2 orang laki-laki tersebut. Akan tetapi ia yakin bahwa mimpinya itu adalah benar dan tidak diragukan lagi.

Akhirnya ia bertanya, "Di mana penduduk Madinah?"

Maka mereka menjawab, "Tidaklah tertinggal seorang pun, kecuali dua orang laki-laki asing di dalam masjid. Mereka berdua tidak ada nilainya." Raja itu berkata, "Hadirkan keduanya."

Kedua laki-laki itu didatangkan ke hadapan Raja. Ternyata keduanya adalah orang yang ia lihat dalam mimpi dan Raja langsung mengenali keduanya.

Kemudian Raja memerintahkan untuk menggali parit di seputar kamar yang didalamnya terdapat kubur Nabi.

Hal itu terjadi sebelum kamar tersebut dibangun. Kemudian parit itu dicor dengan tembaga, timah dan marmer.

Dengan demikian Allah Ta'ala memelihara jasad Nabi yang mulia. lalu permukaan tanahnya dicor kembali dengan timah. Dengan begitu Allah Ta'ala menjaga kubur Nabi-Nya dengan penjagaan yang sempurna dan selama-lamanya, dengan izin Allah Ta'ala.

Karenanya, diantara makna shalawat kita kepada Nabi

اللَّÙ‡ُÙ…َّ صَÙ„ِّ ÙˆَسَÙ„ِّÙ…ْ عَÙ„َÙŠ Ù…ُØ­َÙ…َّدٍ

adalah "Selamatkanlah beliau dari kebinasaan jasad beliau, baik ketika hidup maupun sepeninggalnya. Selamatkan pula syari'atnya agar tidak ada seorang pun yang menghapus, memusnahkan atau memusuhinya.
Selamatkan pula beliau dari setiap bencana di hari Kiamat."


Inspirasi Islami
(Disadur dari Buku Saku Tuntunan Bershalawat kepada Nabi Muhammad, Penerbit Pustaka Ibnu Umar)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution