Punya Teman Kerja yang Malas? Hadapi dengan 4 Cara Ini
Memiliki rekan kerja yang super malas seringkali membuat banyak pegawai jengkel hingga terlibat konflik di kantor. Daripada bertengkar dengan rekan kerja yang malas, terdapat banyak cara lain yang lebih positif guna mengatasinya.
Memang benar, tak hanya sering melimpahkan tanggung jawabnya pada
pegawai lain, rekan kerja yang malas seringkali bermain-main saat berada
di kantor. Tak segan-segan, sifat pemalasnya kadang ditulaskan pada
orang lain.
Padahal selama ini para pegawai selalu dituntut untuk bekerja keras
demi memperoleh pencapaian karir yang lebih besar. Agar Anda tidak
terganggu dengan rekan kerja yang malas dan tetap bisa bekerja keras,
berikut: 5 trik menghadapinya.
1. Jangan pernah melaporkannya
Jangan pernah mengeluh atau melaporkan para pegawai yang malas pada
atasan. Biarkan saja atasan Anda mengetahuinya sendiri, jangan sampai
Anda tampak tidak profesional karena melakukan hal tersebut.
Namun jika aksi malas teman kerja di kantor sudah mempengaruhi
produktivitas tim secara keseluruhan, laporkan hal tersebut sebagai
fakta. Ingat, jangan pernah menunjukkannya sebagai keluhan.
2. Jangan ubah sikap Anda
Pahami bahwa rekan kerja yang malas sepatutnya tidak membuat Anda
merasa marah atau terganggu. Pastikan Anda tidak mengubah pola kerja
hanya karena rekan kerja yang malas di kantor.
Jaga jarak saja agar Anda tidak terganggu dengan sikap malasnya.
3. Hindari terbawa malas olehnya
Beberapa kali, Anda pasti mengetahui apa yang dilakukan para pegawai
malas saat dia seharusnya bekerja. Tentu saja, rekan kerja yang malas
banyak mengabaikan waktu produktifnya dan lebih sering melakukan hal
yang tak penting.
Jika mengetahui hal yang dilakukannya tidak benar, jangan pernah
ikuti perilakunya. Pasalnya, seringkali rekan kerja yang malas mengajak
teman sekantornya untuk berbuat serupa.
4. Jangan berikan bantuan
Bertemu dengan rekan kerja yang malas di kantor, sama sekali bukan
urusan Anda. Artinya, hindari membantu dirinya karena itu akan
membuatnya semakin malas dan hanya memanfaatkan orang lain untuk
menyelesaikan tugasnya.
Saat terlibat proyek kerja yang sama, biarkan dia melakukan tugasnya
dan Anda tetap pada fokus sendiri. Ingat, pekerjaannya bukan tanggung
jawab Anda.
5. Gunakan sebagai kesempatan
Kadang-kadang Anda dapat mengubah situasi yang buruk menjadi
menguntungkan bagi diri sendiri. Saat memiliki rekan kerja yang pemalas,
manfaatkan kondisi itu untuk menjadi pimpinan. Tunjukkan Anda bekerja
lebih rajin dari yang lain. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah naik
jabatan.
By
0 komentar:
Posting Komentar