Alasan-alasan kita harus menghargai orang lain, bahkan musuh kita. Kita tidak dapat hidup sendirian, selalu membutuhkan orang lain.
Namun terkadang prinsip yang kita pegang tidak sejalan dengan prinsip
orang lain. Yang akhirnya menimbulkan perasaan tidak nyaman di hati
bahkan kadang sampai terjadi permusuhan atau persaingan.
Apalagi jika
kita adalah tipe orang yang sangat ketat menjaga prinsip. Sebenarnya
permasalahan ini sangat mungkin terjadi pada semua orang, dan masalah
ini solusinya ada pada diri kita masing-masing. Kita tidak mungkin lari
dari diri kita sendiri.
Bagi orang dengan tipe pemegang prinsip kuat, permasalahan ini harus
segera mendapat perhatian dan fokus mencari solusinya. Salah satu solusi
dari permasalahan tersebut adalah kesadaran diri sendiri bahwa kita
harus dan wajib merubah diri sendiri menjadi lebih fleksibel, lebih
memprioritaskan untuk lebih menghargai orang lain bahkan kepada saingan
atau musuh.
Beberapa hal yang akan didapatkan jika kita bisa meningkatkan kemampuan menghargai orang lain :
- Menghargai orang lain bukan berarti kita menunjukkan kelemahan kita.
Sejak dahulu, masih banyan yang mengajarkan bahwa sikap penghormatan
kepada musuh akan menunjukkan kita lemah. Malah sebaliknya, jika kita
tetap bisa hormat kepada saingan kita, kita akan semakin merasa percaya
diri, dan tidak ada celah bagi saingan untuk menjatuhkan kita. Kelemahan
sesungguhnya adalah ketika kita menunjukkan sikap negative dan melukai
perasaan orang lain. Memang memulai hal ini sangatlah berat, namun jika
secepatnya dimulai, dan dilatih bertahap, maka akan terasa mudah dan
kebiasaan kita menghargai orang lain akan berimbas baik juga untuk diri
kita.
- Menjadi lebih berpengalaman.
Seorang saingan merupakan guru kehidupan yang sangat baik, begitu
juga dengan kesulitan-kesulitan kehidupan lainnya. Setiap manusia
mempunyai pilihan untuk berbuat positif maupun negatif. Sayangnya sering
manusia membiarkan dirinya melakukan hal negatif.
Kita harus berhati-hati dengan ucapan dan tindakan kita, karena jika
tidak hati-hati akan menjerumuskan kitqa ke perangkap kemarahan terhadap
orang lain. Banyak orang sukses yang bisa menahan amarah, bahkan
berterima kasih kepada saingan dan musuh mereka.
- Sikap menghargai orang lain merupakan nilai manusia yang terbaik di dunia, tak ternilai harganya. Dimanapun dan kemanapun kita bepergian, jika kita selalu bersikap menghormati dan menghargai orang lain, maka hati orang lain akan terbuka dan akan berbalik menghoramati kita.
Penghormatan tidak dapat dibangun dengan ancaman dan kekerasan.
Ketaatan dan rasa hormat memiliki sesuatu yang sama, tetapi berbeda.
Rasa hormat hanya ada dalam hubungan yang dibangun di atas saling
pengertian dan kebajikan. Perusahaan yang mengutamakan rasa hormat,
biasanya akan lebih berhasil disbanding hanya mengutamakan kepatuhan dan
ketakutan.
- Rasa menghargai dan menghormati, meredam permusuhan.
Jika kita selalu berpikir “membunuh” pesaing atau musuh, tidak akan
pernah ada caranya. Akan selalu muncul musuh-musuh baru. Manusia adalah
makhluk social, hidup di dunia yang beradab harus saling bekerjasama.
Kita semua tahu bahwa musuh terbesar adalah diri kita sendiri, namun
sering kita tidak mau menerapkan dalam kehidupan sehari-hari kita.
0 komentar:
Posting Komentar