Senin, 29 Februari 2016

Segitiga Bermuda

Menguak `Keangkeran` Dasar Laut Segitiga Bermuda

Selama ini, Bermuda dikenal dengan wilayah laut angker. Kejadian-kejadian misterius sering terjadi pada daerah yang dikenal dengan sebutan Segitiga Bermuda. Kisah-kisah hilangnya kapal yang tidak bisa dijelaskan dengan akal merebak dari sini.


Memang banyak kapal yang tenggelam di kawasan Segituga Bermuda itu. Sehingga tak mengherankan lagi jika di dasar laut Bermuda menjadi rumah terbesar di dunia bagi bangkai-bangkai kapal. Dengan lebih dari 300 bangkai kapal yang teridentifikasi, tempat itu menjadi semacam kapsul waktu yang bisa membawa kita ke era ratusan tahun silam.

Banyaknya kapal yang tenggelam di perairan yang terletak di Samudera Atlantik ini bisa dijelaskan secara logis. Arus teluk yang terjadi di wilayah ini telah menyeret kapal-kapal yang lewat ke daerah berkarang, yang dangkal. Sehingga, banyak kapal karam di sini setelah menabrak karang-karang itu.

Di tengah berbagai mitos mistis itu, kawasan Bermuda ternyata menjadi tujuan menarik bagi para wisatawan yang gemar menyelam. Para pelancong bisa menyelam dan berenang di sela-sela lambung kapal karam yang sebagian masih utuh. Inilah `museum alami di bawah laut` tang sangat indah.

Salah satu lokasi penyelaman yang terkenal di kawasan ini adalah lokasi karamnya Colon Cristobal, yang menjadi bangkai kapal terbesar di Bermuda. Bangkai itu merupakan sisa-sisa kapal mewah Spanyol. Panjang kapal itu 152 meter yang dibuat pada 1923. Kapal ini menjadi yang tercepat di eranya.

Kapal mewah itu kandas pada 1936 setelah menerjang karang saat melakukan pelayaran antara New York dan Amerika Tengah. . Saat ini, bangkai kapal itu tidur 16 meter di bawah permukaan laut dengan puing-puing yang berserak di wilayah dasar laut seluas sembilan ribu meter persegi.

Ada pula kapal frigate Prancis dengan 60 meriam. L'Herminie nama kapal perang itu. Tenggelam pada tahun 1863. Tenggelamnya kapal ini menjadi peristiwa paling dramatis di Bermuda. Sebab, dengan tiga kapal kayu kecil, para awaknya kembali ke Prancis. Bangkai kapal perang itu saat ini terbaring sepuluh meter di bawah permukaan air.

Dan salah satu bangkai kapal paling bersejarah adalah Mary Celestia. Kapal uang yang `memiliki roda` pada bagian lambungnya. Kapal itu tenggelam ketika disewa dalam perang sipil Amerika. Kala itu, kapal ini digunakan untuk menyelundupkan senjata, amunisi, dan suplai makanan untuk tentara kelompok selatan. Kapal ini digunakan untuk mengatasi blokade di darat.

Kapal sepanjang 68 meter tersebut tenggelam pada 1838, setelah menghantam karang di dekat pantai selatan. Para penyelam bisa menemukan kapal unik bersejarah ini pada kedalaman 16 meter di bawah permukaan air. Para penyelam bisa melihat roda kapal, mesin uap, serta jangkar yang masih tersisa.

Ratusan bangkai kapal memang tetap utuh, meskipun cuaca buruk kerap terjadi di kawasan Bermuda. Benda-benda bersejarah itu bisa tetap utuh hingga kini karena pelestarian laut yang ketat dan saat ini banyak penggemar diving yang melancong ke sini. Menemukan keindahan `museum` bawah laut di tengah kesan angkernya! 







0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution