Cobaan seperti jamu yang menyehatkan.....MANTAP!
Apa
yang kita rasakan saat kita meminum jamu atau herbal yang pahit? Rasanya
tidak enak kan? terkadang kita ingin memuntahkannya,mencium baunya saja
terkadang kita sudah tidak tertarik untuk meminumnya.Tetapi jamu atau
herbal yang pahit itu sebenarnya sangat menyehatkan bagi tubuh
kita,bahkan bisa menyembuhkan sebuah penyakit.
Sebaliknya kalau ada
seseorang yang menawari kita es jeruk atau es cendol yang segar dan
sedap,maka tidak berpikir panjang kita akan langsung menerima dan
mencobanya.Dari baunya saja kita sudah tertarik untuk
meminumnya.Walaupun terkadang santan dari es cendol itu akan membuat
batuk atau bahkan apabila gula dari sirup es jeruk yang tidak diolah
dengan baik bisa membuat tenggorakan kita serak. Jamu atau herbal saya
ibaratkan sebuah cobaan dan es jeruk atau es cendol saya ibaratkan
kesenangan.
Apabila
kita belajar dari jamu atau herbal tadi kita bisa mengambil kesimpulan
bahwa cobaan adalah sebuah berkah yang rasanya terkadang kita tidak
sukai,tetapi apabila kita mampu menjalaninya dan menerimanya dengan
sabar,hal ini akan membawa kebaikan.Begitu juga sebaliknya es jeruk atau
es cendol seperti sebuah kesenangan yang terlihat begitu indah dan
menyenangkan,tetapi apabila kita tidak berhati hati akan membawa
keburukan kepada kita.Alloh berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 216
yang artinya “…
…..boleh
jadi kamu tidak menyenangi sesuatu,padahal itu baik bagimu,dan boleh
jadi kamu menyukai sesuatu,padahal itu tidak baik bagimu.Alloh
mengetahui,sedang kamu tidak mengetahui.
Saudara
saya terkasih yang mungkin saat ini sedang ditimpa musibah,kesedihan
dan masalah. Bersabarlah, anggap semua yag terjadi adalah berkah dari
Alloh,maka InsyaAlloh semuanya akan terasa lebih ringan.Ingatlah pesan
Alloh dalan surat di atas, boleh jadi kita menyukai sesuatu tetapi itu
sebenarnya tidak baik untuk kita, dan boleh jadi kita tidak menyenangi
sesuatu padahal itu baik untuk kita. Percayalah kepada Alloh,apa yang
diberikan dan terjadi kepada kita adalah hal terbaik untuk kita.
Cobaan,masalah
terkadang seperti sebuah bara api yang membakar jiwa dan raga
kita.Marilah sekarang kita belajar sebentar dari sebuah Guci mahal yang
cantik. Bahan dasar sebuah guci adalah tanah liat, setelah dibentuk maka
guci guci itu akan dibakar di bara api yang sangat panas hingga akhirnya
menjadi guci indah yang cantik. Pelajarannya adalah cobaan dan masalah
adalah sebuah ujian yang diberikan oleh Alloh untuk menjadikan kita
insan insan unggul yang tangguh,seperti sabda Rosululloh yang artinya “Barang siapa dikehendaki Alloh menjadi orang yang baik,maka ia diberiNya cobaan”(HR.Bukhari)
Di dalam setiap cobaan selalu ada kebaikan, di setiap masalah selalu ada tanda cinta Alloh kepada kita. Anas radhiyallohu ‘anhu berkata: Nabi shalallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya
besarnya pahala itu tergantung pada besarnya cobaan. Sesungguhnya
apabila Alloh Ta’ala itu mencintai suatu kaum maka Ia mencobanya. Barang
siapa yang rela menerimanya, ia mendapat keridhoan Allah, dan barang
siapa yang murka, maka ia pun mendapat murka Allah.” (HR. Tirmidzi)
Subhanalloh....Alloh
sangat mencintai kita. Bangkitlah! apabila saat ini jiwa kita sedang
dilanda kesedihan, ditimpa kepahitan dan menghadapi masalah yang
berat. Semangatlah menjalani dan menerimannya dengan sabar, walaupun
terkadang terasa sangat menyakitkan dan melelahkan, karena kesabaran kita
akan membawa keridhoan Alloh.Aamiin ya robbal alamin.
Semangat! menatap kedepan. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” surat Al Insyirah ayat 5-6. Ingatlah, janji Alloh pastilah benar.
0 komentar:
Posting Komentar