Kekuatan Doa Seorang Ibu
Ingatkah pada masa-masa kecil saat orangtua masih merawat anda? Hidup
anda berawal dari dalam kandungan seorang Ibu. Orang yang selama 9 bulan
mengandung dengan susah payah agar anda bisa terlahir dalam keadaan
yang sehat. Hingga akhirnya tiba bulan ke 9 anda terlahir di dunia
untuk dapat menikmati indahnya dunia..
Masa kecil anda yang selalu dimanja saat anda menangis, saat anda
tertawa, saat anda marah karena keinginan anda tidak dipenuhi. Tapi
kasih sayang orangtua kita yang tulus, selalu berusaha untuk membuat
anda bahagia. Mulai anda menginjak bangku sekolah, TK, SD, SMP, SMA atau
bahkan sampai ke perguruan tinggi, seorang Ibu selalu memberikan
support yang terbaik untuk anda. Apapun yang anda lakukan di sekolah
maupun di lingkungan luar, baik atau buruk, kasih sayang seorang Ibu
tidak akan ada habisnya.
Di saat anda memulai berusaha mencari nafkah, seorang Ibu akan selalu
berdoa untuk kesehatan, kelancaran, dan kemudahan untuk anda meraih
kesuksesan tanpa mengharapkan imbalan atau materi apapun untuk dirinya.
Semua murni hanya untuk keberhasilan anda dalam menggapai impian dan
cita-cita yang anda inginkan.
Ada sebuah cerita mengenai kasih sayang seorang Ibu yang diambil dari
kisah nyata. Di pertengahan tahun 2012 ini seorang pemuda yang telah
meraih kesuksesannya akan melangsungkan pernikahan. Tibalah pada moment
sakral tersebut. Seorang pemuda ini melakukan akad nikah yang
dilanjutkan dengan resepsi pernikahan. Semua orang bersuka cita pada
acara ini. Akan tetapi, ternyata ada seorang Ibu yang sedang menangis,
bukan karena terharu melainkan merasakan rasa sakit hati yang sangat
memukul dirinya. Sang pemuda sukses ini ternyata tidak menyertakan
Ibunda nya dalam acara pernikahannya. Ia pun tidak meminta restu dari
orang yang sudah mengandungnya selama 9 bulan. Memang, rasa sakit hati
yang dirasakan sang Ibu sangatlah perih, tetapi beliau tetap mendoakan
anaknya agar terus diberikan jalan kebenaran oleh Allah SWT dan
dibukakan pintu hatinya. Dari kisah tersebut, mungkin kejadian yang
dialami Malin Kundang akan terulang di masa ini. Menurut anda, apakah
yang akan terjadi pada pemuda yang durhaka tersebut?
Allah SWT sangat murka kepada umat-Nya yang durhaka kepada orangtua.
Pada sebuah perbincangan Nabi Muhammad SAW pernah menjawab pertanyaan
seorang sahabat yang tertulis di dalam hadits yang berbunyi seperti ini:
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu, beliau berkata, "Seseorang datang
kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai
Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi
shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut
kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi shalallaahu 'alaihi
wasallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian
siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu.' Orang tersebut bertanya kembali,
'Kemudian siapa lagi,' Nabi shalallahu 'alaihi wasallam menjawab,
'Kemudian ayahmu.'" (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Hadits ini menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menyebut tiga kali nama Ibu
terhadap pertanyaan dari Abu Hurairah yang bertanya kepada beliau kepada
siapakah kita harus berbakti.
Pernahkah anda merasa hidup anda begitu sulit dan segala urusan yang
anda jalani tidak pernah menemukan solusi? Mungkin anda belum meminta
maaf kepada Ibu. Restu dari orangtua merupakan restu dari Allah SWT. Doa
dari seorang Ibu merupakan kekuatan yang begitu besar. Dua poin penting
yang diperintahkan oleh Allah SWT di dunia ini adalah berbakti kepada
orangtua terutama kepada Ibu dan bersedekah.
Sudahkah anda memberikan yang terbaik untuk Ibu? Atau mungkin anda masih
perhitungan pada Ibu anda sendiri? Padahal Ibu tidak pernah perhitungan
sama anaknya sejak kita lahir di dunia ini.
Surga ada di telapak kaki Ibu. Percuma anda memiliki mobil mewah,
rumah mewah dan selalu berbuat amal baik dengan membantu banyak orang
yang tidak mampun tetapi anda menyakiti Ibu anda sendiri. Semua akan
menjadi sia-sia. Allah SWT selalu mengingatkan kepada kita bahwa hal
yang terpenting adalah berbakti kepada Ibu. Jangan sampai anda menyesal
karena anda belum bisa membahagiakan Ibu anda di saat Ia masih ada untuk
anda! FIGHT!
0 komentar:
Posting Komentar