Rabu, 20 April 2016

Menutupi Kekurangan Menyalahkan Orang

Kelinci Dan Pohon Anggur

Karena kekurangan atau ketidakmampuan kita Janganlah salahkan orang lain.... 

Seekor kelinci sedang melompat-lompat kesana kemari sambil mencari makanan ketika itu dia melihat sebuah pohon anggur yang merambat pada sebuah pohon yang telah mati di pinggir sebuah sungai, dari kejauhan terlihat pohon anggur itu berbuah sangat lebat dan sang kelinci penasaran dengan pohon anggur itu lalu sang kelinci menghampirinya.

Namun untuk mencapai pohon anggur itu dia harus melewati sebuah sungai meskipun takut terhadap air sang kelinci memberanikan dirinya. Ketika sang kelinci akan menyebrang betapa beruntungnya dia, sang kelinci melihat sebuah pohon kecil tumbang melewati sungai itu lalu dia menggunakan itu sebagai sebuah jembatan.


Ketika dia sampai tepat di pohon anggur itu dia melihat betapa tingginya anggur-anggur bergelantungan di atas dahan-dahan pohon mati itu, buah anggur terlihat matang dan aromanya sampai tercium oleh hidung sang kelinci, sang kelinci melihat buah anggur yang ranum itu sambil meneteskan air liur berkata “wah betapa enaknya buah anggur yang matang dan ranum itu, lidahku pasti sangat menyukai rasa buah anggur itu dan sepertinya aku mampu melompat dan menyundul buah itu.” Sang kelinci sangat ingin mencicipi buah yang terlihat segar itu namun jarak nya cukup tinggi. Pertama sang kelinci mengambil ancang-ancang untuk melompat dan menyundul buah anggur itu namun lompatannya tidak cukup tinggi untuk menyundul buah anggur itu dan hal itu beberapa kali dia lakukan.


Kali ini sang kelinci mengambil ancang-ancang untuk melompat dari kejauhan, lalu dia mulai melompat lompat hingga ketika dia melompat ke buah anggur itu hampir saja kepalanya mengenai buah anggur. Tapi tetap saja usahanya sia-sia lompatannya tidak terlalu tinggi, sang kelinci tidak menyerah begitu saja dia terus melakukan lompatan untuk menyundul buah anggur itu dengan penuh harapan buah anggur itu jatuh karena sundulannya.


Setelah beberapa kali dia melakukan lompatan dan tidak mengenai buah anggur kini dia menyerah dan meninggalkan buah anggur itu sambil berkata “apa enaknya buah anggur itu, aku hanya membuang waktuku dan tenagaku hanya untuk mengambil buah yang rasanya tidak enak dan bau itu.” kini sang kelinci kembali ke tempatnya dengan penuh kesal dan marah karena usahanya sia-sia.


Ketika sang kelinci melompat pulang ke tempat asalnya seekor burung gagak yang sejak awal bertengger di sebuah pohon tidak jauh dari tempat sang kelinci melompat-lompat berusaha menggapai buah anggur itu. Sang gagak melihat apa yang dilakukan sang kelinci tertawa dan menganggap sang kelinci sangat berlebihan, sang gagak berkata “awalnya kau sangat ingin mencicipi buah anggur itu namun karena usahamu yang sia-sia kini kau memaki buah anggur itu dengan berbagai macam alasan, kau sangat lucu tuan kelinci. Kau membanggakan sesuatu lalu kau hina.” sang kelinci tidak menghiraukan celoteh burung gagak itu.
Pesan moral dari cerita Cerita Dongeng Hewan :

Kelinci dan Pohon Anggur adalah Jangan salahkan orang lain karena kekurangan atau ketidakmampuan kita.





0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution