Kamis, 11 Februari 2016

Jika Rekan Kerja Penjilat

Cara Menghadapi Rekan Kerja Penjilat

Anda punya rekan kerja seperti ini?

Tempat kerja merupakan lingkungan yang cukup kompleks karena karyawan memiliki perilaku yang berbeda-beda. Ada karyawan yang menjunjung etika dalam menggapai sasaran kariernya, namun ada juga yang sebaliknya. Mereka menghalalkan segala cara demi mencapai sasaran karier, seperti menjilat atasan.

Memiliki rekan kerja penjilat memang tidak mengenakkan. Pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda diserobot dia dan Anda pun dijelek-jelekan di hadapan atasan. Anda mungkin kesal, emosi, atau stres dibuatnya. Jika tidak dikelola dengan baik, kekesalan, emosi, atau stres tersebut bisa membuat Anda mengalami demotivasi kerja. Jika sudah begini, kinerja Anda mungkin akan turun drastis.

Langkah terbaiknya adalah menghadapi rekan kerja penjilat. Untuk tujuan tersebut, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut. 

1. Ajak Dia Berbicara

Langkah pertama adalah mengajak dia berbicara. Panggil dia ke ruangan Anda atau Anda yang menghampiri dia di ruang kerjanya. Tanyakan alasan dia menyerobot pekerjaan dan menjelek-jelekkan Anda.

Saat dia menjawab, dengarkan dengan baik. Kalau perlu catat. Tahan emosi Anda karena tidak akan menyelesaikan masalah. Jika tidak, Anda bisa berkelahi dengan dia sehingga Anda berdua bisa dikenai sanksi perusahaan.

2. Katakan Padanya Bahwa itu Tidak Etis

Setelah dia menyampaikan alasannya, kini giliran Anda menyampaikan unek-unek Anda. Katakan kepada dia bahwa yang dia lakukan itu tidak etis dan sangat mengganggu pekerjaan dan tanggung jawab Anda.

Sampaikan pula bahwa Anda sudah berteman lama dengan dia sehingga akan lebih baik kalau dia menyampaikan sesuatu yang tidak disukainya kepada Anda, bukan kepada atasan. Dengan kata lain, Anda terbuka dikritik bila pekerjaan Anda selama ini tidak baik di mata rekan kerja tersebut.

3. Diskusikan Dengan Atasan

Jika kedua cara di atas masih belum memberikan titik temu, diskusikan dengan atasan langsung Anda. Sampaikan kepada bos Anda tersebut bahwa Anda tidak nyaman dengan perilaku si rekan kerja penjilat. Infomasikan pula bahwa perbuatan rekan kerja tersebut dapat mengganggu keharmonisan tim.

Catat apa yang disarankan atasan Anda. Jika saran tersebut masuk akal dan menyelesaikan masalah, terima atau lakukan. Jika sebaliknya, lakukan langkah keempat di bawah ini.

4. Buat Kesepakatan Bersama

Sampaikan kepada atasan Anda bahwa Anda merasa belum menemukan solusi. Mintalah kepada dia bahwa Anda ingin berdiskusi secara bertiga (Anda, atasan, dan rekan kerja penjilat) agar masalah cepat selesai. Saat waktunya tiba, cari solusi dan buat kesepakatan bersama agar masalah serupa tidak terjadi di kemudian hari.

Jika dilakukan secara objektif, langkah keempat ini bisa mengatasi masalah Anda dan rekan kerja penjilat. Namun, bila sebaliknya (misal karena kesukuan), Anda bisa melakukan langkah kelima di bawah ini.

5. Minta Bantuan Personalia

Sampaikan kepada atasan Anda bahwa diskusi bertiga tersebut belum menyelesaikan masalah, dan Anda berniat meminta bantuan personalia. Jangan takut menyampaikan hal tersebut demi kebaikan Anda karena Anda ingin menyelesaikan masalah, bukan karena sakit hati atau alasan negatif lain.

Setelah mendapat izin dari bos Anda, datanglah ke bagian personalia. Mintalah waktu khusus agar Anda bisa berdiskusi dengan staf personalia yang membidangi konflik antarkaryawan. Pada saatnya tiba, sampaikan masalah Anda dan langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk menyelesaikannya. Beri tahu juga bahwa Anda ingin masalah ini cepat selesai karena mengganggu kinerja Anda.

Staf personalia akan menyiapkan sejumlah jurus untuk membantu masalah Anda. Tunggulah tindakan mereka dan sesekali menanyakan keberlanjutannya. Langkah kelima ini akan menyelesaikan masalah Anda karena stafpersonalia biasanya tidak asing lagi dengan masalah penjilatan.

Rekan kerja penjilat adalah hal biasa dalam dunia kerja. Jangan takut atau berkecil hati, hadapi dia dengan melakukan langkah-langkah di atas karena Anda memiliki hak untuk bekerja secara nyaman. Cobalah dan semoga berhasil!



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution