Kamis, 11 Februari 2016

Takut Berbicara di Depan Umum

Cara Mengatasi Rasa Takut Berbicara di Depan Umum

Berbicara di depan umum, misalnya dalam rapat atau kegiatan perusahaan, berdampak positif pada karyawan seperti dikenal oleh rekan kerja dari divisi lain atau menyampaikan usulan konstruktif. Akan tetapi, tidak semua karyawan memahami dampak positif tersebut. Bagi mereka, berbicara di depan umum merupakan hal yang menakutkan. Tak mengherankan, mereka memilih diam dalam suatu rapat atau kegiatan sejenis.

Jika Anda salah satu dari mereka dan ingin keluar dari kondisi tersebut, tidak ada salahnya Anda mencoba tujuh cara berikut untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum.

1. Lawan rasa malu

Malu adalah alasan terbesar yang membuat Anda takut berbicara di depan orang banyak. Oleh karena itu, lawan atau atasi rasa malu itu dengan menganggap semua orang sama. Tidak peduli jabatan orang yang ada di depan Anda, bicaralah sesuai konteks dan hal-hal yang ingin Anda sampaikan.

Ingat, hadirin yang ada di depan Anda adalah manusia juga. Mereka makan nasi, minum air, dan sebagainya. Persis seperti yang Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, mengapa malu berbicara kepada mereka? Trik lain untuk menghilangkan rasa malu adalah dengan menganggap hadirin adalah teman-teman Anda. Dengan demikian, Anda merasa santai berbicara di depan mereka. Sekalipun Anda salah berbicara, itu hal biasa karena mereka adalah teman-teman Anda yang akan memaklumi bahwa Anda sedang belajar berbicara di depan umum.

2. Ajukan pertanyaan

Jika Anda sebagai peserta rapat, ajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak Anda mengerti. Jangan takut dianggap bodoh karena pertanyaan-pertanyaan tersebut. Intinya, Anda berani berbicara di depan umum. Jika di rapat-rapat selanjutnya Anda membiasakan diri bertanya, Anda akan terbiasa pula berbicara di hadapan banyak orang. Pada kondisi ini, Anda akan menyadari bahwa berbicara di depan umum itu tidak serumit yang dibayangkan.

3. Lakukan persiapan sebaik mungkin

Jika Anda harus menjadi pembicara atau yang melakukan presentasi, lakukan persiapan sebaik mungkin. Ini menyangkut materi presentasi, peralatan pendukung yang diperlukan, dan penampilan Anda. Setelah itu, berlatihlah sehari sebelum melakukan presentasi.
Dengan melakukan persiapan sebaik mungkin, Anda akan semakin menguasai materi dan memprediksi suasana yang akan terjadi. Selain itu, persiapan ini juga akan memberikan getaran positif sehingga perasaan Anda menjadi positif juga. Bayangkan jika Anda tidak mempersiapkannya? Anda mungkin kewalahan dan pontang panting saat mempresentasikannya.

4. Berbicara dengan gaya Anda sendiri

Berbicaralah dengan gaya Anda sendiri. Jangan meniru gaya bicara orang lain karena Anda akan menjadi orang lain, bukan diri Anda yang sebenarnya. Dengan kata lain, berbicaralah secara santai, sopan, dan menarik ala Anda sehingga suasana menjadi kondusif dan impresif.

5. Lakukan kontak mata

Saat berbicara di depan umum, baik sebagai pembicara atau hadirin yang bertanya, lakukan kontak mata dengan yang Anda ajak bicara. Jangan melihat ke bawah atau ke langit-langit karena itu menandakan Anda tidak percaya diri.
Dengan melakukan kontak mata, Anda akan berkomunikasi secara nyaman. Selain itu, kontak mata mencerminkan Anda menghargai orang yang sedang diajak berbicara.

6. Latihan berbicara di depan sedikit orang

Cara lain yang bisa Anda gunakan adalah dengan melatih diri untuk berbicara di depan sedikit orang. Ini dapat berupa pertemuan dengan teman, rapat keluarga, atau rapat lingkungan warga tempat tinggal Anda. Latihan ini akan menempa mental dan percaya diri Anda sehingga tidak canggung lagi berbicara di depan orang banyak.

7. Berdoa

Berdoa sebelum berbicara di depan umum akan membantu menenangkan perasaaan Anda. Selain itu, berdoa juga akan memberi getaran positif sehingga secara tidak sadar Anda akan berani berbicara. Tidak percaya? Coba saja Anda lakukan pada rapat berikutnya.

Simpulannya, berbicara di depan umum butuh persiapan, teknik, dan latihan. Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda akan mendapatkan ketiga faktor tersebut. Teruslah menerapkannya sehingga menjadi kebiasaan yang akan mengubah Anda dari seorang karyawan yang takut menjadi ketagihan berbicara di depan umum.

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution